Tarot versi Gilded

maka blog ini diberi judul tarot & art. The Gilded Tarot is a digitally drawn and visually sumptous Rider-Waite style tarot from the talented Ciro Marchetti. The 78 card deck is available from Llewellyn as well as in a handmade edition.

Rider-Waite Tarot

The Rider-Waite Tarot is a classic Tarot deck, perhaps the most well-known in the Western world. It is often called the first modern Tarot deck, as the cards drawn by Pamela Colman-Smith and commissioned by Waite were the first to use detailed pictures on the minor arcana cards

A Night Watch

Rembrandt van Rijn

Seni Meracik minuman keras

Para Bartender wanita sedang beradu keahlian meramu koktail

Di Lorong Ku Menatap

Yang ini jelas foto profil saya to

Showing posts with label bahasa indonesia. Show all posts
Showing posts with label bahasa indonesia. Show all posts

Friday, December 8, 2017

Yerusalem Ibukota Israel

Bayangkan bila yang menyuarakan pengakuan "Yerusalem Ibukota Israel" yakni D Trum, adalah Pimpinan Negara sekaligus Pimpinan Agama.
Kebijakannya kemudian dikuatkan dengan dalil-dalil Kitab Suci.
Lalu misalnya langkah selanjutnya adalah menyatakan SESAT siapapun yang menentang kebijakannya sebab itu artinya sama dengan menentang dalil.

Kemudian misalnya lagi untuk menggalang kekuatan dia menggandeng 'Preman Rasis Berjubah' ala Kuklux Klan sambil menggaungkan agitasi SARA,
"Yang nggak setuju kebijakan Trum boleh di persekusi..!!"
atau
"Kamu kristen yang nggak setuju Trum, kalau meninggal nggak boleh didoain di Gereja."
Dan seterusnya.....

Bayangkan dampaknya,
apakah hidup dan dunia Anda akan semakin damai, sejahtera, dan bahagia, atau sebaliknya?

Saya di sini hanya berbicara soal kemungkinan yg bisa saja terjadi,
bukan kepastian, maka bisa juga tidak terjadi.
Yang saya sorot adalah kemungkinan terburuk -  sekedar logika namun juga berpijak pada realita - sebab kalau yang enak-enak dan ideal semua juga siap.

Maka dengan kemungkinan di atas, tak lepas dari sejarah puritanisme agama dan konflik sara, pertanyaan nya adalah:

Masih inginkah Anda hidup dengan mencampur adukan antara politik dan agama dengan dalih Puritanisme Agama dan Rasisme?

- Thomas Pras -
Share:

Sunday, December 3, 2017

Putra Mahkota Kerajaan Inggris Raya Adalah Keturunan Rasulullah

Pangeran Charles, Putra Mahkota Kerajaan Ingris Raya dalam silsilah keturunan nabi Muhammad ini sangat sederhana dan mudah dipahami. Kenapa…? Karena mereka adalah orang orang besar dengan silsilah keturunan Raja yang tentu tertulis dengan sangat rapi oleh keluarga kerajaan. 

Seperti ini sejarahnya: 
Disaat penaklukan Kawasan Cordoba (Spanyol) oleh pasukan panglima perang Islam kesohor bernama Thariq bin Ziyad (705-715 M) dari Bani Umayah. Dalam penaklukan wilayah Spanyol tersebut, selanjutnya pada tahun 1042 M, tersebutlah nama Abu Al-Qasim Muhammad ibn Abbad yang ditunjuk menjadi Raja Seville, Spanyol. Abu Al Qasim ini merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari garis putri tersayang Baginda Rasul, Fatimah. 

Salah satu putri Abu al-Qasim ini adalah Zaida. Pada masa masa berikutnya kekuasaan Islam di Eropah mulai mengalami kemunduran. Dan Zaida ini berpindah agama ke Katolik. Ia mengganti nama jadi Isabella. Issabella kemudian dinikahi oleh King Alfonso VI, Raja Spanyol.
Pasangan Raja Alfonso VI dan Isabella melahirkan tiga anak yang kemudian juga beranak-pinak jadi cucu dan cicit. Silsilah ini tentu tercatat sangat rapi karena mereka bukan wong ndeso, mereka adalah keluarga priyayi terhormat dari kerajaan Spanyol.  Ribuan tahun setelah itu, sekitar dua abad kemudian - salah satu cicit Isabella bernama Maria de Padilla melahirkan putra bernama King Peter of Castille yang punya empat anak. Dua di antara anaknya menikah dengan putra-putra Raja Inggris, yakni King Edward III of England. Waktu terus berjalan dan generasi selanjutnya dari Raja King Edward III melahirkan Ratu Elizabeth yang kini adalah Ratu di Kerajaan Inggris Raya. 

Dengan ini kita jadi paham bahwa Penguasa Ingris Raya saat ini, termasuk Pangeran Charles, Pangeran Harri dan Pangeran Wiliam adalah penguasa Inggris keturunan Rasulullah. 

Jadi bolehkah kita memanggil Pangeran Charles dengan Panggilan Habib Charles…?? 
Atau Habib Wiliam untuk Pangeran Wiliam…??


Sumber :

Share:

Benarkah Putra Mahkota Kerajaan Inggris Raya Adalah Keturunan Rasulullah.??

Note:
Diambil dari studi Genekologi - Burke Peerage. 
Link sbb:

Share:

Wednesday, September 6, 2017

Inilah Caranya Orang Kaya Menjadi Kaya

Kalau disuruh memilih, saat ingin membeli ban dengan informasi sebagai berikut :
Harga teman dekat : 635.000,-
Harga keluarga : 600.000,-
Harga orang asing : 550.000,-

mana yang Anda pilih? Akan membeli ke siapa?

Akhirnya Anda memilih membeli ban dari orang asing dengan harga 550.000,-.
Padahal Anda tidak tahu bahwa teman dekat cuma ambil untung 35.000,-
Bahkan keluarga Anda tidak mendapat keuntungan sama sekali, malahan rugi karena harus bayar uang reparasi mobil.
Sedangkan orang asing mengambil keuntungan 300.000,-
Parahnya lagi ternyata setelah diketahui, ban yang dibelinya itu palsu.

Bukan karena barangnya palsu, melainkan Anda saja yang terlalu serakah.
Bukan karena kenalan dekat Anda mau ambil keuntungan, tapi ia bisa memberi jaminan kepercayaan buat Anda.

Ketika berjualan ke teman dekat dan keluarga, berapa pun yang Anda jual ke mereka, mereka akan selalu berpikir Anda sedang mencari untung dari uang mereka.
Dan semurah apa pun Anda jual ke mereka, mereka tetap tidak akan menghargainya.

Selalu saja ada orang-orang yang tidak peduli dengan biaya, waktu dan tenaga Anda.
Mereka lebih baik memilih ditipu oleh orang lain daripada membiarkan Anda mendapatkan keuntungan dari mereka.
Karena di dalam hati mereka, mereka selalu berpikir berapa untung yang Anda dapat darinya,
dan bukannya berpikir berapa yang telah Anda bantu hematkan atau hasilkan untuk dia.
Ini adalah contoh klasik mental orang miskin.


Bagaimana caranya orang kaya menjadi kaya?
Alasan utamanya adalah karena mereka bersedia mendukung kelompok bisnis mereka,
menjaga kepentingan satu sama lain,
maka secara alami mereka mendapatkan lebih banyak lagi.
Teman-teman Anda akan secara bergantian mendukung Anda.
Lalu lingkaran kekayaan ini akan terus bertumbuh dan semakin bertumbuh.
Ini menjelaskan mengapa ada bidang ekonomi tertentu yang dikuasai dan dijalankan dengan sukses oleh kelompok suku, agama, ras, golongan tertentu.
Mereka saling mendukung dan loyal dengan kelompoknya.

