Tarot versi Gilded

maka blog ini diberi judul tarot & art. The Gilded Tarot is a digitally drawn and visually sumptous Rider-Waite style tarot from the talented Ciro Marchetti. The 78 card deck is available from Llewellyn as well as in a handmade edition.

Rider-Waite Tarot

The Rider-Waite Tarot is a classic Tarot deck, perhaps the most well-known in the Western world. It is often called the first modern Tarot deck, as the cards drawn by Pamela Colman-Smith and commissioned by Waite were the first to use detailed pictures on the minor arcana cards

A Night Watch

Rembrandt van Rijn

Seni Meracik minuman keras

Para Bartender wanita sedang beradu keahlian meramu koktail

Di Lorong Ku Menatap

Yang ini jelas foto profil saya to

Tuesday, May 31, 2011

Saya Ingin Pulang

Ketika Anda lelah bekerja seharian,
apa yang Anda inginkan?
"Saya ingin pulang."

Setelah Anda puas pergi berlibur,
apa yang Anda inginkan?
"Saya ingin pulang"

Saat Anda jenuh dengan komunitas Anda,
apa yang Anda inginkan?
"Saya ingin pulang."

Sewaktu Anda berada dirantau, jauh dari rumah,
apa yang Anda inginkan?
“Saya ingin pulang.”

Anda ingin pulang, bertemu dengan keluarga tercinta.
Itulah hiburan paling menyenangkan.
"Home sweet home"
Tidak ada tempat yang paling Anda rindukan selain rumah.
Anda selalu ingin pulang.

"Saya malas pulang, tidak ada orang di rumah yang menantikan saya"
Selalu ada saat Anda ingin pulang,
kembali ke rumah,
menikmati kesendirian dan kebebasan Anda.
Anda selalu ingin pulang.

“Saya berada jauh dirantau, tak mungkin bisa pulang.”
Pada dasarnya setiap orang bisa pulang, meskipun kondisi tidak memungkinkan.
Saat Anda merasa dekat dengan kampung halamannya secara pikiran dan batin,
Anda  telah pulang.
Ketika Anda selalu mencintai orang-orang di rumah,
Anda  telah pulang.
Bahkan ketika Anda harus mati di tanah rantau, jauh dari rumah, tetapi pikiran berada di rumah,
Anda telah pulang...

"Saya tidak ingin pulang. Saya tidak dicintai orang rumah, saya benci mereka."
Anda tidak akan pernah merasakan dicintai bila Anda masih menyimpan kebencian.
Cintailah keluarga Anda.
Cintailah orang-orang di rumah Anda,
dengan tulus.
Maka Anda akan merasakan betapa indahnya cinta.
Anda akan selalu ingin pulang..
(LBP)

Salam anget.
Share:

Thursday, May 26, 2011

Ayo Kita Berpetualang

Apa yang muncul dalam benak Anda bila mendengar kata “Petualangan”??
Adventure…
Hmm…..
Sesuatu yang menantang.
Sesuatu yang harus ditaklukan.
Sangat memompa adrenalin.
Perjuangan untuk meraih sesuatu…

“Petualang” adalah orang yang melakukan petualangan.
Orang yang menaklukan sesuatu, merasa tertantang akan sesuatu,
orang yang berjuang untuk meraih sesuatu, mencoba segala sesuatu yang menantang.
Petualang cinta, orang yang berupaya menggapai cinta sebanyak mungkin.
Petualang alam, berusaha menaklukan dan mengunjungi berbagai tempat di dunia.
Dan kebanyakan Petualang sangat menikmati petualangannya.

Disadari atau tidak,
hidup itu adalah petualangan.
Petualangan untuk meraih dan memperjuangkan sesuatu yang sangat diharapkan.
Hidup layak, uang banyak, seseorang yang sangat dicintai untuk berbagi hidup,
kebanggaan, harga diri, kebahagiaan, populeritas, dll.

Tapi ternyata ,meskipun hidup adalah petualangan,
tidak semua orang adalah Petualang.
tidak semua orang mau memperjuangkan dan berusaha mendapatkan tujuan hidupnya,
tidak semua orang berani mencoba hal-hal yang menantang.

Apakah Anda Petualang kehidupan?
Apakah Anda berusaha meraih cita-cita Anda?
Apakah Anda berani berspekulasi, try and error, demi kesempurnaan hidup?
Apakah Anda berani terbentur-bentur untuk berhasil?
Apakah Anda berjuang untuk menaklukan tantangan hidup?

Bila tidak, Anda bukan Petualang.
Hidup itu petualangan.
Bila Anda bukan Petualang dan tidak berani menjadi Petualang,
lantas buat apa Anda hidup??
(LBP)

Salam Anget.
Share:

Wednesday, May 25, 2011

Beruntunglah Anda yang Miskin

Anda tidak punya uang?
Anda tidak bisa membeli barang yang Anda inginkan?
Anda terbelit hutang?
Anda merasa miskin?

Tidak usah kawatir.
Saya mengalami hal yang sama.
Tetangga saya juga.
Teman tetangga saya juga.
Temannya teman tetangga saya,
yang saya dan Anda tidak kenal,
pun mengalami hal yang sama.
Anda bukan satu-satunya orang miskin.

Saat Anda membaca tulisan saya ini,
Anda adalah termasuk kumpulan orang-orang yang BERUNTUNG di dunia.

Kenapa?
Karena Anda tidak termasuk kelompok orang-orang yang sangat miskin.
Sehingga saking miskinnya tidak punya sisa uang untuk menikmati koneksi internet,
dan tidak punya tempat atau kawan untuk ditumpangi mengakses internet.

Orang-orang itu lebih baik menggunakan uangnya untuk makan,
dan mereka tidak memiliki tempat atau kawan, yang punya akses internet,
untuk ditumpangi makan.

Jadi percayalah,
Anda tidak semiskin yang Anda kira.

