Wednesday, May 11, 2011

Selain NII, Apakah HTI juga Ingin Mengubah Dasar Negara Indonesia??

Semalam saya membuka wall FB teman. Ada beberapa status. Dan saya terusik dengan salah satu statusnya :
“Selain NII, yang pengen mengubah bentuk Negara dan dasar Negara Indonesia sepertinya termasuk HTI… Correct me if I’m Wrong…”
Bukan statusnya yang membuat saya terusik, tapi komentar-komentar orang di bawahnya yang membuat saya terusik. Silakan Anda cermati. Nama sengaja saya ubah.
HS : Selain NII, yang pengen mengubah bentuk Negara dan dasar Negara Indonesia sepertinya termasuk HTI… Correct me if I’m Wrong…
RLW : betul..betul..betul..
AHI : sayang nii n hti sudah masuk di pemerintahan,secara tdk lngsung ngara sdh brubah. dan qt ini wayang nya
MMV : khilafiyah
JD : ‎@ Mas AHI: Mohon maaf, manusia bukan makhluk statis. Tentu semua akan merenung dan berfikir bahwa saya bukan benda mati seperti wayang yang anda sebutkan….
AS : mari kita lihat secara menyeluruh jangan melihat sepotong-sepotong…
NII yang berada di indonesia adalah NII palsu buatan inteligent, kelompik dan juga para elit bahkan negara sekalipun yang memiliki kepentingan terselubung didalamnya…
sebenarnya NII ini adalah kasus lama yang sudah selesai dengan tuntas…
tetapi pemerintah yang mungkin bekerjasama dengan asing sengaja mengangkat dan memakai kasus ini sebagai senjata untuk menjalankan kepentingan-kepentingan yang sudah terencana…
kalau NII KW 9 ini kan jelas dan lugas notifnya hanya untuk mencari dana atau uang atau finansial belaka… lagi pula cara yang mereka pakai itu kan bertentangan dengan apa yang di ajarkan dalam islam itu sendir…contoh…mengatakan setiap orang atau gerakan yang di luar dari mereka itu adalah kafir dan sesat…selain itu juga dosa zina bisa ditebus dengan sejumlah uang yang telah ditetapkan… taubat hanya sah jika membayar sejumlah uang tertentu…berhaji cukup hanya mendatangi dan mengelilingi salah satu ponpes yang juga sebagai markas dari NII KW 9…
jadi nga rasional kalau ingin mendirikan negara islam dengan cara yang dilarang oleh agama islam itu sendiri…ahhh… opini yang mengelikan… tapi dampaknya mengerikan… -_-’
HS : @AS : Jadi HTI itu pengen mengubah bentuk dan dasar negara Indonesia apa enggak?
AS : saya kurang tau… nah karena kita belum tau… kita nga bisa sembarangan menuduhkan tuduhan kepada HTI… orang yang berfikir rasionalkan pasti mengkaji dan mempelajari terlebih dulu tentang ogranisais tersebut…baru bisa di ambil kesimpulan… :) bukan malah “terikut dan mengikuti” konspirasi yang sedang terjadi di negeri kita ini… :)
HS : Lah sampean aja bisa menyimpulan soal NII tuh :D… Malah pake teori konpirasi segala… apa gak terburu buru tuh mengambil kesimpulan… :)
AS : ‎:) …saya ngambil rujukan dari media tabloit, koran, yang independen ditambah media televisi (walaupun banyak konspirasi di dalamnya) ..dan juga rujukan dari “NII crisis center” yang jelas-jelas lembaga yang dibentuk oleh “mantan-mantan a…tau x NII KW 9 itu sendiri” mreka dengan jelas” dan sadar menyatakan bahwa NII yang skarang ini hanyalah “kedok penipuan dengan latar blakang” agama… ditambah lagi salah satu mantan menteri NII KW 9 ini telah mengugat dan melaporkan pimpinan NII kw 9 itu sendiri ke polisi…
ini cuma konspirasi untuk menjelek” islam… dan masih ada lagi konspirasi selain itu… :) salah satunya pencucian otak kepada masyarakat dunia khusus masyarakat indonesia… :)
HS : Kalau saya liat di televisi dan media juga, HTI mengkampanyekan Khilafiah (or apa itu namanya lupa), dan Syariat, apa itu gak namanya pengen menggantikan bentuk dan dasar negara? Menurut mas, dari media televisi, tabloit, koran, apa yang bisa mas simpulkan dr HTI? :D
AS : coba mas cari tabloit “media ummat” … atau al wa’ie…gini-gini ane plajarin juga walaupun cuma dikit-dikit… :)silahkan di baca…
bisa juga ni mas…http://hizbut-tahrir.or.id/

http://hizbut-tahrir.or.id/2011/05/07/negara-islam-bukan-ancaman-dan-bukan-ide-kampungan/

