Tarot versi Gilded

maka blog ini diberi judul tarot & art. The Gilded Tarot is a digitally drawn and visually sumptous Rider-Waite style tarot from the talented Ciro Marchetti. The 78 card deck is available from Llewellyn as well as in a handmade edition.

Rider-Waite Tarot

The Rider-Waite Tarot is a classic Tarot deck, perhaps the most well-known in the Western world. It is often called the first modern Tarot deck, as the cards drawn by Pamela Colman-Smith and commissioned by Waite were the first to use detailed pictures on the minor arcana cards

A Night Watch

Rembrandt van Rijn

Seni Meracik minuman keras

Para Bartender wanita sedang beradu keahlian meramu koktail

Di Lorong Ku Menatap

Yang ini jelas foto profil saya to

Tuesday, June 19, 2018

Tuhan Bingung?

Tuhan bingung?

Tim sana berdoa khusyuk, sekian puluh orang,
ditambah sekian juta warga negaranya.
Tim satunya lagi berdzikir,
sekian puluh orang juga ditambah sekian juta pendukungnya.
Semuanya ingin menang,
semuanya ingin jadi juara.

Tuhan ada banyak.
Para Tuhan ini saling bersaing,
berkelahi, beradu kekuatan,
demi mengabulkan doa-doa penganutnya yang sangat bersungguh-sungguh.
Maka tim yang menang adalah yang Tuhannya paling kuat,
yang agamanya paling benar.
Yang kalah berarti Tuhan dan agama lainnya palsu.
Oke, 
mari kita memeluk agama yang benar yang Tuhannya kuat dan bisa mengalahkan Tuhan lain.

Tuhan hanya ada satu.
Tuhan yang Maha Eka ini akan melihat dan menimbang, 
umat mana yang layak dikabulkan doanya.
Lalu ini akhirnya menjadi adu doa, adu cari muka ke Tuhan.
Yang lebih ekstrim lagi, HANYA AGAMA YANG PALING BENAR saja yang doanya dikabulkan.
Agama palsu lainnya, tidak akan dikabulkan.
Oke, 
mari kita memeluk agama yang umatnya menang piala dunia,
menang pilkada/pilpres,
menang kompetisi, dan yang paling sukses,
karena keberhasilan mereka disebabkan memeluk AGAMA BENAR,
agama lainnya palsu dan kitab sucinya DIUBAH.

Tuhan tidak ada.
Tidak ada itu Tuhan, tidak perlu itu doa.
Semuanya bekerja berdasarkan hukum alam.
Ada sebab akibat.
Ada hukum tabur tuai.
Sangat adil.
Tim yang berlatih paling keras dengan pelatih yang hebat, maka tim tersebut yang akan menang.
Oke,
mari kita buang agama di tong sampah,
karena sama sekali tidak berguna, 
fiksi, mitos,
dan pembodohan.

Tuhan hanya penonton.
Tim A menggolkan bola, Tuhan tepuk tangan.
Tim B membalas gol pun, Tuhan tepuk tangan.
Seberapa khusyuk doamu,
Tuhan hanya mendengar dan menonton.
Tuhan tidak ikut campur tangan dalam kehidupan.
Manusia punya kehendak bebas,
manusia bebas memilih dan melakukan apa pun dengan segala konsekuensinya sesuai dengan hukum alam.
Tuhan hanya menyediakan dan menyelenggarakan.
Oke,
mari lakukan hal yang terbaik,
bekerja baik,
hidup baik,
tidak menyakiti orang lain dan diri sendiri,
karena Tuhanmu hanya melihat proses lalu mengapresiasi hasil
tanpa bertanya apa TIM mu, apa agamamu,
apa yang aku sembah.

Orang yang katanya bijak berkata,
hidup itu cuma sebentar, yang penting adalah akhirat.
Oke, 
silakan berangkat ke surga lebih dulu dan sesegera mungkin.

**
Seorang ibu-ibu tetangga saya pompa airnya mati, lalu meminta air ke rumah saya.
Bebas, Bu. Silakan ambil air secukupnya, tidak usah sungkan, kata saya ke Ibu tersebut.

"Aduuuh...terima kasih, Mas. Semoga semua kebaikannya dibalas, mendapat pahala dan surga dari Allah." kata Ibu tersebut.

Ibu yang baik, saya memberikan air untukmu hanya karena saya mau, agar Ibu bisa mandi dan memasak untuk keluarga. 
Hanya itu.
Saya tidak mencari pahala.
Saya tidak butuh surga.
Saya tidak mengharap balasan.
Kalau pun Tuhan ada, biarkan Beliau menonton saja.
Surga dan neraka BUKAN URUSAN saya.
Saya hanya berusaha berlaku sebaik mungkin,
agar damai bersama saya dan orang di sekitar dalam hidup.
Sisanya, itu urusan Tuhan atau alam semesta yang memberlakukan hukumnya.