Anda akan mulai menjadi kaya ketika Anda mampu memahaminya.





Share:

Jack Ma: "Tak Ingin Miskin Di Usia ke-40? Pastikan '15 Kalimat' Ini Sudah Anda Kerjakan"




Umur 20 tahun tak punya uang, sangat normal. Umur 30 tahun tak punya uang, mungkin kondisi keluarga kurang baik, harus lebih giat lagi. Umur 40 tahun tak punya uang, hanya diri sendiri yang bisa menemukan penyebabnya.
Tak peduli pria ataupun wanita, jika ingin sukses, beberapa hal di bawah ini harus kamu lakukan:

1. Hidup ini realistis, tak seperti drama-drama di TV. Cinta tak bisa memberi mu makan, suami-istri yang miskin akan menghadapi banyak masalah.

2. Pasang target pada hidup mu sendiri, 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun. Mungkin kamu lahir tidak berbeda dengan orang lain, namun melewati kerja keras, dapat mengubah 70% dari takdir mu.

3. Teman yang mentraktir mu, jangan anggap itu sebagai hal yang biasa saja. Kamu harus membalasnya, atau kamu akan semakin direndahkan.

4. Jangan percaya ramalan zodiak, itu hanya untuk anak kecil, takdirmu ada di tangan mu. Orang yang hanya duduk dan menanti mobil, rumah, bukankah seperti orang yang sedang bermimpi saat tidur?

5. Kurangi bergaul dengan orang yak tak kamu suka, namun jangan membicarakannya di belakang. Ingatlah, masalah bisa muncul dari lidahmu.

6. Manusia pasti memiliki sifat malas, ini adalah bawaan lahir. Tapi kita bisa merubah sifat malas tersebut, karena banyak orang di luar sana yang sedang merubahnya.

7. Ketahui apa yang harus dilakukan, bertanyalah pada diri sendiri apa rencana mu ke depan, lalu realisasikanlah. Jangan lagi membuang waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tak ber-arah.

8. Seorang wanita, jangan pernah menganggap karir tidak penting, jangan pernah menganggap diri sendiri hanya perl cuci baju, masak, jaga anak. Ini adalah kesalahan besar!

9. Saat waktu senggang, kurangi waktu bermain game atau online sambil melakukan hal-hal yang kurang berarti. Perbanyak membaca buku, pelajari cara berbisnis, management, trend internasional, dan pengetahuan hukum. Semua ini dapat menjamin saat makan bersama siapapun, kamu memiliki kualitas pembicaraan yang baik.

10. Lebih baik salah 1000 kali untuk mendapatkan informasi dari segala sisi. Jangan pernah melepaskan satupun kesempatan yang memungkinkan kamu menjadi sukses.

11. Mau melakukan suatu hal, sebelum sukses, tak perlu beritahukan ke orang lain. Sesudah sukes, tak perlu diberitahu, orang lain akan tahu dengan sendirinya.

12. Jangan kira karena kamu seorang pria, maka tak perlu perawatan diri. Setidaknya, jangan terlalu sembarangan dalam hal makanan. Perbanyak makan tomat, seafood, dan pisang, ini adalah makanan yang baik untuk kesehatan pria. Kalau kamu tak tahu di mana nilainya, biar saya kasih tahu. Setidaknya kamu bisa menghemat biaya ke dokter, dan gunakan uang tersebut untuk membeli kosmetik pasangan mu.

13. Orang yang berusaha untuk maju, jangan terlalu berharap pada orang lain. Banyak orang yang egois dan hanya mementingkan diri, diri sendiri adalah yang paling bisa diharapkan.

14. Dalam menghadapi kegagalan, jangan perhitungan. Meskipun betapa sulitnya kondisi kamu, namun tetap harus bertanggung jawab, saat tahu penyebabnya, ubahlah kebiasaan buruk mu.

15. Semua orang pasti punya kesempatan untuk sukses! Hanya tak banyak orang yang memberi kesempatan itu untuk dirinya sendiri.


sumber: fighter

Share:

Tuesday, July 4, 2017

Politik Berkedok Agama




Qomaruddin khan, seorang guru besar sejarah Islam universitas karachi, memberi analisis menarik bahwa tujuan Al Qur-an bukanlah menciptakan sebuah negara, melainkan sebuah masyarakat. Artinya agama tidak membela sistim pemerintahan atau bentuk negara seperti apapun ketika hukum bisa mengantarkan pada keadilan, perekonomian membawa pemerataan kesejahteraan, pendidikan bisa mencerdaskan kehidupan, dan lain sebagainya. Tiada penjelasan rinci mengenai bentuk negara memungkinkan Islam untuk mengikuti kemajuan zaman kondisi dan lingkungan baru.

Nabi Tidak Mendakwahkan Khilafah
Bahwa realitas perjuangan Nabi Muhammad dalam menyampaikan risalah kenabian bukanlah untuk tujuan politik kekuasaan, melainkan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh sebagaimana misi kenabian adalah untuk menyehatkan moralitas masyarakat melaului pendekatan keteladanan sehingga kumpulan individu individu yang bermoral baik dapat mengejawantahkan struktur kehidupan bermasyarakat yang memberi kebaikan bagi seluruh alam.

Kemunculan Rasululloh sebagai pemimpin tunggal masyarakat di jazirah arab pada waktu itu adalah bukan karena urusan politik pemerintahan apalagi kekuasaan melainkan karena kenabian dan kerasulan beliau. Tiga puluh enam kali peperangan dan tiga puluh delapan penyerbuan masa dakwah beliau adalah karena terjadinya penindasan dan pelanggaran terhadap kaum muslimin dalam beribadah, bukan untuk mewujudkan sistim pemerintahan apalagi khilafah.
 

Gagasan Khilafah: sebuah politik berkedok agama
Awalnya istilah khilafah mengacu pada Al Qur-an surat Al Baqoroh ayat 30 tentang penciptaan manusia yang disebut kholifah, wakil Tuhan di bumi. Dalam hubungan dengan ayat ayat lain, para ulama menafsirkan, tugas kholifah ialah memakmurkan kehidupan dimuka bumi, bukan menegakkan khilafah.

Dari sini tampak bahwa secara sistematis golongan pro khilafah memperjuangkan gagasan khilafah dengan mengeksploitasi teks teks Al Qur-an dan As Sunnah untuk mendukung gagasannya sembari mengkampanyekan bahwa sistem sistem yang ada pada saat ini adalah penyebab kedzoliman, kebrobrokan, dan ketidakbermoralan masyarakat. Semua keburukan selalu dinisbatkan kepada sistem sistem lain, sedangkan segala kebaikan selalu dinisbatkan pada gagasan khilafah.
 

Konsep Khilafah justru akan memecah belah umat Islam
Dari sudut pandang yang lain dalam realitas keanekaragaman pemahaman umat Islam terhadap apa dan bagaiamana syariah, gagasan khilafah juga dapat diidentifikasi sebagai alat politik untuk memperuncing perselisihan antar umat. Secara normatif gagasan khilafah memang dieksplorasi sebagai wahana penyatuan umat Islam yang saat ini. Ketika gagasan khilafah sudah didukung secara penuh oleh umat Islam, maka akan sampailah pada fase perpecahan dalam penentuan khilafah sebagaimana sudah mulai terjadi sejak Rosululloh wafat. Persoalan penting pertama yang mengemuka setelah wafatnya Rosululloh adalah mencari pengganti kepemimpinan beliau. Persoalan ini menciptakan perpecahan abadi di kalangan masyarakat muslim.
 