Bersyukurlah atas kemiskinan Anda saat ini,
yang membuat Anda merasakan betapa berartinya setiap sen yang Anda miliki dengan tetes keringat dan air mata.

Ketika kemiskinan itu pergi,
Anda akan menjadi orang yang sangat menghargai nilai uang,
sama berharganya seperti saat Anda tak memilikinya.(LBP)

Salam anget.
Share:

Saturday, May 21, 2011

Ketika Sigmund Freud Bicara Seni Lukis



Ketika Sigmund Freud Bicara Seni Lukis
Sigmund Freud (1856-1939) sebenarnya bukanlah seorang kritikus seni, melainkan adalah seorang psikolog atau maha guru psikoanalisis. Kehadirannya, meminjam istilah Peter Gray, telah “mengusik tidur manusia”, karena teori-teorinya yang kontroversial telah berpengaruh besar dalam bidang psikologi dan filsafat. Namun meskipun sebagai seorang psikolog, ia kemudian juga menaruh minat terhadap seni.

Untuk memahami pandangannya tentang seni, kita tidak bisa mengelak dari dasar pandangannya tentang struktur psikis (kepribadian) manusia. Dalam kajian psikoanlisisnya, Freud membagi kesadaran manusia dalam tiga tahap. Pertama tahap sadar, yaitu tahap yang berisi segala sensasi, pikiran dan pengalamaan yang disadari. Kedua, tahap pra sadar, yaitu tahap yang berisi segala pengalaman yang tidak disadari, namun bisa dipanggil kembali untuk kemudian disadari. Tahap ini merupakan penghubung antara tahap tak sadar dengan tahap kesadaran. Sesuatu yang sudah terlupakan, misalnya, dengan menggunakan terapi tertentu, akan bisa diingat kembali untuk kemudian diangkat ke tahap yang disadari. Ketiga, tahap ketidaksadaran, yaitu tahap yang berisi hal-hal yang tidak disadari. Berbagai insting, impian dan ambisi manusia banyak tersimpan dan mengendap pada tahap ini, namun keberadaanya tidak disadari. Tahap ini juga dikenal dengan istilah alam bawah sadar.

Boleh dikatakan bahwa inti penekanan Freud di sini adalah masalah ketidaksadaran, kemudian meninjau bagaimana pengaruhnya terhadap segala sisi kehidupan mental manusia. Sehubungan dengan ini, Freud menyatakan bahwa tingkah laku manusia sebenarnya lebih banyak dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya ketimbang dari alam sadarnya. Artinya, sebagian besar dari apa yang kita lakukan lebih banyak tidak kita sadari dari pada kita sadari. Mungkin pendapat ini bisa mengejutkan. Tetapi bagi Freud, hal ini bukan lagi sebuah hipotesis (dugaan), melainkan suatu kenyataan yang sudah ia buktikan, seperti beberapa penelitian dan terapi yang pernah ia lakukan terhadap pasiennya yang menderita gangguan ingatan dan neurotik.

Kenapa seseorang, misalnya, bisa mengalami hilang ingatan atau gangguan kepribadian? Menurut Freud itu terjadi karena represi, yaitu proses menekan setiap insting, hasrat atau keinginan yang muncul dalam kesadaran. Represi ini terjadi karena suatu keinginan tidak bisa diwujudkan, mungkin karena tidak mampu mewujudkannya atau karena tidak sesuai dengan kondisi sosial dan etika tertentu. Akhirnya terbentuklah jurang antara keinginan dan kondisi yang ada, sehingga menimbulkan konflik dalam diri. Keinginan tersebut, yang semula muncul dengan spontan dan murni, berubah status menjadi keinginan terlarang. Karena sudah terlarang maka ia ditekan dan didesak ke luar dari kesadaran. Namun meskipun lenyap dari kesadaran, semua keinginan tersebut tidak pernah hilang, melainkan mengendap dan terus ada di alam bawah sadar, yang kemudian akan selalu mencari-cari celah dan kesempatan untuk menyembul keluar, dan pada saat keluar ia akan muncul dalam bentuk yang aneh dan tidak persis seperti keinginan semula. Dan itu terjadi tanpa disadari. Inilah proses yang menyebabkan terjadinya berbagai prilaku aneh, lupa ingatan, mimpi dan keseleo lidah.

Proses represi ini, yang terjadi secara berulang, mengakibatkan alam bawah sadar dipenuhi tumpukan berbagai hasrat yang terpendam, dan itu sudah belangsung sejak masa bayi dan kanak-kanak. Karena itu, menurut Freud, masa awal kehidupan seseorang sangat menentukan dan paling berpengaruh dalam membentuk kepribadiannya di masa berikutnya. Dengan kata lain, apa yang menjadi kecendrungan seseorang di masa dewasa sesungguhnya merupakan pantulan dari berbagai hasrat yang tersembunyi di masa kanak-kanaknya.

Hal inilah yang menjadi titik tolak Freud dalam menafsirkan karya seni. Ia memahaminya bukan sebagaimana lazimnya yang dilakukan oleh para kritikus seni, yang melihat seni dari sisi artistik, melainkan dari sisi psikologisnya, yaitu bagaimana proses panjang yang terjadi dibalik terciptanya sebuah karya tersebut. Karena itu untuk memahami sebuah karya seni, bagi Freud harus dimulai dengan pertanyaan: Bagaimana seniman memperoleh materinya? Jawabannya adalah: riwayat psikis senimannya.