Salam anget



Share:

Monday, May 28, 2018

Inilah Penyebab Anda Berhenti Aktif di Biogreenscience

Mengapa berhenti aktif di Biogreen?

Bila pertanyaan itu ditujukan kepada Anda,
maka akan ada 1001 jawaban dan alasan
yang saya yakin semuanya masuk akal.

Tapi bila saya kerucutkan sebenarnya hanya ada 2 alasan pokok,
yaitu :
1. Tidak menghasilkan uang di Biogreen
2. Kekurangpahaman/kesalahpahaman.

Tidak menghasilkan uang.
Orang yang terus aktif di Biogreen adalah orang mendapatkan uang.
Orang yang tidak aktif, biasanya karena tidak mendapatkan apa-apa dari bisnis ini.
Bila jaringan Anda tidak berkembang,
tentu saja susah untuk mendapatkan uang.
Sehebatnya Anda bekerja sendiri, jauh lebih hebat bila Anda bekerja dalam tim.
Kuncinya hanya duplikasi, contoh persis apa yang leader Anda lakukan.
Tentu saja tirulah leader yang berhasil.
Menurut saja dengan apa yang leader anjurkan untuk perkembangan tim Anda,
tidak perlu berargumen atau mencari kekurangan dalam sistem.
Percayalah, dari semua MLM yang pernah saya temui,
sistem Biogreen termasuk yang terbaik.
Ini dibuktikan juga dengan berbagai penghargaan yang diterima Biogreen.
Percaya pada Sistem Biogreen dan percaya pada arahan leader.
Itu.

Kekurangpahaman/kesalahpahaman.
Tidak manjurnya produk biogreen,
tidak lakunya jualan produk,
susahnya mendapatkan downline,
sulitnya mengembangkan jaringan,
bertengkar dengan upline,
berkonflik dengan downline,
dan berbagai masalah lain,
bersumber pada kekurangpahaman/kesalahpahaman terhadap Biogreen.
Kemungkinannya leader Anda salah memberikan arahan atau malahan Anda sendiri yang cuek terhadap leader dan kurang mengikuti petunjuknya.

Tidak semua leader Anda sempurna.
Tapi dari semua leader pada jaringan di atas Anda,
pasti ada leader yang layak dijadikan role model.
Ikutilah leader tersebut.
Sebaliknya, dari semua alasan dan sanggahan Anda untuk "meninggalkan" Biogreen,
pasti ada jalan keluar.
Jangan segan-segan berdiskusi pada leader secara pribadi, membuka hati dan pikiran,
untuk mencari solusi dari masalah-masalah Anda.

Anda punya masalah di Biogreen?
Lambaikan tangan, minta petunjuk pada leader,
pro aktif lah.
Karena bila bisnis Anda maju,
orang yang pertama kali merasakan manfaatnya adalah Anda sendiri.
Lakukan ini hanya untuk kemajuan diri sendiri dan tim.



Salam anget
Share:

Tuesday, May 22, 2018

Inilah Cara Mudah Melihat Apakah Berat Badan Ideal

Bagaimana cara termudah mengetahui berat bada Anda ideal atau tidak?
Hanya dengan menggunakan seutas benang.
Caranya simak di sini :



Bila berat badan Anda tidak ideal,
lalu bagaimana caranya agar bisa memiliki berat badan ideal?

Mudah.
Tidak harus olahraga.
Tidak harus diet.
Tidak perlu mengganti pola makan.

Konsumsi BIOFIT sebelum makan. Maka lemak visceral yang membuat Anda gendut bisa dihilangkan dengan mudah.
Anda tidak perlu lagi menahan nafsu Anda terhadap makanan kesukaan.

Enjoy your meal....!!

Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI









Share:

Monday, May 14, 2018

Islam itu Adalah Teroris?

"TERORIS BUKAN ISLAM"

Kalimat ini mengandung pro dan kontra.
Bahwa yang dilakukan para teroris itu tidak sesuai dengan ajaran Islam mainstream, itu benar.
Maka munculah penyangkalan dengan kalimat tersebut.

Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa tindakan teror tersebut dilakukan berdasarkan keyakinan Islam BENAR menurut mereka dan yang paling BENAR meskipun tidak sesuai dengan kaidah Islam mayor.

Tidak ada manusia yang rela mati demi politik.
Mana ada orang yang mau mati demi Si FZ misalnya,
kecuali memang ada kelainan jiwa.
Karena itu dipakailah dalil agama.
Dipakailah topeng lain untuk menggerakkan teroris-teroris itu.
Satu-satunya yg mampu memotivasi dan membuat  mereka bertindak sampai mati adalah cerita surga neraka.