Khilafah tidak menjamin pengayoman di segenap wilayahnya
Golongan pro khilafah indonesia menguraikan secara ringkas tentang apa itu khilafah, untuk apa, bagaimana memperjuangkannya. Mereka menyeru umat Islam untuk bergabung bersama golongannya dalam perjuangan penegakkan kembali khilafah.

Dalam manifesto pro khilafah sangat jelas dinyatakan jika saat ini ada satu atau lebih mengeri Islam yang menjelma menjadi sebuah daulah khilafah, yang didalamnya diterapkan sistem Islam, niscaya negara tersebut akan menjadi titik awal bagi proses reunifikasi atau penyatuan seluruh dunia islam menuju terwujudnya sebuah negara yang paling kuat didunia.

Namun sebenarnya itu omong kosong belaka, karena bukti sejarah mengatakan bahwa daulah khilafah itu tidak secara menyeluruh memberikan pengayoman kepada segenap wilayah seperti yang diagung agungkan olehnya.


Menolak sistim Thohut tapi justru menggunakannya
Fenomena masyarakat muslim indonesia menyimpan fakta yang sangat menarik. Semakin islamnya masyarakat ternyata tidak berhubungan lurus dengan kemenangan islam sebagai gerakan politik. Dengan realitas seperti itu tampaknya sulit bagi partai islam untuk mendapatkan popular support.

Maka untuk mendongkrak popularitas dan dukungannya, pro khilafah juga sering melakukan manipulasi data dan informasi untuk memobilisir dukungan publik terhadap pro khilafah dengan gagasan khilafahnya.

Data dan informasi yang menyimpulkan hasil sebaliknya justru didefinisikan sebagai meningkatnya dukungan publik muslim terhadap khilafah. Mereka tidak mau mengikuti sistem thoghut padahal dalam masalah ini mereka justru mempraktekkan sistem yang mereka anggap sebagai thoghut.


Oleh
Liling Efendi
Share:

Sunday, April 23, 2017

Salah Satu Sebab Mengapa Ahok Kalah

Perspektif Lain Tentang Ahok
The real ahok

Mau tahu suara hati pengusaha? Mengapa banyak pengusaha Tionghoa tdk mendukung Ahok? Ini bukan masalah jujur dan anti korupsi, tapi masalah Ahok sebagai pejabat tidak etis.

Sebagai pejabat, dengan modal dari pembayar pajak,  Ahok mengajak pengusaha bersaing usaha. Selalu dia mengeluarkan kata-kata bernada ancaman bahwa modalnya  70T, artinya dialah, sebagai gubernur, the Real Konglomerat. Dia punya uang dan punya kekuasaan. Jadi pengusaha harus nurut 100% dengannya. Kalau tidak mau, maka dia yang akan jadi pengusahanya. Kalau tidak nurut, maka dengan kekuasaannya dia tidak akan memberi ijin. 

Ahok baik tapi TIDAK BIJAKSANA. Dia hendak memainkan perannya sebagai pengusaha sekaligus penguasa. Sebagai penguasa, dia hendak bermain di level operator, bukan kebijakan.

Bagi orang yg bekerja alias profesional, Ahok yes... bagi pengusaha Ahok No... kenapa?? Ahok tidak peduli sulitnya pengusaha. Yang dia pikirkan hanya bagaimana mengambil keuntungan sebesar-besarnya (kata halus dari memeras) dari rasa tidak berdaya pengusaha. Apa yg sudah diucapkan dari mulutnya seperti titah dewa. Tidak mau mendengar keluhan pengusaha dll. 

Contoh yg paling kecil: pasang spanduk biayanya 5000/m/hari. Dalam 3 th perjalanannya menjadi 125rb/m/hari. Dia tidak ingat pengusaha yang memasang spanduk dalam beriklan berarti pengusaha berbudget terbatas dan tidak bisa beriklan di TV. Ketika asosiasi pengusaha kecil dan menengah datang ingin negosiasi, jawaban Ahok,
"Anda kalau tidak bisa pasang umbul-umbul dengan biaya segitu, ya jangan pasang." 

Contoh lain, pengusaha cleaning service di pemda tidak diperpanjang kontraknya, kebersihan  juga  diambil alih, pegawai mereka diambil alih diberi gaji 250.000 lebih tinggi. Otomatis semua pegawai tidak mau lagi kerja dengan majikan lama. Padahal mereka ini yang mentraining keahliannya. 

Dulu mungkin ada kongkalikong. Tapi tidak seharusnya jantung pengusaha dibunuh, sistem dan pengawasanlah yang perlu diperbaiki. Bukankah pengusaha hanya mengikuti permainan penguasa. Kalau penguasa bersih, pengusaha juga akan ikut bersih. 

Kasus Seaworld, Ahok sengaja menaikkan biaya restribusi yang sangat tinggi, yang secara bisnis pasti tidak menguntungkan, bila Lippo ingin meneruskan kontraknya dengan pemda. Tujuan sebenarnya buat AHok cuma 1, dia cuma mau takeover seaworld, dengan kekuasaannya. Akhirnya seaworld ditakeover pemda dan seluruh karyawannya di ambil juga. Jadi pemda tidak perlu mengeluarkan biaya training karyawan apapun ataupun educate people. Tidak perlu memikirkan sistem management, istilahnya ini barang jadi, tinggal gue ambil dengan biaya 0. Karena gue punya kekuasaan.
Hal yg sama juga akan terjadi pada palyja, aerta, dll.

Kasus  pengusaha transportasi kota juga bencinya setengah mati dengan Ahok. Mereka hanya boleh menitipkan bisnya. Sopir diambil pemda. Artinya penghasilannya dijatah. Jadi bukan peraturan berkendaranya yang ditata, dan pengawas di dalam kota yang ditatar agar melakukan pengawasan dengan benar dan tertib berkendara,  tapi titik ekonomi orang lain yang dicabut. Lagi-lagi ini karena dia punya modal dan kekuasaan.

Bagi profesional yg bekerja, tanpa memikirkan ROI, Risk, nasib karyawan lain, maka Ahok is yes..yes..yes... Tapi bagi pengusaha, Ahok adalah seorang gila kekuasaan dan power approach. Di otak Ahok hanya kamu nurut saja, karena dia anggap semua orang bodoh. Seperti yang dia selalu katakan, kalau org bodoh nurut saja. Itu menyakitkan pengusaha.

Demikian juga konglomerat yang akan dipalak 15% jug disuruh nurut karena anggapannya tidak ada manusia yang lebih pintar dari dia.

Itulah kelemahan AHok. Dia terlalu menggunakan power approach. Never listen other people. Termasuk ke konsultan kampanye dan politiknya!! Di otaknya cuma I WIN you LOOSE!

Kenapa dia tidak belajar dari walikota London, yang dicintai masyarakat Inggris meskipun dia Muslim? Karena  modalnya cuma 1, listen others. Tidak ada  kesan ambisi membunuh orang yang tidak nurut. Tapi mendengarkan dan kemudian didiskusikan bersama. Pemerintah bisa menata sesuai kemauan pemerintah tapi pengusaha juga diajak memberi solusi. Kalau Ahok tidak bisa begitu, apa yang sudah keluar dari mulutnya tidak bisa dinego lagi. Makanya model selevel AGuan pun males ngomong sama dia. Pada akhirnya orang ambil kesimpulan, percuma ngomong sama orang ini. Semakin kita ngomong, semakin beringas dia.

Jadi mengapa ada kesan pengusaha memilih Ahok tidak  menjabat, bukan karena dia anti korupsi atau apapun, tapi kegilaan Ahok dalam menggunakan power approach harus dihentikan. Harus dicari penguasa yang mau duduk bersama, listen to each other, untuk memecahkan bersama. Pengusaha bukan orang bodo kok.