HS : Oh berarti pengen menggantikan bentuk dan dasar negara Indonesia toh? Sekali lagi: Menurut mas, dari media televisi, tabloit, koran, apa yang bisa mas simpulkan dr HTI?
NHS : Bentuk negara dan dasar negara mau dirubah ya biarin aja tho bos.. wong bentuk dan dasar yang sekarang juga nggak bisa membuktikan bisa memberikan kehidupan yang baik buat rakyat Indonesia..
AS : saya setuju sama mas NHS…. :)
sistem yang dipakai oleh indonesia dulu sampai sekarang ini sama saja…sama” nga bisa membuat rakyat indonesia sejahtera…
pemerintah “lebih” bisa korupsi dan buang” uang untuk studi banding yang nga jela…s dan masih banyak lagi kepentigan yang mreka jalankan yang sesuai dengan “atasan mreka”…. :)
apakah kita hanya bisa diam…dan mengikuti apa mau mreka ???

HS : ‎@ NHS ya namanya itu melanggar Undang Undang :)…. Lah emang bentuk negara dan dasar negara yang baru bisa memjamin po memberikan kehidupan yang baik buat rakyat indonesia, kalau sama aja, ya sama aja, gak perlu diganti :)
AS : kalau sistem yang baru bisa memberikan kesejahteraan secara merata bagi seluruh rakyat indonesia apa mas stuju…??
HS : lho djaminannya apa mas AS? btw, dasar negara dan bentuk negara gak ada hubungannya dengan korupsi mas :). dasar negara dan bentuk negara indonesia sekarang ini maksudku…coba mas sebutkan dasar negara dan bentuk negara indonesia bisa menyebabkan korupsi… atau sebutkan sebab sebab korupsi? adakah karena dasar negara indonesia dan bentuk negara indonesia or karena sebab lain?
Ohya pertanyaan saya belum dijawab: Menurut mas, dari media televisi, tabloit, koran, apa yang bisa mas simpulkan dr HTI? Apakah benar HTI pengen mengubah bentuk negara dan dasar negara Indonesia?

SPT : Tolong kalau nulis hati2……anda yakin kalau semua kerusuhan teroris murni islam radikal……..? anda mendengar berita dari media tdk mengusut tuntas dan media pun punya kepentingan atau kepentingan yang bermain di media dan beritanya a…nda cerna mentah mentah……akarnya pun belom jelas….anda yakin kalau semua itu dak ada kepentingan dari golongan yang ingin islam itu terlihat jelek….entah dari pihak barat, intelegen ataupun pihak yahudi dan nasrani…………….coba anda pelajari sejarah islam murni pasti anda akan paham apa dan siapa yang bermain di dalamnya……
Mas HS pernah masuk dan ikut kajian dan mendalami HTI….? atau mas hanya melihat dang mendengar dari media………? kalau mas hanya sekedar melihat dan mendengar / membaca dari media tanpa tau sesungguhnya gmn HTi ….maka mas menuli…s status di atas sangatlah ceroboh……………Apakah benar HTI pengen mengubah bentuk negara dan dasar negara Indonesia?………..mas mau tahu jawabannya coba ikut HTI……mas akan tau gmn mereka…….jangan hanya mencerna media mentah2……..media banyak kepentingan yang bermain mas…..
kalau masalah mau merubah bentuk dan dasar negara………kalau dengan negara islam bisa lebih adil kenapa ndak…..? kita rakyat kecil sudah muak dengan permainan hukum yang bisa di putar balikkan sak wudele dewe………wakil rakyat buka…n wakil rakyat ….tapi sudah menjadi wakil peritnya sendiri2……………..para penegak hukum pun fasih memutar balikkan hukum sesuai dengan kepentingan sendiri2…….kalau hukum bisa tegak dan adil beserta penegaknya maka kita dukung negara indonesia……………tapi ingat….dunia ini yang menciptakan allah…maka yang berhak mengaturnya pun allah dengan pedoman al quran n assunah……kita islam tapi kita tdk yakin bahwa hukum allah paling adil……maka dapat di simpulkan…kita beragama islam tapi dak yakin sama islam sendiri……….coba mas kaji alquran gmn allah membuat aturan tentang sebuah negara………..