Sejak bom Bali 1 dan 2, terjadi pola tanggapan terhadap tindakan kejahatan terorisme dan perlakunya.
Saat Pengacara Amrozi Cs membentuk "Tim Pengacara Muslim" untuk membela pelaku kejahatan terorisme Bom Bali 1,
apakah ada umat Islam yang melakukan protes secara personal atau kelembagaan?
Apakah ormas MUI, NU, Muhamadiyah protes terhadap pencatutan kata "muslim" dan "islam"?
Oleh merekalah para Teroris diberikan label Muslim.
Lalu yang terdampak serangan terorisme juga akhirnya melakukan kontra terorisme dengan ikut menyertakan Islam dan Muslim dalam pembahasan.

Kenapa Tim Pengacara Teroris itu membentuk TPM?
Kenapa maling ayam, koruptor, rampok, begal, dll yang pelakunya oknum Muslim tidak dibela oleh TPM secara hukum?
Kenapa hanya khusus tersangka terorisme?

Maka pertanyaannya adalah,
Siapa yang memberikan label keagamaan kepada para Teroris?
Setelah sebelumnya tidak diakui sebagai umat, tidak dinyatakan beragama, tidak dinyatakan beriman?

Skenario politik pasti terlibat,
kepentingan pasti bermain.
Sangat mengenaskan bahwa selama ini Islam dieksploitasi sedemikian rupa, secara sadar.
Masih ada umat Muslim bahkan rela terlibat sebagai pendukung
pelaku kejahatan terorisme.
Entah sebagai pendukung langsung, pendukung di media sosial, nyinyir menganggap kejadian teror hanya pengalihan isu,
penunggang kejadian teror dengan memasukan agenda politiknya,
sebagai bagian skenario politik mengeksploitasi Islam itu sendiri.

Pelaku tindakan teror, tentu saja hanya pion.
Mereka adalah orang yang teracuni dengan dongeng dan dogma.
Duka saya juga untuk para pelaku.
Mereka pun korban dari para PELACUR POLITIK berkedok pemuka agama.
Sedih sekali melihat para pelacur politik itu masih diberi panggung untuk berbicara off air, stasiun tv atau di media.

Empati saya yang mendalam untuk semua korban teror di Depok, Surabaya dan dimana pun juga.
Semoga RUU anti terorisme segera disahkan.
Semoga tni-polri membarantas semua jaringannya.
Semoga semua mahluk berbahagia...

Salam anget
Share:

Monday, May 7, 2018

Tagar #2019gantipresiden Adalah Makar?

Tagar "2019 ganti presiden" sedang ramai didengungkan.
Konon pencetusnya adalah kader PKS, Mardani Ali Sera.
Tagar balasanya "2019 tetap jokowi" pun tidak mau kalah ikut dipopulerkan.

Satu golongan radikal selalu memunculkan antinya di sisi lain yang juga radikal
dengan versi berbeda.
Satu sisi orang begitu membenci,
diseberangnya pasti muncul juga yang begitu mencintai.
Begitu pula sebaliknya.
Hater dan lover tidak akan pernah memandang sesuatu atau seseorang secara obyektif.

Pro kontra  #2019gantipresiden
ada beberapa perspektif yang muncul mengenai tagar ini

1. Usaha Makar
Jokowi masih presiden sah NKRI yang terpilih secara konstitusional.
Mendengungkan tagar ini bukan pelanggaran hukum.
Tapi ketika mulai menghimpun kekuatan massa untuk mendukungnya, akan mempunyai potensi dianggap makar.
Beberapa negara melakukan tindakan represif terhadap gerakan semacam ini.
Apakah pemerintahan Jokowi akan melakukan tindakan serupa?
Kita lihat saja nanti.

2. Upaya Kampanye
Mendekati Pemilu 2019, banyak praktisi politik melakukan lobi di tingkat legislatif, eksekutif, dan kostituen.
Tujuannya agar mendapatkan dukungan dan suara.
#2019gantipresiden dianggap sebagai bagian dari usaha kampanye.
Tapi ini kurang tepat, karena saat ini bukan masa kampanye.
Kalau mau ganti presiden, diganti oleh siapa, karena sampai saat ini belum ada deklarasi resmi capres dan wapres.

3. Bagian dari Demokrasi
Perspektif ini menurut saya yang paling masuk akal.
Era reformasi berusaha meletakkan demokrasi pada tempatnya,
yaitu kebebasan dalam berpikir, berbicara, berpendapat dan berserikat.
Maka #2019ganti presiden adalah bagian dari dinamika demokrasi negri ini.
Ketika tagar ini bebas dikumandangkan dan digunakan untuk mengumpulkan massa,
ini menunjukan bahwa rezim ini adalah bukan rezim otoriter.
Bayangkan bila ini dilakukan pada masa orde baru.
Baru berpikir saja, Anda sudah ditangkap.
Sedikit vokal dan bertingkah, masuk sel.
Berusaha menggalang massa terang-terangan, bisa diculik atau ditembak PETRUS.