Saya menulis ini supaya semua orang bisa melihat secara berimbang. Menjadikan Ahok super hero karena mengkultuskannya itu sebenarnya membunuh dia pelan-pelan. Karena dia akan rusak dengan mental kesombongan dan tidak pernah sadar kelemahan dirinya sendiri.

Bagaimanapun, kita tetap terimakasih, karena dia sudah mletakkan dasar good governance.
Semoga sukses.

Share:

Friday, April 21, 2017

11 Alasan Mengapa Anda TIdak Pakai Bra (Beha/Kutang)


Entah kenapa, manusia yang lahir setelah ditemukannya kutang kerap memandang penuh udang di balik batu terhadap Wanita Tuna Kutang, atau perempuan yang tidak mengenakan beha. Terutama jika putting susu tampak sedikit menjiplak pada baju. Padahal, apa yang tidak normal dengan itu? Lelaki punya pentil juga meski tak punya susu. Kerap, ibu-ibu dan masyarakat tak membiarkan gadis-gadis keluar rumah tanpa sepasang cungkup payudara itu, sebab mereka menganggap gadis-gadis yang suka keluyuran tanpa kutang sebagai kurang baik-baik. Padahal ada banyak penjelasan mengapa manusia tak harus pakai beha.

Inilah sebelas diantaranya :          

1.       Laki-laki

Jika Anda lelaki tentu saja Anda tak perlu-dan, hamper tak akan-mengenakan kutang. Tak ada orang yang senang memakai ransel terbalik jika tak perlu.



2.     Sekolah Putri Tarakanita- yang muridnya perempuan semua, rok seragamnya cukup tinggi, dan dikenal lebih bagak ketimbang anak-anak perempuan sekolah lain- saya mendengar gossip bahwa cewek-cewek Tar-Q itu “berani”. Mereka ke sekolah pakai rok mini, membawa botol minum, dan tidak pakai beha. Mereka memang membawa bekal makanan dan minuman, tetapi mereka no-bra. Betapa nakalnya!

Tentu saja. Yang dimaksud adalah Taman Kanak-kanak Tarakanita. Sebab, selain lelaki, bocah-bocah juga tidak mengenakan beha. Bukankah kita semua dilahirkan tanpa beha.



3.      Gadis jujur.

Berbeda dari anggapan nakal tentang Wanita Tuna Kutang, sebagian perempuan yang memilih tak mengenakan beha sesungguhnya adalah gadis jujur. Mereka justru tidak mengenakan kutang karena mereka tidak mau berbohong mengenai ukuran payudara mereka.


                Tahukah Anda, bahwa fungsi kutang adalah dua hal yang saling bertentangan? Yaitu, untuk menutupi sekaligus menonjolkan. Bahkan tujuan yang terakhir bias berlindung di balik tujuan yang pertama. Niat nakal berpura-pura tidak ada di balik niat santun-sederhana.


                Sebagian model bra menawarkan penampilan payudara secara ideal. Ada push up bra yang menggunakan kawat dan cungkup yang kuat agar kantung kelenjar susu yang lemas bias membusung diri. Payudara yang menggantung ke bawah pun bisa tampak membuncah ke atas. Ada pula beha yang bisa membuat dada tampak dua nomor lebih montok. Caranya dengan menambah berbagai sumpal. Sekadar busa yang kaku sampai sumpal kantong silicon yang menyesuaikan diri dengan suhu tubuh. Silicon hangat ini begitu lembut dan lentur sehingga, jika perempuan berbeha demikian menempelkan dadanya pada lelaki pada saat berdansa, atau saat naik ojek yang pengemudinya suka mengerem mendadak, dijamin yang terkena tempelen maut itu merasakan kelembutan susu alami. Bukan susu kaleng.


                Nah, dengan tersedianya begitu banyak teknologi tipu daya, perempuan yang memilih tidak memakai beha sesungguhnya adalah perempuan yang jujur.


Bersambung ke halaman berikut ini







Share:

11 Alasan Mengapa Anda TIdak Pakai Bra (Beha/Kutang) 2


4.    Wanita tradisional. Memang bukan gadis jujur saja yang bisa tak pakai kutang. Wanita yang setia pada nilai tradisi pun bisa tak berbeha. Misalnya, perempuan-perempuan Bali pada masa Covarrubias atau Antonio Blanco pertama kali bekunjung. Pada masa itu, pedesaan Bali dan Jawa, wanita biasa bertelanjang dada. Masyarakat biasa-biasa saja dengan susu yang membusung maupun menggantung. Mereka menerimanya sebagai keindahan yang wajar. Para pendatanglah yang cengar-cengir, tersipu-sipu, atau horny sendiri melihat itu. Sampai-sampai, penduduk menjadi jengah dan mulai menutup dadanya. Begitu pula suku-suku pedalaman, seperti di Papua atau Kalimantan, mereka tidak mengenal beha dan mereka baik-baik saja. Tetek yang dibiarkan terbuka tak pernah membikin kekacuan dunia.

5.    Perempuan pemberontak. Sebagian perempuan memilih tak pakai beha sebagai pemberontakan terhadap kapitalisme dan patriarki. Ini dimulai para feminis di barat dengan gerakan no bra oleh para aktivis Women’s Lib di tahun 70-an. Mereka beranggapan bahwa perempuan telah terlalu dikekang. Antara lain oleh beha dan korset. Beha dan korset membuat tubuh perempuan terbelenggu, secara fisik dan psikologis. Korset dan bra membuat perempuan dapat dan harus tampil dengan dada montok dan pinggang sempit. Belum lagi, industry beha diuntungkan dengan keinginan dan keharusan bertubuh gitar. Bayangkan keuntungan perusahaan kutang jika sepertiga dari lima milyar penduduk dunia ini memakai beha dan mereka ganti setiap hari dengan siklus tiga hari. Berarti, diperlukan sekitar 5 milyar kutang juga setiap tiga hari! Semakin perempuan mengekang teteknya, semakin untung perusahaan.

Nilai yang tak masuk akal serta akibatnya yang merugikan perempuan dilawan oleh beberapa feminis dengan gerakan no bra. Lepaskan behamu dan biarkan tubuhmu bebas (dan jangan menambah keuntungan kaum industry kutang)! Gerakan ini sempat menular, dalam bentukk sedikit berbeda, ke Bandung di tahun 70-an, dengan adanya Oreksas dan ATD : Organisasi Seks Bebas dan Anti Tjelana Dalam. Akibatnya, orang-orang dari luar Bandung membayangkan para mojang priangan yang terkenal berkulit kuning langsat naik becak tanpa celana dalam. Padahal, sayangnya, tak ada yang bisa membuktikan. Ide Oreksas dan ATD barangkali hanya sebatas wacana yang digembar-gemborkan majalah Aktuil pimpinan Remy Silado si penyair mbeling di tahun 70-an. Gerakan ATD ini bisa dibilang gagal dari segi marketing. Sebab tak ada merek lingerie yang mau beriklan di sana.

6.   Anggota kelompok nudis. Masyarakat nudis atau telanjang, yang terdapat di beberapa tempat di Eropa, juga merupakan masyarakat yang menantang modernism. Jadi, ada semangat pemberontakan juga di sana. Mereka beranggapan bahwa modernism telah begitu menjauhkan manusia dari alam, membuat manusia tidak wajar lagi. Contohnya ya itu tadi: peradaban malah membuat manusia tak bisa lagi jalan-jalan tanpa pakaian meskipun di musim panas, manusia tak lagi santai dan wajar dengan bagian-bagian tubuhnya. Bukankah mamalia lain tidak mengenakan pakaian dan tak pernah ada pemerkosaan dalam bangsa hewan! Kaum nudis ingin mengembalikan kewajaran itu. Sementara, orang-orang yang pikirannya penuh nafsu justru melihat kaum ini sebagai pengumbar aurat. Padahal, tujuan kaum nudis ini lumayan mulia juga.