Pandangan Freud tentang seni lukis tergambar dalam bukunya The Da Vinci Memories. Dalam buku ini Frued menulis sejarah kehidupan Leonardo Da Vinci (1452-1519), seorang seniman besar (pelukis) dan ilmuwan Italia, dari sudut pandang psikoanlisa. Freud menyatakan bahwa masa kecil Leonardo bersama ibunya yang lembut penuh kasih merupakan masa awal pembentukan insting cinta dan seksualitas Leonardo. Namun semua itu hanya berlangsung seketika, karena terhenti sejak kepergian sang ibu dimana akhirnya Leonardo berubah status menjadi anak angkat dari isteri ayahnya yang baru. Kemudian ditambahkan bahwa kehidupan Leonardo boleh dikatakan tidak pernah tersentuh oleh cinta dan penyaluran hasrat seksualitasnya dengan seorang perempuan, bahkan Freud berpendapat bahwa Leonardo akhirnya tumbuh menjadi seorang homoseksual. Semua ini akhirnya menyebabkan proses perkembangan insting cinta dan seksualitas Leonardo terganggu dan mengalami represi (penekanan), sekaligus mempengaruhi kepribadiannya menjadi neurotik. Semua inilah yang akhirnya juga mempengaruhi lukisan-lukisan Leonardo di kemudian hari setelah ia dewasa.

Tentang lukisan Leonardo, Freud menulis: “Semua orang yang melihat lukisan-lukisan Leonardo akan selalu mengingat senyuman khas yang mempesona sekaligus membingungkan dari tokoh-tokoh yang dilukisnya”. Seorang Muther, kata Freud, pernah menulis: “Apa yang mempesona bagi orang yang melihatnya adalah kekuatan ghaib dibalik senyuman itu ….. yang tersenyum pada kita dengan menggairahkan, yang menatap ke depan dengan dingin tanpa jiwa, namun tak seorang pun mampu memecahkan teka-teki senyumannya, tidak seorang pun mampu membaca pikirannya. Semuanya kelihatan misterius seperti mimpi, yang diwarnai dengan sensualitas yang penuh birahi”. Namun bagi Freud, semua itu bukanlah sesuatu yang mengherankan, karena dengan meninjau lembaran sejarah masa kecil Leonardo, maka senyuman khas bibir para tokoh dalam lukisan itu akan terungkap dengan sendirinya.

Bagi Freud, semua itu adalah ekspresi dari endapan masa lalu Leonardo yang tersimpan di alam bawah sadarnya. Senyum Monalisa, termasuk juga senyum wanita pada setiap figur lukisan Leonardo, tidak lain merupakan gambaran tentang ibu Leonardo sendiri, Caterina. Ibunya-lah yang memiliki senyum misterius itu, yang pernah dia lupakan namun dia temukan kembali pada senyum Florentine, yang menjadi model pada lukisan Monalisa. Kenangan bersama ibunya dimasa kecil, yang tidak pernah terulang, muncul kembali setelah ia dewasa. Hasratnya untuk mencium bibir seorang perempuan, yang pernah ia rasakan saat ibunya membelai dan mengecupnya dengan penuh kegairahan, telah lama terpendam sebagai obsesi terlarang dan terpendam. Maka setelah ia dewasa dan menjadi seorang pelukis, hal itu dilakukannya dengan kuas pada kanvas dengan melukis senyuman sebagai pusat perhatian dari setiap lukisannya. Itulah kompensasi dari hasrat Leonardo.

Demikianlah Freud menafsirkan sebuah lukisan. Apa yang di ekspresikan seorang pelukis di atas kanvas ditafsirkan sebagai simbol dari berbagai hasratnya yang tersembunyi sejak masa kanak-kanak. Ia menolak, seperti dikatakan Peter Gray, untuk menjadikan kreativitas seni sebagai bahan kajiannya. Karena itu berbagai pertimbangan artistik oleh seorang pelukis, seperti yang juga dilakukan para kritikus seni dalam menilai sebuah karya seni, semisal soal komposisi, aksentuasi, psikologi warna dan seterusnya tidak akan menjadi pertimbangan bagi Freud dalam memahami sebuah lukisan. Baginya, apapun yang digambarkan seorang pelukis, ujung-ujungnya tetap ditarik sebagai pantulan dari pengalaman masa lalu pelukisnya, meskipun hal itu tidak disadari atau tidak diakui oleh pelukisnya. Karena sesuai dengan teori psikoanalisanya, apa yang digambarkan seorang seniman tetap merupakan refleks dari fantasi-fantasi yang terpedam dalam alam bawah sadarnya.


Share:

Tuesday, May 17, 2011

Ketika Kasih Tak Dapat Bersatu

Hati saya selalu perih ketika mengingat kisah cinta yang lalu,
kisah kasih tak sampai,
tak sampai karena berbagai alasan.

Saat malam tiba, sendiri saya berbaring,
dan berharap dia di sini,
berbagi kantuk dengan saya,
saling mengisi dan menghangatkan.

Selalu saja ada kata-kata penghibur membisik di telinga saya,
"Cinta sejati itu tak harus memiliki,
Cinta sejati itu rela melihat dia bahagia.."

Tidak ada yang abadi di dunia ini.
Semua pertemuan pasti akan terpisah.
Bila tidak bercerai, kematian yang ikut campur memisahkan.

Anda pernah mengalami kasih tak sampai?
Saat cinta itu tidak dapat bersatu?
Selalu ada penyesalan,
kenapa ada pertemuan bila ada perpisahan.

Saya tak pernah menyesali pertemuan itu.
Karena sebelum cinta itu usai,
saya telah sempat memiliki dan menikmatinya.
Dan saya cukupkan diri atas periode kisah yang singkat itu.

Nikmatilah cinta Anda saat ini.
Bahagiakan diri Anda dan pasangan.
Sebelum semuanya berakhir.
Karena tidak ada yang abadi.(LBP)


Salam anget.
Share:

Bagaimana Melihat Masa Depan

Mau tahu bagaimana masa depan Anda?
Silakan datang ke peramal, dukun, paranormal, ahli tafsir mimpi, dll.
Anda akan dibantu memprediksi hidup Anda ke depan.

Apakah itu pasti??
Tidak...!!!
Manusia hanya bisa meramal, meraba dan mengira.
Tidak ada yang pasti di dunia ini.
Tidak ada ramalan yang selalu tepat.
Yang ada hanyalah ramalan yang kebetulan tepat.