Saya sebagai warga negara yang berpikir bebas kelak,
obyektif tanpa pretensi,
lebih memilih perspektif ketiga.
Ini era reformasi, bersyukurlah Anda masih hidup untuk menikmatinya.
Anda bebas berpikir dan bersuara apa saja.
Jangankan #2019gantipresiden,
mau #2019gantiistri
atau #2019gantigebetan pun boleh.
Yang penting jangan hoax, fitnah,
jangan gontok-gontokan.
Ini bukti bahwa REZIM ini BUKAN rezim otoriter.

Damai itu indah,
lebih indah lagi kalau damai dan banyak duit,
semakin indah lagi kalau damai, banyak duit, dan banyak gebetan...
Eh....

Salam anget
Share:

Masturbasi Rohani

Saya yakin semua kepercayaan selalu mengajarkan agar pemeluknya untuk beribadah,
entah kepada tuhannya atau untuk meraih kesempurnaan diri.
Mengapa demikian?
Karena ada iming-iming hadiah,
yaitu surga.
Dan saya yakin pula, semua manusia yang hidup,
belum ada yang pernah mendapatkannya.
Jadi, ada atau tidaknya surga,
hanya didasarkan pada dogma ajarannya yang dipercayai, lalu kemudian diimani.
Rupa surga sesungguhnya, bila ada,
baru akan dirasakan bila manusia mati.

Manusia berlomba-lomba mendapatkan
surga yang dipercayainya,
dengan rajin berdoa,
beribadah,
puasa, berzikir, dll.
Pokoknya tujuannya satu, kalau mati masuk surga dan sempurna.

Yang sering dilupakan, bahwa sebelum mati, manusia itu harus hidup dulu,
menjalani waktu dengan tubuh yang disandangnya.
Lalu ada doktrin, hidup itu cuma sementara,
yang paling penting adalah "hidup yang nanti",
yang berbahagia setelah mati,
yang belum ada buktinya,
yang hanya didasarkan pada imannya.

Masturbasi rohani,
kegiatan yang hanya memuaskan syahwat rohaninya,
untuk kepentingan diri sendiri agar bisa orgasme dengan masuk surga,
tanpa perlu memikirkan orang lain.
Ini yang nyata dan sering Anda temui.

Bangun pagi-pagi buta, agar bisa beribadah dan menambah pahala,
tapi malah menyebarkan fitnah dan hoax.
Hari minggu datang ke tempat ibadah, katanya mau ketemu Tuhan,
tapi pulangnya memaki orang hanya karena rebutan keluar dari tempat parkir.
Berulang-ulang beribadah dalam sehari,
agar makin dekat dengan Tuhan,
tapi dalam hati masih menyimpan kebencian.

Mengharapkan sesuatu di masa depan itu baik,
tapi akan lebih baik bila dijalani dengan masa sekarang yang baik pula.
Mengharapkan masuk surga itu baik,
tapi akan lebih baik pula bila Anda juga merasakan surga di masa sekarang pula.

Hidup damai, saling menghargai,
itulah surga Anda di masa sekarang.
Dan itu sederhana sekali,
perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan,
tidak merugikan orang lain dan diri sendiri.

Agama yang sebenarnya adalah pembawa damai.
Oleh karenanya bila hidup Anda tidak damai,
penuh kebencian, nyinyir, menyebarkan fitnah dan mudah percaya hoax,
artinya Anda salah beragama,
Anda sedang Masturbasi Rohani.

Salam anget
Share:

Apa itu Politik

Politik, Bro.....
Mereka yang bertarung,
pendukungnya sih cuma ikut-ikutan.
Boro-boro kenal sama politisinya, tahu pun mungkin cuma dari medsos.
Tapi membelanya sampai segitunya.

Politik, Bro.....
Saya sih bilang itu euforia.
Mereka yang bertarung,
kamunya yang repot.
Cuma gara-gara ikut-ikut, kamu sampai tega menyakiti pendukung seberang.

Politik, Bro.....
Kamu tidak tahu apa-apa.
Pikir keluarga di rumah saja, Bro,
gimana caranya dapur tetap ngebul,
gimana caranya beli susu buat anak,
gimana caranya kerja bikin mereka bahagia.

Politik itu mirip gebetan
Kamu sibuk bahas politik
tapi politik ga pernah bahas kamu
Kamu sibuk bahas gebetan
tapi geb..... ah sudahlah....

😓😓😓
Share:

Definition List

Unordered List

Support