7.     Cewek cuek. Salah satu alasan untuk tidak melakukan sesuatu adalah tidak peduli. Salah satu alasan untuk tidak memakai beha adalah tidak peduli. Cewek cuek bersikap peduli setan dengan nilai-nilai, dengan pandangan orang, dan dengan bentuk payudara. Mereka tak ingin tampak wah dengan menggunakan push up bra atau membuat lelaki tersipu-sipu dengan tidak mengenakan bra. Mereka semata-mata tidak peduli.

8.   Gadis baik-baik yang tak ingin mengecewakan calon pacar. Jika gadis jujur tidak ingin membohongi diri sendiri mengenai ukuran payudaranya, gadis baik-baik tidak ingin membohongi calon pacar.
      Ada satu pengalaman seorang kawan wanita. Pernah dia menikmati betul memakai beha dengan sumpal busa yang membuat payudaranya dua nomor lebih besar. Dia menikmati mata yang memandang perbandingan dada dan pinggang dengan cemburu (atau dia kira cemburu – barangkali sesungguhnya mereka sudah curiga). Sampai suatu kali dia bertemu dengan seorang lelaki dan saling tahu bahwa akan berkencan juga akhirnya. Begitulah, pada kesempatan makan malam pertama, dia telah meninggalkan busa beha itu, meskipun belum meninggalkan behanya – barangkali, karena berharap ada kesempatan kedua. Kesempatan kedua tak pernah ada. Karena mereka telah terlanjur bercinta di kesempatan pertama. Apapun, tujuannya baik-baik. Agar jangan pacarnya merasa membeli kucing dalam kutang.


Share:

11 Alasan Mengapa Anda TIdak Pakai Bra (Beha/Kutang) 3


9.   Tatkala tidur dan mandi. Tak dianjurkan oleh dokter dan pelatih yoga manapun untuk mengenakan beha di kala mandi dan tidur. Kutang yang tepat boleh digunakan selagi makan, melakukan beragam kegiatan, berolahraga bahkan bercinta.
      Jangan mengenakan beha dengan rangka kawat untuk olah raga. Sebaliknya, ada beha yang hanya terbuat dari rangka kawat dan tanpa cungkup penutup. Inilah beha untuk bercumbu, tetap menunjang buah dada sambil membiarkan ujungnya terbuka.

10. Yang juga tak memerlukan beha adalah inang-inang, bakul kulakan, atau perempuan pedagang grosir yang telah memiiki dompet yang aman. Pada masa lampau, perempuan pedagang bakulan begini menyimpan uang dalam kutang. Ini memang tempat yang paling aman. Sebab menjambretnya dijamin sesulit menjambret ikat pinggang. Sayangnya, kebiasaan ini tidak baik untuk kulit payudara. Sebab, uang tidak steril dan uang banyak berpindah tangan juga mengandung beragam kuman. Sebaiknya, jangan satukan fungsi dompet dengan kutang. Jika jatah belanja terbatas, pilihlah salah satu saja: dompet atau kutang. Maka demi sebuah dompet, Anda diperbolehkan tidak memiliki kutang.

11. Ekshibisionis. Nah! Inilah alasan umum yang kerap dituduhkan pada Wanita Tuna Kutang. Tuduhan itu bukan mengada-ada. Tentu saja, sebagian perempuan yang tak memakai beha memang ingin memamerkan buah dadanya yang indah. Tak salah juga bukan? Lagi pula, buah dada tak bisa selamanya sombong. Buah dada akan lunglai di suatu hari nanti. Jadi , apa salahnya membiarkan dia menikmati udara segar selagi bisa?













Sumber : X Magazine
Share:

Saturday, April 15, 2017

Ini Cara agar Bisa Nyoblos meski Tak Terdaftar di DPT

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menjamin bahwa warga Jakarta bisa tetap mencoblos pada pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua pada Rabu (19/4/2017), meski namanya tak tercantum pada daftar pemilih tetap (DPT).
Adapun persyaratannya, kata Sumarno, adalah warga yang namanya tak ada dalam DPT harus harus membawa e-KTP domisili Jakarta ke TPS. Warga ini akan dimasukan sebagai pemilih tambahan.
Jika belum memiliki e-KTP, lanjut Sumarno, bisa membawa surat keterangan (suket) yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Suket itu ditujukan kepada petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain itu, warga juga melampirkan alat verifikasi identitas diri selain e-KTP. Misalnya kartu keluarga, paspor atau surat izin mengemudi.
Sebagai penyelenggara, kata Sumarno, sudah menjadi tugas bagi KPU DKI memfasilitasi warga Jakarta untuk menggunakan hak pilih.

"Mereka punya hak dan KPU wajib memfasilitasi penggunaan hak pilihnya," kata Sumarno dalam diskusi bertajuk "Pilkada Sehat dan Demokratis" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).
Sumarno menambahkan, warga tersebut dapat menggunakan hak pilihnya setelah warga yang terdaftar dalam DPT melakukan pencoblosan.
"Mereka nanti tetap bisa datang ke TPS pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB," kata Sumarno.
(Baca: KPU DKI Pastikan Warga Tak Terdaftar di DPT Bisa Mencoblos)

Waktu pemungutan dan penghitungan suara pilkada DKI Jakarta dilaksanakan pada 19 April 2017.
Tiga hari sebelumnya, yakni 17-18 April diberlakukan masa tenang.
Dua pasangan calon yang bersaing pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, yakni pasangan calon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat dan pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno.



Sumber : Kompas

Share:

Mengapa Tingkat Kepuasan terhadap Ahok-Djarot Tak Berbanding Lurus dengan Elektabilitas?

Survei yang dirilis Charta Politika menyebut bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tak berbanding lurus dengan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan petahana tersebut. 
Survei tersebut mengungkap, dari 782 responden, sebanyak 71,9 persen sangat puas dan cukup puas dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta.
Sedangkan yang tidak puas hanya sebesar 26,2 persen, sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Angka kepuasan itu pun terus merangkak naik sejak November 2016 lalu.
(Baca: Survei Charta: Elektabilitas Ahok-Djarot 47,3 %, Anies Sandi 44,8 %)

"Program yang dinilai paling bermanfaat paling atas ada Kartu Jakarta Sehat (30,6 persen), lalu Kartu Jakarta Pintar (23,8) persen, dan pelayanan kelurahan (12,9 persen), menyusul di bawahnya Transjakarta, PTSP, dan penanganan banjir," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantornya, Sabtu (15/4/2017).