Hidup ini adalah milik Anda dan Tuhan.
Masa depan ada di tangan Anda sendiri.
Baik buruknya tergantung pada perbuatan Anda sekarang.

Ingin tahu kira-kira hidup Anda kedepan??
Lihatlah grafik hidup Anda dari lima tahun yang lalu sampai sekarang.
Lima tahun hidup Anda kedepan
sama dengan lima tahun hidup Anda kebelakang.

Bila ada grafik meningkat, berarti hidup Anda kedepan akan membaik.

Bila selama lima tahun itu hidup Anda statis, saya jamin, tidak akan ada perubahan pada hidup Anda kedepan,
kalau Anda tidak segera melakukan perubahan,
sekarang juga.

Pertahankan hal baik yang Anda lakukan selama ini.
Tapi ubahlah hal buruk yang lima tahun ini telah menjadi kebiasaan,
demi menyelamatkan masa depan Anda...!!
(LBP)

Salam anget.
Share:

Tidak Ada Ketakutan yang Tak Teratasi

Tidak ada yang tidak punya rasa takut.
Takut bahaya.
Takut dengan orang yang lebih kuat.
Takut kalah.
Takut ketahuan.
Takut setan.

Manusia takut karena merasa sendiri.
Dari berbagai sumber ketakutan itu,
sebenarnya semuanya berujung
pada ketakutan akan KEMATIAN.

Banyak cara orang mengatasi rasa takutnya.
Yang paling sering adalah mencari teman untuk beking.

Perasaan takut itu adanya di kepala,
di pikiran,
di imajinasi,
dan wujudnya adalah abstrak,
atau tanpa wujud.

Atasi rasa takut dengan cara...
segera lewati momen dan saat-saat yang menakutkan itu.
Dengan menundanya berarti....
memperlama rasa takut itu bertahan,
dan itu tidak enak.

Tapi tidak ada cara mengatasi rasa takut yang paling efektif
selain memikirkan kematian Anda
tiap saat.
Semakin sering Anda memikirkan kematian Anda,
semakin berani Anda menghadapinya.
dan makin bersahabat Anda dengan
kematian.
Bila MAUT bersahabat dengan Anda,
Ketakutan akan menyingkir jauh,
Anda akan jadi "rasa takut" dari Sang Takut itu sendiri.

Tak ada waktu untuk rasa takut.
(LBP)

Semoga Anda beruntung hari ini.
Salam Anget.
Share:

Sunday, May 15, 2011

Lebih Terhormat Hidup Tanpa Kebohongan

Ada banyak alasan kenapa orang berbohong.
Mungkin masuk akal ketika berbohong dilakukan demi "keselamatan" diri.
Tapi berbohong tanpa alasan?
Sakit atau kebiasaan buruk?

"Saya punya satu rumah mewah di Bali"
Kenyataannya hidup pun masih menumpang.

"Saya punya pacar di luar negri"
Padahal tak satupun wanita yang dekat dengannya.

"Dulu saya pernah melakukan hal hebat"
Sebenarnya dia adalah pecundang yang tak pernah melakukan apapun.

Saat ia membohongi publik dengan kisahnya,
dia berharap orang-orang akan segan dan memandangnya sebagai hebat,
kaya, playboy, pemenang.

Pernahkah Anda melakukannya??
Bila Anda melakukan hal yang sama,
percayalah...
Ketika semuanya terbongkar, pandangan orang akan berubah
seratus delapanpuluh derajat.
Olok-olok banyak orang yang Anda terima.
Selebihnya, orang-orang yang berpikir positif hanya akan memandang Anda dengan kasihan.

Kebohongan itu terjadi karena Anda ingin dianggap lebih dari sebenarnya,
ingin diakui publik,
ingin dianggap hebat,
ingin diterima.

Dengarkan kata-kata saya,
Orang akan lebih menghormati Anda tanpa kebohongan!!

Bila ternyata tidak,
perbaiki kualitas diri dan jadilah lebih dari diri Anda sekarang.
Anda akan jauh lebih terhormat daripada hidup dengan kebohongan.
(LBP)

Selamat hari minggu.
Allah bersama kita.

Salam anget.
Share:

Wednesday, May 11, 2011

Selain NII, Apakah HTI juga Ingin Mengubah Dasar Negara Indonesia??

