"Bustier". Pakaian ini lebih pantas dikenakan sebagai busana malam. Jadi, kenakan dengan jins untuk tampil malam hari, atau dalam pesta koktil. Anda juga bisa mengenakannya di balik blazer berkancing. Cara ini akan membuat Anda terlihat lebih seksi ketimbang harus memakai pakaian yang serba terbuka. Anda tahu, kan pakaian yang sedikit terbuka justru membuat orang berimajinasi.
Korset. Dalam film-film yang ber-setting era Ratu Victoria (1837-1901), Anda biasanya akan melihat tubuh para pemerannya yang dibungkus korset yang begitu ketat. Korset itu biasanya menggunakan tali-temali, dan membutuhkan bantuan orang lain untuk mengencangkannya. Korset model sekarang tentu saja tidak menyusahkan seperti itu. Namun, demi mendapatkan siluet tubuh yang lebih ramping, tak masalah bukan jika harus sedikit menahan napas?
"Bodysuit". Pada tahun 1980-an jarang sekali perempuan yang tidak mengenakan bodysuit. Modelnya yang seperti dalaman, tetapi tersambung seperti celana, membuat penampilan jadi tetap rapi dan seksi. Anda juga bisa menjadikannya pelengkap busana. Kenakan sebagai kamisol, dan padukan dengan jins dan jaket kulit hitam.
"Bralette". Bralette termasuk item lingerie yang penting. Bentuknya seperti bra, tetapi dalam versi yang kurang terstruktur karena tidak memiliki kawat di bawahnya. Jika Anda memiliki payudara yang mini, dan tidak membutuhkan dukungan seperti bra, kenakan bralette di dalam blus Anda. Biarkan bagian atasnya yang berenda sedikit menyembul.
"Robe". Tinggalkan kimono atau jubah mandi yang terbuat dari handuk tebal. Kenakan jubah dari bahan sutra agar dapat memetakan lekuk tubuh Anda dengan jelas. Pakai ketika Anda dan si dia bersiap menghadapi malam yang panjang. Lalu biarkan jubah tersebut jatuh dengan sendirinya....