Namun demikian, angka tingkat kepuasan tak berbanding lurus dengan elektabilitas Ahok- Djarot.
Survei menunjukkan elektabilitas Ahok- Djarot sebesar 47,3 persen dan Anies-Sandi 44,8 persen, sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

"Di daerah-daerah lain, biasanya jika kepuasan tinggi elektabilitasnya tinggi juga, seperti Ridwan Kamil, Risma, elektabikitas hampir sama dengan kepuasan publiknya," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan meski pemilih di DKI diklaim rasional, ada faktor emosional yang berperan besar dan tidak bisa dinafikkan.
Sebanyak 43,2 persen memang memilih berdasarkan rekam jejak dan 25,3 persen memilih karena program yang ditawarkan. Namun ada 25,4 persen responden yang memilih karena kepribadian kandidat.
Begitu pula dengan latar belakang agama. Sebanyak 46,3 persen responden berpendapat itu sangat penting dalam memilih gubernur dan wakil gubernur.
(Baca: LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan terhadap Ahok-Djarot di Atas 70 Persen)

"Ada faktor primordial, faktor karakter Ahok yang menjadi beban, Anies-Sandi dipilih karena ramah dan santun dipilih, di sisi lain Ahok memiliki masalah agama tapi faktor kinerja dan kepuasan publik menguatkan Ahok, ini pertarungan sisi emosionalitas dan rasionalitas," kata Yunarto.
Data dihimpun dari tanggal 7 hingga 12 April 2017. Sebanyak 782 dari target 1.000 responden ini tersebar di lima wilayah DKI tanpa Kepulauan Seribu.
Survei yang diklaim dibiayai secara mandiri oleh Charta Politika ini, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of errror kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber : Kompas
Share:

Asteroid besar akan melintas mendekati Bumi pada 19 April 2017

Apakah akan membahayakan Bumi?
Kalau kamu penggemar film dengan bertemakan bencana tentu sudah tidak asing lagi dengan judul film Armageddon dan Deep Impact. Yup, kedua film tersebut bercerita tentang asteroid yang hendak menghantam Bumi dan bisa menyebabkan 'kiamat kecil'.
Pernah merasa ketakutan akan hal itu? Baru-baru ini NASA merilis adanya sebuah asteroid besar yang ditemukan tiga tahun lalu akan melintas mendekati Bumi pada 19 April 2017 nanti.



Eits, kamu jangan ketakutan dulu ya. Asteroid tersebut sudah dipastikan tak akan menabrak Bumi. Saat melintas nanti, jaraknya sekitar 1,8 juta kilometer dari Bumi. Kejadian itu akan menjadi perjumpaan paling dekat antara asteroid dan Bumi dalam sedikitnya 400 tahun terakhir.
Dilansir brilio.net dari laman resmi NASA, Sabtu (15/4), Asteroid 2014 JO25 yang ditemukan pada Mei 2014 oleh astronom dari Catalina Sky Survey dalam proyek kerja sama NEO Observations Program NASA dan University of Arizona tersebut berdasarkan hasil pengukuran sementara ukurannya 650 meter.
Asteroid itu akan mendekati Bumi dari arah matahari dan akan bisa dilihat di langit malam menggunakan teleskop kecil, satu atau dua malam setelah 19 April sebelum dia dengan cepat menjauhi Bumi.

Sumber : Brilio
Share:

Begini jadinya kalau 12 tokoh dunia dijadikan karakter game online

Seniman asal Hong Kong yang bernama Tik Ka baru-baru ini membuat karakter game online dari para tokoh dunia terkemuka. Tak hanya itu, para karakter yang buat oleh Tik Ka tersebut seolah nyata dan menampilkan sisi lain dari para tokoh dunia tersebut.

Proyek dari Tik Ka ini disebut sebagai Super World Fighter. Ia membuat karakter ini dan kemudian mengunggahnya di akun Facebook-nya yaitu Tik Ka From East. Penasaran seperti apa? Intip yuk hasil karya dari Tik Ka yang dirangkum brilio.net dari rocketnews24.com, Sabtu (15/4).

1. Super World Fighter dari Taiwan nih..


2. Hayo ini siapa? Kamu bisa tebak nggak?


3. Ini sepertinya Donald Trump..


4. Kekar dan berotot gitu ya World Fighter-nya Rusia.


5. Kim Jong-un nya Korea Utara begini jadinya..


6. Kuba punya nih! Che Guevara!



7. Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris.


8. China!


9. Teduh sekali melihat tokoh dari India ini ya..


10. Irak nih!


11. Nah kalau yang ini World Fighter dari Jepang nih..


12. Amerika punya nih! Kok kayak Obama ya?







    


Sumber: Brilio
Share:

Monday, October 10, 2016

Kita Memiliki Kembaran di Dunia Ini?

Kalian sedang berjalan di sebuah Mal. Tiba-tiba, kalian melihat seorang teman berdiri di hadapan sebuah etalase. Kalian berteriak memanggil namanya. Ia menoleh, lalu kalian sadar kalau orang tersebut ternyata bukan teman yang kalian maksud walaupun memiliki wajah yang sangat mirip.
Max Galuppo adalah seorang pria tinggi, berewokan dan berbadan gempal. Usianya baru 20 tahun dan ia kuliah di Temple University, Philadelphia. Hidupnya berjalan seperti biasa saja sampai ia menemukan potret dirinya terpampang di Philadelphia Museum of Art. 
Tergantung di dinding, sebuah lukisan besar dengan objek seorang pria berdiri dengan satu tangan di pinggang. 
Galuppo takjub sekaligus heran ketika melihat wajah pria tersebut sangat menyerupai dirinya. Galuppo berani bersumpah kalau ia tidak pernah menjadi model sebuah lukisan, apalagi hanya dengan mengenakan kaos hitam dan celana pendek ketat berwarna merah. 
Bukan hanya itu, Galuppo semakin takjub ketika menemukan fakta bahwa lukisan yang berjudul "Portrait of a Nobleman with Dueling Gauntlet" tersebut ternyata dibuat pada tahun 1562 di Italia. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? 
Pada abad Holywood dan teori konspirasi ini, teorinya bisa bermacam-macam. Seorang blogger misteri yang imajinatif dan gandrung dengan analisa mungkin akan mengajukan 2 teori yang dianggap paling mungkin, yaitu Galuppo adalah seorang Vampire atau seorang Time Traveler. 
Mendengar dua kemungkinan tersebut, mungkin diantara kalian akan ada yang segera menimpali dan berkata: "Bro, sebelum kamu lanjutkan, tidak adakah penjelasan yang lebih sederhana untuk saya yang sukar memahami sains di balik Vampire dan Time Traveler?
Sebenarnya ada. 
Saya tahu, kita selalu ingin melihat segala sesuatu dalam kacamata misteri. Terpengaruh oleh keinginan yang kuat untuk menganalisa apapun yang kita jumpai, kita seringkali lupa kalau penjelasan yang paling sederhana biasanya adalah yang paling mungkin
Dalam kasus Galuppo, penjelasan yang paling mungkin adalah: Semua ini hanyalah kebetulan.
Tidak ada Time Traveler, tidak ada Vampire. Yang ada hanyalah seorang pria yang hidup pada abad pertengahan dan seorang mahasiswa abad ke-21 dari Philadelphia yang kebetulan memiliki wajah yang mirip. 
Manusia memiliki gen yang sama. Namun dalam gen tersebut, terdapat instruksi berbeda yang membuat setiap manusia, bahkan yang paling mirip sekalipun, memiliki perbedaan. Warna rambut, warna kulit, bentuk wajah, bentuk telinga ataupun ciri-ciri lain, semuanya dibentuk oleh instruksi genetik ini. 
Saat ini populasi manusia di dunia sudah menyentuh angka 7 milyar. Wajar jika ada beberapa manusia yang memiliki wajah yang sangat mirip. Ada yang menyebutkan kalau kita memiliki 7 kembaran. Ada yang mengatakan 9. Namun tidak ada yang pernah benar-benar menelitinya. Bagi sains, kesamaan dalam wajah manusia adalah hal yang wajar. 
Kesamaan ini juga bisa kita jumpai pada musik. Hanya ada 7 not dasar, namun dari sini jutaan lagu tercipta. Jika kita menemukan satu atau dua yang mirip, maka hal itu bukanlah sesuatu yang aneh.
Jika kita menghitung populasi manusia mulai dari titik nol maka probabilitas kesamaan itu semakin meningkat. Population Reference Bureau, sebuah organisasi yang meneliti soal populasi dari Amerika, pernah membuat sebuah hitungan kasar mengenai total populasi manusia yang pernah lahir ke dunia ini. 
Dengan menggunakan asumsi kalau pasangan manusia pertama (dua orang) di dunia ini ada sejak tahun 50.000 Sebelum Masehi, maka total jumlah manusia yang pernah lahir ke dunia ini adalah 107.602.707.791. Atau lebih dari 107 milyar. 
Dengan kata lain, bukanlah sesuatu yang aneh jika kita menemukan orang lain di masa lampau memiliki kemiripan wajah dengan kita. 
Apalagi dalam kasus Galuppo. 
Ketika ia meneliti lebih jauh tentang silsilah keluarganya, ia menemukan kalau keluarga dari pihak ayahnya berasal dari Florence, hanya berjarak sekitar 10 mil dari kota Emilia, tempat lukisan itu dibuat. Ada kemungkinan kalau pria di dalam lukisan tersebut memang memiliki hubungan darah dengannya. 
Francois Brunelle, seorang fotografer dari Kanada pernah membuat sebuah proyek untuk menemukan orang-orang yang mirip di dunia ini (Media menyebutnya doppleganger - sebuah istilah yang sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan dalam kasus ini). 
Brunelle menemukan banyak orang yang tidak memiliki hubungan darah, namun memiliki kesamaan wajah yang menakjubkan. Misalnya, Sophie Cadieux, 29 tahun, dan Catherine Trudeau, 31 tahun. Keduanya aktris dari Kanada. 
"Lucunya, orang-orang seringkali menganggap kami adalah orang yang sama." kata Trudeau. "Lagipula kami berdua sama-sama aktris." Lanjut Cadieux. 
Mereka berdua terlihat takjub dengan kesamaan itu. 
Namun terkadang orang lain bisa memiliki respon yang berbeda dengan Cadieux dan Trudeau. Brunelle menceritakan kalau ada orang yang kemudian menolak difoto karena mengetahui mereka memiliki "kembaran". Menurut Brunelle, mungkin ketika mengetahui hal ini, ego mereka terguncang dan jati dirinya sedikit goyah. 
Berikut contoh lain mereka yang dipotret oleh Brunelle:
 Sylvie Gagnon dan Caroline Dhavernas
 Rudi Kistler dan Maurus Oehman
Mereka tidak memiliki hubungan darah, namun memiliki kesamaan fitur wajah yang luar biasa. 
Sedangkan kesamaan wajah dengan orang-orang yang pernah hidup di masa lampau, ternyata bukan hanya dialami oleh Galuppo.
Contohnya seperti yang terlihat berikut ini. 
Orang di sebelah kiri foto di bawah ini adalah Vsevolod Mikhailovich Garshin, seorang penulis Rusia yang hidup pada abad ke-19. Sedangkan yang di sebelah kanan adalah seorang komedian Amerika Serikat, Jon Stewart.
Berikut (sebelah kiri) adalah sebuah lukisan dari seorang pria yang dibuat tahun 1835 oleh seniman Denmark, Christen Købke. Sedangkan pria di sebelah kanan adalah aktor Amerika Serikat, John Krasinski.
Lalu, sebagai intermezo, lukisan di bawah ini dibuat tahun 1544 oleh George Pencz. Bisakah kalian menyebutkan nama tokoh masa kini yang menyerupai wajahnya?
Jika kita melihat foto-foto di atas, ada satu hal yang menarik. Apabila kita memperhatikannya dengan sungguh-sungguh, kita bisa menemukan banyak detail yang sesungguhnya tidak sama persis. Ini menunjukkan kalau pengenalan akan wajah sebenarnya juga banyak dipengaruhi oleh persepsi. Itulah sebabnya mengapa Brunelle memotret pasangan-pasangan "kembar" itu dalam format hitam putih. Hal ini dilakukan supaya perbedaan detail yang bisa mengacaukan persepsi kita dapat diminimalisir.