Semalam saya membuka wall FB teman. Ada beberapa status. Dan saya terusik dengan salah satu statusnya :
“Selain NII, yang pengen mengubah bentuk Negara dan dasar Negara Indonesia sepertinya termasuk HTI… Correct me if I’m Wrong…”
Bukan statusnya yang membuat saya terusik, tapi komentar-komentar orang di bawahnya yang membuat saya terusik. Silakan Anda cermati. Nama sengaja saya ubah.
HS : Selain NII, yang pengen mengubah bentuk Negara dan dasar Negara Indonesia sepertinya termasuk HTI… Correct me if I’m Wrong…
RLW : betul..betul..betul..
AHI : sayang nii n hti sudah masuk di pemerintahan,secara tdk lngsung ngara sdh brubah. dan qt ini wayang nya
MMV : khilafiyah
JD : ‎@ Mas AHI: Mohon maaf, manusia bukan makhluk statis. Tentu semua akan merenung dan berfikir bahwa saya bukan benda mati seperti wayang yang anda sebutkan….
AS : mari kita lihat secara menyeluruh jangan melihat sepotong-sepotong…
NII yang berada di indonesia adalah NII palsu buatan inteligent, kelompik dan juga para elit bahkan negara sekalipun yang memiliki kepentingan terselubung didalamnya…
sebenarnya NII ini adalah kasus lama yang sudah selesai dengan tuntas…
tetapi pemerintah yang mungkin bekerjasama dengan asing sengaja mengangkat dan memakai kasus ini sebagai senjata untuk menjalankan kepentingan-kepentingan yang sudah terencana…
kalau NII KW 9 ini kan jelas dan lugas notifnya hanya untuk mencari dana atau uang atau finansial belaka… lagi pula cara yang mereka pakai itu kan bertentangan dengan apa yang di ajarkan dalam islam itu sendir…contoh…mengatakan setiap orang atau gerakan yang di luar dari mereka itu adalah kafir dan sesat…selain itu juga dosa zina bisa ditebus dengan sejumlah uang yang telah ditetapkan… taubat hanya sah jika membayar sejumlah uang tertentu…berhaji cukup hanya mendatangi dan mengelilingi salah satu ponpes yang juga sebagai markas dari NII KW 9…
jadi nga rasional kalau ingin mendirikan negara islam dengan cara yang dilarang oleh agama islam itu sendiri…ahhh… opini yang mengelikan… tapi dampaknya mengerikan… -_-’
HS : @AS : Jadi HTI itu pengen mengubah bentuk dan dasar negara Indonesia apa enggak?
AS : saya kurang tau… nah karena kita belum tau… kita nga bisa sembarangan menuduhkan tuduhan kepada HTI… orang yang berfikir rasionalkan pasti mengkaji dan mempelajari terlebih dulu tentang ogranisais tersebut…baru bisa di ambil kesimpulan… :) bukan malah “terikut dan mengikuti” konspirasi yang sedang terjadi di negeri kita ini… :)
HS : Lah sampean aja bisa menyimpulan soal NII tuh :D… Malah pake teori konpirasi segala… apa gak terburu buru tuh mengambil kesimpulan… :)
AS : ‎:) …saya ngambil rujukan dari media tabloit, koran, yang independen ditambah media televisi (walaupun banyak konspirasi di dalamnya) ..dan juga rujukan dari “NII crisis center” yang jelas-jelas lembaga yang dibentuk oleh “mantan-mantan a…tau x NII KW 9 itu sendiri” mreka dengan jelas” dan sadar menyatakan bahwa NII yang skarang ini hanyalah “kedok penipuan dengan latar blakang” agama… ditambah lagi salah satu mantan menteri NII KW 9 ini telah mengugat dan melaporkan pimpinan NII kw 9 itu sendiri ke polisi…
ini cuma konspirasi untuk menjelek” islam… dan masih ada lagi konspirasi selain itu… :) salah satunya pencucian otak kepada masyarakat dunia khusus masyarakat indonesia… :)
HS : Kalau saya liat di televisi dan media juga, HTI mengkampanyekan Khilafiah (or apa itu namanya lupa), dan Syariat, apa itu gak namanya pengen menggantikan bentuk dan dasar negara? Menurut mas, dari media televisi, tabloit, koran, apa yang bisa mas simpulkan dr HTI? :D
AS : coba mas cari tabloit “media ummat” … atau al wa’ie…gini-gini ane plajarin juga walaupun cuma dikit-dikit… :)silahkan di baca…
bisa juga ni mas…http://hizbut-tahrir.or.id/

http://hizbut-tahrir.or.id/2011/05/07/negara-islam-bukan-ancaman-dan-bukan-ide-kampungan/

HS : Oh berarti pengen menggantikan bentuk dan dasar negara Indonesia toh? Sekali lagi: Menurut mas, dari media televisi, tabloit, koran, apa yang bisa mas simpulkan dr HTI?
NHS : Bentuk negara dan dasar negara mau dirubah ya biarin aja tho bos.. wong bentuk dan dasar yang sekarang juga nggak bisa membuktikan bisa memberikan kehidupan yang baik buat rakyat Indonesia..
AS : saya setuju sama mas NHS…. :)
sistem yang dipakai oleh indonesia dulu sampai sekarang ini sama saja…sama” nga bisa membuat rakyat indonesia sejahtera…
pemerintah “lebih” bisa korupsi dan buang” uang untuk studi banding yang nga jela…s dan masih banyak lagi kepentigan yang mreka jalankan yang sesuai dengan “atasan mreka”…. :)
apakah kita hanya bisa diam…dan mengikuti apa mau mreka ???

HS : ‎@ NHS ya namanya itu melanggar Undang Undang :)…. Lah emang bentuk negara dan dasar negara yang baru bisa memjamin po memberikan kehidupan yang baik buat rakyat indonesia, kalau sama aja, ya sama aja, gak perlu diganti :)
AS : kalau sistem yang baru bisa memberikan kesejahteraan secara merata bagi seluruh rakyat indonesia apa mas stuju…??
HS : lho djaminannya apa mas AS? btw, dasar negara dan bentuk negara gak ada hubungannya dengan korupsi mas :). dasar negara dan bentuk negara indonesia sekarang ini maksudku…coba mas sebutkan dasar negara dan bentuk negara indonesia bisa menyebabkan korupsi… atau sebutkan sebab sebab korupsi? adakah karena dasar negara indonesia dan bentuk negara indonesia or karena sebab lain?
Ohya pertanyaan saya belum dijawab: Menurut mas, dari media televisi, tabloit, koran, apa yang bisa mas simpulkan dr HTI? Apakah benar HTI pengen mengubah bentuk negara dan dasar negara Indonesia?

