Tuhan itu eksis.
Tanpa kita akui keberadaannya, Dia tetap eksis.
Tanpa kita bela atau kita sembah, Dia tetap eksis.
Jadi sebenarnya tidak penting kita mengakui atau tidak keberadaan-Nya, tidak perlu pula Dia kita bela (atau juga sembah??).
Kenapa saya beragama?
Saya adalah orang Theis. Saya beragama Katolik.
Ada hal penting dari agama yang saya perlukan, yaitu : iman, aturan, dan ajaran.
Iman,
Dalam Katolik beriman pada Yesus Kristus yang manusia sekaligus wujud imanen dari Allah. Wujud itu bukan hanya monopoli Yesus, pada setiap hal di dunia sebenarnya adalah wujud intransenden Allah yang imanens.
Dengan saya beriman, berarti saya berusaha meneladan cara hidupnya yang baik.
Satu poin yang saya perlukan, teladan atau contoh.
Aturan,
Contohnya adalah aturan berdoa, aturan berpuasa, aturan beribadah.
Dengan mengikuti aturan ini berarti saya belajar untuk hidup teratur.
Poin kedua yang saya perlukan, hidup teratur.
Ajaran,
Contoh : jangan membunuh, jangan mencuri, jangan melukai orang lain, dll.
Ajaran ini sifatnya universal dan diikuti semua agama.
Poin ketiga yang saya perlukan, ajaran yang baik.
Lho kan tanpa agama pun idola, aturan dan ajaran yang baik ada?
Benar. Tapi menurut saya tidak ada idola sebaik “Tokoh” dalam agama.
Tidak ada aturan seteratur hukum agama.
Tidak ada ajaran di dunia yang tidak merujuk pada ajaran kebaikan dalam agama.
Apakah saya percaya Tuhan?
Saya percaya. Terserah orang yang tidak percaya, itu hak mereka.
Kenapa saya Katholik?
Kebetulan saja saya dilahirkan dari keluarga Katholik. Kalo bapak ibu saya Islam, mungkin, saya beragama Islam.
Kenapa saya tidak pindah agama? Apakah Katholik lebih baik?
Sama saja. Semua agama baik. Semua agama mengajarkan kebenaran yang universal.
Kalau saya pindah agama, repot to, harus belajar lagi dan bla bla…
Lha wong semua agama baik kok.
Pentingkah Tuhan?
Berdasarkan premis-premis saya tadi, Tuhan tidak penting.
Mau kita yakini atau tidak, tetap tidak penting, tidak berpengaruh pada keberadaan-Nya.
Bukan Tuhannya yang penting. tapi mengikuti semua hal baik yang diperintahkan-Nya.
Itu yang penting. (LBP)
Salam Anget.
Amin
ReplyDelete