Contoh campur tangan persepsi yang lain adalah kemiripan yang bisa terlihat pada dua orang sahabat atau sepasang suami istri.

Ketika dua orang sahabat menjalin hubungan yang cukup lama, mereka akan cenderung meniru satu sama lain. Entahkah ekspresi wajah, cara tersenyum atau cara meringis. Ini membuat wajah mereka terlihat sedikit mirip dan persepsi kita akan memperbesar kemiripan tersebut.  Hal ini juga menunjukkan kalau kita mengenali wajah seseorang secara holistik (menyeluruh) dan bukan dari detail-detail kecil.

Jadi, kembali kepada pertanyaan yang menjadi judul dari postingan ini. Apakah kita memiliki "kembaran" di dunia ini? Saya rasa iya dan itu bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Maaf untuk penggemar Vampire dan Time Traveller. Not this time.

Sebelum saya akhiri postingan ini, mari kita sedikit bermain pengenalan wajah. 

Ilusi di bawah ini disebut Thatcher Illusion atau Thatcher Effect yang diambil dari nama mantan perdana Inggris Margaret Thatcher. Ilusi ini menunjukkan kalau manusia memang mengenali wajah secara holistik, bukan dengan detail seperti yang sudah saya singgung di atas.

Berikut adalah foto mantan perdana menteri Tony Blair

Sekarang, coba lihat gambar berikut ini dan temukan perbedaan antara foto A dan B. 

Sudahkah kalian menemukannya?

Mungkin kalian akan berkata: "Bro , tidak ada perbedaan diantara kedua wajah itu."

Baiklah, jika kalian tidak melihat ada perbedaan, fotonya saya putar 180 derajat. Sekarang bisakah kalian menemukan perbedaannya?


Percayalah, Set foto yang kedua ini sama dengan set foto yang pertama. Jika kalian tidak percaya dan menganggap saya telah melakukan penipuan, kalian bisa kembali ke set foto pertama, lalu lakukan handstand dengan kepala di bawah dan kaki di atas untuk melihatnya dengan benar. Atau kalian bisa membalik layar monitor kalian 180 derajat. Atau kalian cukup menyimpan set foto pertama ke komputer dan merotasinya dengan aplikasi paint atau microsoft word.

Menarik bukan?

Baca juga mengenai Doppelganger disini.
Share:

Doppelganger Itu Apa?

Apakah kita memiliki kembaran di dunia ini ? Apakah kita dapat berada di dua tempat pada saat yang sama ? Dalam sejarah, ada banyak catatan mengenai orang-orang yang mengaku berjumpa dengan bayangan dirinya sendiri. Fenomena ini sering disebut dengan istilah doppelganger.

Doppelganger berasal dari kata Jerman yang berarti "Double Walker". Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada bayangan diri yang dipercaya menyertai setiap manusia di bumi ini.

Fenomena ini berbeda dengan penampakan hantu. Jika penampakan hantu berarti seseorang melihat citra orang yang telah meninggal, maka fenomena doppelganger berarti melihat bayangan seseorang yang masih hidup. Dalam banyak kasus, Doppelganger dipercaya sebagai tanda-tanda kematian. Konon Ratu Elizabeth I berjumpa dengan bayangan dirinya sendiri sebelum meninggal.

Entah kapan fenomena ini pertama kali muncul. Namun pada tahun 1691, ditemukan catatan mengenai Doppelganger yang ditulis oleh Robert Kirk yang menulis bahwa fenomena ini telah muncul dalam kisah-kisah rakyat Skotlandia dan Irlandia.

Kasus Dr.Wynn Wescott
Pada tanggal 12 April 1888, di British Museum of London, sebuah laporan doppelganger menciptakan kehebohan diantara karyawan museum. Dr. Wynn Wescott dan Pendeta W.T Lemon dijadwalkan untuk bertemu di ruang baca museum. Pendeta Lemon tiba beberapa menit lebih awal dan melihat Dr. Wescott sedang terlibat pembicaraan dengan seorang rekannya yang bernama Mrs. Salmon.