SPT : Tolong kalau nulis hati2……anda yakin kalau semua kerusuhan teroris murni islam radikal……..? anda mendengar berita dari media tdk mengusut tuntas dan media pun punya kepentingan atau kepentingan yang bermain di media dan beritanya a…nda cerna mentah mentah……akarnya pun belom jelas….anda yakin kalau semua itu dak ada kepentingan dari golongan yang ingin islam itu terlihat jelek….entah dari pihak barat, intelegen ataupun pihak yahudi dan nasrani…………….coba anda pelajari sejarah islam murni pasti anda akan paham apa dan siapa yang bermain di dalamnya……
Mas HS pernah masuk dan ikut kajian dan mendalami HTI….? atau mas hanya melihat dang mendengar dari media………? kalau mas hanya sekedar melihat dan mendengar / membaca dari media tanpa tau sesungguhnya gmn HTi ….maka mas menuli…s status di atas sangatlah ceroboh……………Apakah benar HTI pengen mengubah bentuk negara dan dasar negara Indonesia?………..mas mau tahu jawabannya coba ikut HTI……mas akan tau gmn mereka…….jangan hanya mencerna media mentah2……..media banyak kepentingan yang bermain mas…..
kalau masalah mau merubah bentuk dan dasar negara………kalau dengan negara islam bisa lebih adil kenapa ndak…..? kita rakyat kecil sudah muak dengan permainan hukum yang bisa di putar balikkan sak wudele dewe………wakil rakyat buka…n wakil rakyat ….tapi sudah menjadi wakil peritnya sendiri2……………..para penegak hukum pun fasih memutar balikkan hukum sesuai dengan kepentingan sendiri2…….kalau hukum bisa tegak dan adil beserta penegaknya maka kita dukung negara indonesia……………tapi ingat….dunia ini yang menciptakan allah…maka yang berhak mengaturnya pun allah dengan pedoman al quran n assunah……kita islam tapi kita tdk yakin bahwa hukum allah paling adil……maka dapat di simpulkan…kita beragama islam tapi dak yakin sama islam sendiri……….coba mas kaji alquran gmn allah membuat aturan tentang sebuah negara………..

HS : gak ada yang bicara tentang radikal deh status saya. Lah siapa yang bermain “disana itu”?
Loch masak saya musti masuk HTI untuk tahu HTI, apa perlunya juga? masak mas musti masuk kristern untuk tahu kristen, masuk budha untuk tahu budha? Lah menurut masnya ssendiri HTI pengen mengubah bentuk negara dan dasar negara Indonesia apa enggak? tinggal dijawab toh disertai alasannya. Coba baca status saya lagi :)
Ya kalau mau merubah bentuk dan dasar negara itu namanya melanggar Undang Undang, dan seharusnya di Penjara karena Makar.
Kalau negara islam bisa adil kenapa ndak…? iya sih tapi dengan KALAU…. kalau negara islam malah bikin runyam gak karuan gimana?… toh kalau… Ya silahkan sampean mau beruhukm islam, yang pasti Negara Indonesia itu bukan Negara Agama or Negara Islam.
AS : masa ngakunya orang islam tapi nga stuju sama sistem islam / syari’ah islam… wa…sperti kata mas printer tadi …mesti di pertanyakan itu keislamannya… :)
makanya kita sebagai ummat islam harus mencari tahu… bagaimana sebenarnya sistem islam / syari’ah islam itu…

NHS : Klo menurutku gini bos.. berusaha berubah dari satu kondisi yang untuk menjadi yang lebih baik itu lebih baik daripada berdiam diri dengan kondisi yang ada.. meskipun berisiko juga menjadi lebih jelek.. emang nggak ada jaminan..
Tapi klo masalah sistem yang berlandaskan agama Islam (aku nggak bicara negara Islam ya..), menurutku yang dangkal pengetahuannya tentang agama ini, haqul yakin 100% lebih baik daripada sistem apapun di dunia ini.. karena meskipun aku dangkal pengetahuannya, klo meragukan sistem yang berlandaskan agama Islam, sama saja dengan meragukan keimananku..


Buatku Iman saja sudah cukup.. karena sistem yang berlandaskan Islam berasal dari Allah SWT, dzat yang mempunyai kebenaran mutlak… klo masih nggak percaya silahkan mengkaji Islam lebih dalam.. bertanya kepada ahli fiqih dan ahli hadits..,… bukan melalui internet seperti ini…. aku sebenarnya juga mempertanyakan statusmu “Correct Me If I’m Wrong”, tapi kenyataanya begitu ada yang memberikan masukan malah sampeyan debat lagi.. saya rasa ini sudah bukan dalam rangka mencari kebenaran substantif, tapi sudah ke ego untuk menang….. Klo saya saran sih tidak usah ada yang diperpanjang untuk ditanggapi lagi.. silahkan menafsirkan sendiri-sendiri…

HS : Lah sampaen yang yakin toh, tapi tetep aja gak menjamin itu bisalebih baik dari system sekarang secara “real”. Iman saja gak akan pernah cukup itu membuktikan “system” satu lebih baik dari sistem yang lain :)
Ya silahkan kalau Iman saja cukup bagi mas NHS. Tapi ya menurut saya jelas itu gak akan pernah cukup…
Correct me If Im wrong > HTI pengen mengganti dasar negara dan bentuk negara indonesia enggak? Jawab aja. Kalau tidak ,apa alasannya (ini membuktikan saya salah), kalau benar ya berarti saya benar.


Jujur saya prihatin membaca percakapan di atas. Ternyata di kalangan masyarakat Indonesia belum tertanam kecintaan terhadap dasar negara kita PANCASILA.
Saya terusik. Ada hal yang mengusik saya sbagai warga negara, saya cinta republik ini, terlepas negara saya… itu bobrok dan penuh korupsi. Ini PR kita sebagai generasi muda untuk memperbaikinya.
Yang jelas sebagai warga negara Indonesia saya menekankan : NKRI harga mati. …
Si Paimin beragama A dari lahir. Ternyata kelakuan Paimin ini tidak baik. Suka mencuri, berbohong, melukai orang, dll.
Yang salah apa atau siapa? Paimin yang salah …atau agama A yang salah?
Si Tugiman beragama B dari lahir. Ia menyarankan agar Paimin masuk agama B atau mengubah ideologinya dari A ke B. Kata Tugiman, B lebih baik dari pada A.
Jaminannya apa?
Jaminannya iman agama B lebih baik dari pada agama A.???
Padahal si Katiyo yang agamanya B pun tidak lebih baik dari Paimin. Katiyo tukang mabok dan tukang palak.
Jadi kalau negara ini buruk penanganannya itu karena dasar negaranya (Pancasila) buruk????
Waduhhh….jadi ngawur dong.
Saya berani klaim bahwa agama Islam agama yang benar.
Kalau ternyata ada teroris yang melakukan pemboman karena, katanya, disuruh Allah untuk ngebom, apakah berarti ini salah Islam???
Sekali2 tidak…!!!
Yang salah itu “tukang tafsirnya” salah menafsirkan ayat Qur’an.
Saya berani klaim bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang benar.
Kalau ternyata banyak oknum pemerintah yang korup dan sewenang2 apakah ini salah Pancasila????
Sekali lagi bukan agama yang kita perdebatkan di sini, tapi pengubahan dasar negara Pancasila menjadi dasar yang lain dengan alasan atau jaminan IMAN, sangat tidak relevan.
Lha mbok kalo berargumen itu pake logika.
“Bentuk negara dan dasar negara mau dirubah ya biarin aja tho bos.. wong bentuk dan dasar yang sekarang juga nggak bisa membuktikan bisa memberikan kehidupan yang baik buat rakyat Indonesia..”
“kalau masalah mau merubah bentuk dan dasar neg…ara………kalau dengan negara islam bisa lebih adil kenapa ndak…..?”
Wah itu bisa berhadapan dengan hukum karena melanggar UU. Seandainya merasa punya massa banyak, siap2 aja terjadi pertumpahan darah. Karena ini sama saja MAKAR.
TInggal saya ikut nonton orang2 pencetusnya dihukum mati sama seperti PKI yang mau mengubah Pancasila menjadi komunis.
Kalau belum siap untuk untuk MAKAR sebaiknya hati-hati dalam berkomentar.!!!
Ini kalau sampe tersebar luas, bisa dibilang mau MAKAR mengganti dasar negara dengan ideologi lain.
Kecintaan dan iman terhadap Islam, saya sangat setuju sekali…
Tapi kalau mengganti ideologi negara berdasarkan syariah Islam, itu namanya ngarab, ke arab-araban.
Jadi yang punya pikiran seperti itu mendingan hijrah saja ke luar negri. Karena di NKRI tidak ada tempat untuk dasar negara lain.
Pilihannya ikut atau terjadi pertumpahan darah (yang pasti tidak kita inginkan).

Saya sangat prihatin mengetahui ternyata ada minoritas di negri ini yang berpikiran sempit dan mau mengganti dasar negara.
Mempunyai ideologi berbeda itu sah saja. Tapi bila mulai “menyatakan”nya apalagi mulai mengajak orang untuk ikut ideologinya, itu berbahaya, berbahaya untuk Anda sendiri.
Menjawab perntanyaan Mas HS : yang pengen mengubah bentuk Negara dan dasar Negara Indonesia sepertinya termasuk HTI?
Saya jawab IYA. HTI pun punya niat, baru niat, untuk mengganti dasar negara Pancasila.
Kenapa saya bilang niat? Karena saat ini mereka hanya minoritas. Massa belum banyak. Jadi mereka belum berani frontal melakukan MAKAR seperti pendahulunya DI/TII dan PKI. Acuannya bisa dilihat di link di atas.
Kita tinggal tunggu saja. Apakah gerakan HTI surut dan pengikutnya sadar akan kesalahan mereka atau malah makin berani dan berakhir di depan regu tembak.
Share:

Sunday, May 8, 2011

Saya Tidak Peduli Tuhan itu Ada atau Tidak

Ada satu pertanyaan yang menanggapi tulisan saya tentang eksistensi Tuhan dengan judul
Pentingkah Tuhan
"Jadi, dari mana Anda tahu kalau Tuhan itu eksis?"
Kalau mau jawaban jujur : Saya Tidak Tahu...

Kok tidak tahu?
Lah wong saya belum pernah ketemu Tuhan secara fisik kok. Mati aja belum pernah.
Dan tolong jangan langsung menghakimi saya bahwa iman saya dangkal.
Saya benar-benar tidak tahu.....

Tidak tahu kok bisa bilang Tuhan itu eksis?
Karena saya belajar. Saya mecari tahu lewat literatur dan agama.
Dari hasil pembelajaran, saya tarik kesimpulan bahwa Tuhan itu ada.

Buktinya apa kalau Tuhan itu ada?
Secara logika saya tidak bisa memberikan bukti.
Tuhan itu absurd dan imajiner, tidak bisa ditangkap dengan panca indera manusia.
Kalaupun ada kaum agamis yang memberikan bukti keberadaan Tuhan, saya rasa itu hanya bagian refleksi imannya saja yang disangkutkan dengan keberadaan Tuhan.

Contoh :
Saat perut lapar, si A berdoa pada Tuhan meminta rejeki dan agar dia tidak kelaparan. Tiba-tiba secara kebetulan temannya datang bawa makanan.
Karena si A "beriman" maka dia merasa bahwa Tuhan telah mendengarkan doanya.
Padahal kalau secara logika, itu hanya probabilitas, peluang, kebetulan saja.
Sama seperti kita melempar uang logam, bisa muncul angka atau gambar tanpa doa.

Dari contoh tersebut terbukti bahwa eksistensi Tuhan hanya dapat dipahami dengan iman, bukan dengan logika atau panca indera.

Karena Tuhan tidak jelas ada atau tidak, kenpa pula saya tetap beragama?
Saya ini manusia hidup to.
Manusia hidup itu butuh semangat, pengharapan, cita-cita.
Dan agama memberikan itu, memberikan janji-janji kalau kita setia mengikuti aturannya.
Dengan saya beragama, saya punya harapan dan semangat dalam menjalani hidup.
Tidak peduli Tuhan itu ada atau tidak.
Tidak peduli orang bilang saya sudah sakaw, kecanduan agama.
Tidak peduli bahwa saya telah memiliki harapan palsu.
Toh semua harapan manusia tdak semuanya menjadi kenyataan.
Saat ini saya tidak peduli.
Biarkan saja saya  terbuai mimpi dan harapan bahwa Tuhan itu ada.
Selama saya masih punya mimpi dan harapan, berarti saya hidup.
Hanya orang hidup yang memiliki harapan.