Tak berapa lama kemudian, Mrs Salmon dengan sopan mengucapkan salam kepada Dr.Wescott dan meninggalkan pembicaraan. Ia berjalan melewati pendeta Lemon dan juga memberi salam. Lalu, Mrs Salmon menoleh ke Dr.Wescott untuk memberitahu bahwa Pendeta Lemon telah tiba. Namun ia terkejut karena menyadari bahwa Dr. Wescott yang tadi berdiri telah hilang.

Pendeta Lemon dan Mrs. Salmon lalu bertanya kepada resepsionis dan petugas museum lainnya. Mereka mendapatkan jawaban yang sama. Semua memang melihat Dr. Wescott masuk ke ruangan itu, namun tidak ada yang melihat ia meninggalkan ruang tersebut. Kaget dan kuatir, mereka mengecek ke rumah Dr. Wescott dan tidak disangka mereka menemukan Dr. Wescott sedang terbaring di ranjang, sakit dan tidak meninggalkan tempat tidurnya sejak pagi.

Kasus Abraham Lincoln
Kasus doppelganger lainnya yang juga termahsyur adalah kasus yang dialami oleh Abraham Lincoln. Kisah ini diceritakan oleh Noah Brooks yang mengaku mendengarnya langsung dari Lincoln. Diceritakan bahwa saat Lincoln terpilih menjadi presiden, ia menjumpai "dirinya" dengan dua wajah di ruang tamunya. Satu wajah lebih pucat dibanding yang lainnya. Ketika ia mendekatinya, bayangan itu menghilang.

Lalu ia menghempaskan tubuhnya ke sofa untuk beristirahat dan bayangan itu muncul kembali. Beberapa hari kemudian, bayangan dirinya dengan dua wajah itu kembali muncul. Namun penampakan itu adalah penampakan yang terakhir kalinya. Ketika ia menceritakannya kepada istrinya, istrinya berkata bahwa dua wajah itu berarti Lincoln akan terpilih sebagai presiden untuk dua kali masa jabatan, sedangkan wajah kedua yang lebih pucat menunjukkan kalau ia tidak akan hidup melewati masa jabatan keduanya.

Entah darimana istrinya mengetahui hal itu, namun prediksinya terbukti benar karena pada tahun 1865 Lincoln terbunuh pada saat memegang masa jabatan keduanya.

Kasus Emilie Sagee
Dari antara semua kasus doppelganger yang ternama, mungkin kasus ini adalah kasus yang paling membingungkan. Kisah ini diceritakan oleh Robert Dale Owen yang mendengarnya dari Julie Von Guldenstubbe, anak kedua Baron Von Guldenstubbe.

Pada tahun 1845, ketika Julie berusia 13 tahun, ia menghadiri sekolah von Neuwlcke, sebuah sekolah khusus perempuan di dekat Latvia. Salah satu gurunya adalah seorang perempuan 32 tahun bernama Emilie Sagee. Walaupun Ms.Sagee dikenal sebagai guru yang baik, beredar rumor di sekolah tersebut bahwa "kembaran" Ms.Sagee sering terlihat muncul dan menghilang di hadapan para murid.

Pernah suatu kali diceritakan bahwa sementara Ms.Sagee sedang menulis di papan tulis, kembarannya yang sama persis muncul di sampingnya. Doppelganger itu meniru persis semua gerakan Ms.Sagee, bedanya ia tidak memegang kapur tulis. Peristiwa ini disaksikan oleh 13 murid di kelas tersebut.

Yang lebih luar biasa lagi adalah kejadian yang terjadi pada hari berikutnya. Pada saat itu, 42 murid sedang berkumpul di aula untuk pelajaran menjahit. Ms.Sagee sedang ada di kebun dan jelas terlihat dari jendela oleh para murid. Tiba-tiba, doppelganger Ms.Sagee muncul dan duduk di kursi di depan ruangan. Seorang murid yang pemberani berjalan maju dan berusaha menyentuh makhluk itu, namun ia merasakan ada sebuah hambatan yang tidak terlihat menghalanginya. Lalu doppelganger tersebut menghilang secara perlahan.

Ms.Sagee sendiri mengetahui hal ini, namun ia juga tidak mengerti fenomena apa yang sedang berlangsung. Menurutnya, ketika doppelgangernya muncul, ia bisa merasakan kelelahan yang amat sangat. Bahkan wajahnya berubah menjadi pucat pasi.

Doppelganger dan Budaya
Fenomena doppelganger memiliki banyak penjelasan beragam di berbagai bagian dunia. Di Denmark, ada sebuah kisah yang menyebutkan seekor Troll (makhluk mitos) menculik seorang wanita hamil dan kemudian menggantinya dengan doppelgangernya untuk menutupi kejahatannya.

Di dalam tradisi Yahudi, setiap orang dipercaya memiliki malaikat yang berwajah mirip sepertinya yang kadang-kadang muncul dan menampakkan diri.

Di dalam tradisi dan kepercayaan beberapa negara lainnya, doppelganger secara sederhana diartikan sebagai roh jahat yang mengambil rupa seorang manusia.

Teori Dr.Peter Brugger
Dalam konteks sains, Dr.Peter Brugger dari Zurich University Hospital, mengajukan teori adanya Doppelganger Syndrom. Sindrom ini, menurut Dr.Brugger, adalah sebuah perasaan dimana seorang pasien amputasi bisa merasakan kembali adanya anggota badan yang telah hilang. Dalam kasus Doppelganger, bukan hanya sebagian anggota badan yang dirasakan, melainkan seluruh tubuh "tambahan" dirasakan ada di luar tubuh dan berada diluar kendalinya.

Menurut Dr.Brugger, sindrom ini bisa terjadi ketika syaraf kita mengalami goncangan sehingga kita akan membawa representasi internal diri yang kemudian ditransfer ke dunia luar. Ini biasa terjadi ketika kita sedang mengalami stres, kesepian atau ketika otak kita mengalami luka atau tumor.

Bagi Brugger, fenomena syaraf ini dapat menjelaskan adanya "teman imajiner" yang dialami oleh banyak anak kecil.

Eksperimen Shahar Arzy
Selain Dr.Brugger, penjelasan ilmiah lainnya juga muncul pada September 2006 di Majalah Nature. Majalah itu merilis hasil eksperimen yang dilakukan oleh Shahar Arzy dan rekannya di University Hospital, Jenewa, Swiss. Mereka tanpa diduga berhasil menciptakan fenomena Doppelganger dengan menggunakan stimulasi elektromagnetik yang diberikan pada otak pasien.

Sang pasien disuruh berbaring diam di atas tempat tidur, lalu, mereka memberikan stimulasi elektrik pada Temporoparietal Junction (TPJ) di otak kirinya. Ketika stimulasi itu diberikan, dengan segera sang pasien bisa merasakan adanya kehadiran orang lain di tempat itu. Dengan demikian, eksperimen ini membuktikan bahwa fenomena ini mungkin berhubungan dengan terganggunya aktifitas otak.

Menurut Arzy, eksperimen ini mungkin dapat menjelaskan mengenai halusinasi yang sering dialami oleh penderita Schizoprenia atau paranoia.

Penjelasan Dr.Brugger ataupun Shahar Arzy memang dapat menjelaskan pengalaman Lincoln, namun tidak dapat menjelaskan pengalaman Dr.Wescott dan Ms.Sagee.

Misalnya dalam pengalaman Ms.Sagee, mungkinkah 42 orang murid tersebut mengalami gangguan Temporoparietal otak kiri secara bersamaan ?

Can you explain that ?

Share:

Definition List

Unordered List

Support