Biar waktu yang menjawab.
Saat saya mati akan terjawab semuanya,
apakah saya benar telah mempercayai Tuhan,
ataukah saya selama hidup telah dibodohi oleh dogma agama,
(LBP)

Salam Anget..
Share:

Saturday, May 7, 2011

Lukisan Erianto Anas: Anggur Metropolis


Lukisan Erianto Anas Anggur Metropolis


Erianto Anas-Anggur Metropolis
Akrilik di atas kanvas, 150 x 90 cm, 2006

Share:

Jamuanku

Ku letak kan pinggan berukir terbuat dari emas bertatah kan permata
Ku bawakan gelas gelas Kristal berwarna warni
Ku tuangkan susu murni ke dalam nya utk para tamu ku
Datang lah mereka setelah malam berlalu
Sebagian berkata aku memilih minuman bergelas Kristal putih, begitu murni
Sebagian berkata aku lebih suka strawberry milk shake dengan menunjuk gelas Kristal berwarna merah
Sebagian berkata ku menyukai berry milk shake dengan menunjuk gelas Kristal berwarna biru
Aku tersenyum melihat mereka
Andai mereka menghampiri pinggan ku
Dan mendekat….
Semua berisi susu murni….
Dari ku
Sang penjamu tamu
(TITI)
Share:

Naked - Telanjang

Aku di undang
Untuk membuka bajuku
Baju yang ku kenakan berpuluh puluh tahun
Ku melihat diriku telanjang
Aku bahagia

Undangan ke dua datang
"Kembalil lah…belum cukup telanjang..!!"
Dengan airmata ku kuliti diriku
Tiap lembarnya
Kehangatan membaluri ku
Aku gemetar
Belum cukup menguliti diriku

Undangan ke tiga datang
Aku melihat diriku
"Kembali lah … belum cukup telanjang..!!"
Aku remuk redam

Undangan ke empat datang lagi
Aku tidak melihat diriku...

(Titi)
Share:

Pentingkah Tuhan?

Tuhan itu eksis.
Tanpa kita akui keberadaannya, Dia tetap eksis.
Tanpa kita bela atau kita sembah, Dia tetap eksis.
Jadi sebenarnya tidak penting kita mengakui atau tidak keberadaan-Nya, tidak perlu pula Dia kita bela (atau juga sembah??).

Kenapa saya beragama?
Saya adalah orang Theis. Saya beragama Katolik.
Ada hal penting dari agama yang saya perlukan, yaitu : iman, aturan, dan ajaran.

Iman,
Dalam Katolik beriman pada Yesus Kristus yang manusia sekaligus wujud imanen dari Allah. Wujud itu bukan hanya monopoli Yesus, pada setiap hal di dunia sebenarnya adalah wujud intransenden Allah yang imanens.
Dengan saya beriman, berarti saya berusaha meneladan cara hidupnya yang baik.
Satu poin yang saya perlukan, teladan atau contoh.

Aturan,
Contohnya adalah aturan berdoa, aturan berpuasa, aturan beribadah.
Dengan mengikuti aturan ini berarti saya belajar untuk hidup teratur.
Poin kedua yang saya perlukan, hidup teratur.

Ajaran,
Contoh : jangan membunuh, jangan mencuri, jangan melukai orang lain, dll.
Ajaran ini sifatnya universal dan diikuti semua agama.
Poin ketiga yang saya perlukan, ajaran yang baik.

Lho kan tanpa agama pun idola, aturan dan ajaran yang baik ada?
Benar. Tapi menurut saya tidak ada idola sebaik “Tokoh” dalam agama.
Tidak ada aturan seteratur hukum agama.
Tidak ada ajaran di dunia yang tidak merujuk pada ajaran kebaikan dalam agama.

Apakah saya percaya Tuhan?
Saya percaya. Terserah orang yang tidak percaya, itu hak mereka.

Kenapa saya Katholik?
Kebetulan saja saya dilahirkan dari keluarga Katholik. Kalo bapak ibu saya Islam, mungkin, saya beragama Islam.

Kenapa saya tidak pindah agama? Apakah Katholik lebih baik?
Sama saja. Semua agama baik. Semua agama mengajarkan kebenaran yang universal.
Kalau saya pindah agama, repot to, harus belajar lagi dan bla bla…
Lha wong semua agama baik kok.

Pentingkah Tuhan?
Berdasarkan premis-premis saya tadi, Tuhan tidak penting.
Mau kita yakini atau tidak, tetap tidak penting, tidak berpengaruh pada keberadaan-Nya.
Bukan Tuhannya yang penting. tapi mengikuti semua hal baik yang diperintahkan-Nya.
Itu yang penting. (LBP)

Salam Anget.
Share:

Wednesday, May 4, 2011

Osama bin Laden, Benar atau Salah??

Kematian Osama.
Yang menyanjungnya mersakan duka cita mendalam.
Yang menghujatnya bergembira dan merayakannya.
Yang netral cuma bilang,
"Ikut menyimak, Gan."

Ada yang menganggapnya sebagai Mujahid, martir yang mati syahid berjuang di jalan Allah.
Sebagian lagi menganggapnya sebagai teroris.

Osama adalah sosok orang yang mati karena melakukan apa yang dianggapnya benar,
terlepas itu salah atau tidak.

Bagaimana menurut pendapat Anda?

Melakukan sesuatu yang kita anggap benar selalu berisiko.
Resiko paling ringan, dihujat oleh orang yang tidak sejalan.
Resiko paling berat, mati seperti Osama.
Anda berani menanggung resiko itu?
Atau lebih milih cari aman, ikut arus suara terbanyak?

Beranilah melakukan apa yang Anda anggap benar selama itu tidak melewati koridor dan norma universal : tidak merugikan orang lain dan diri sendiri.

Soal dosa atau tidak,
biarlah Tuhan yang menghakimi.(LBP)


Salam Anget.
Share:

Definition List

Unordered List

Support