HS : gak ada yang bicara tentang radikal deh status saya. Lah siapa yang bermain “disana itu”?
Loch masak saya musti masuk HTI untuk tahu HTI, apa perlunya juga? masak mas musti masuk kristern untuk tahu kristen, masuk budha untuk tahu budha? Lah menurut masnya ssendiri HTI pengen mengubah bentuk negara dan dasar negara Indonesia apa enggak? tinggal dijawab toh disertai alasannya. Coba baca status saya lagi :)
Ya kalau mau merubah bentuk dan dasar negara itu namanya melanggar Undang Undang, dan seharusnya di Penjara karena Makar.
Kalau negara islam bisa adil kenapa ndak…? iya sih tapi dengan KALAU…. kalau negara islam malah bikin runyam gak karuan gimana?… toh kalau… Ya silahkan sampean mau beruhukm islam, yang pasti Negara Indonesia itu bukan Negara Agama or Negara Islam.
AS : masa ngakunya orang islam tapi nga stuju sama sistem islam / syari’ah islam… wa…sperti kata mas printer tadi …mesti di pertanyakan itu keislamannya… :)
makanya kita sebagai ummat islam harus mencari tahu… bagaimana sebenarnya sistem islam / syari’ah islam itu…

NHS : Klo menurutku gini bos.. berusaha berubah dari satu kondisi yang untuk menjadi yang lebih baik itu lebih baik daripada berdiam diri dengan kondisi yang ada.. meskipun berisiko juga menjadi lebih jelek.. emang nggak ada jaminan..
Tapi klo masalah sistem yang berlandaskan agama Islam (aku nggak bicara negara Islam ya..), menurutku yang dangkal pengetahuannya tentang agama ini, haqul yakin 100% lebih baik daripada sistem apapun di dunia ini.. karena meskipun aku dangkal pengetahuannya, klo meragukan sistem yang berlandaskan agama Islam, sama saja dengan meragukan keimananku..


Buatku Iman saja sudah cukup.. karena sistem yang berlandaskan Islam berasal dari Allah SWT, dzat yang mempunyai kebenaran mutlak… klo masih nggak percaya silahkan mengkaji Islam lebih dalam.. bertanya kepada ahli fiqih dan ahli hadits..,… bukan melalui internet seperti ini…. aku sebenarnya juga mempertanyakan statusmu “Correct Me If I’m Wrong”, tapi kenyataanya begitu ada yang memberikan masukan malah sampeyan debat lagi.. saya rasa ini sudah bukan dalam rangka mencari kebenaran substantif, tapi sudah ke ego untuk menang….. Klo saya saran sih tidak usah ada yang diperpanjang untuk ditanggapi lagi.. silahkan menafsirkan sendiri-sendiri…

HS : Lah sampaen yang yakin toh, tapi tetep aja gak menjamin itu bisalebih baik dari system sekarang secara “real”. Iman saja gak akan pernah cukup itu membuktikan “system” satu lebih baik dari sistem yang lain :)
Ya silahkan kalau Iman saja cukup bagi mas NHS. Tapi ya menurut saya jelas itu gak akan pernah cukup…
Correct me If Im wrong > HTI pengen mengganti dasar negara dan bentuk negara indonesia enggak? Jawab aja. Kalau tidak ,apa alasannya (ini membuktikan saya salah), kalau benar ya berarti saya benar.


Jujur saya prihatin membaca percakapan di atas. Ternyata di kalangan masyarakat Indonesia belum tertanam kecintaan terhadap dasar negara kita PANCASILA.
Saya terusik. Ada hal yang mengusik saya sbagai warga negara, saya cinta republik ini, terlepas negara saya… itu bobrok dan penuh korupsi. Ini PR kita sebagai generasi muda untuk memperbaikinya.
Yang jelas sebagai warga negara Indonesia saya menekankan : NKRI harga mati. …
Si Paimin beragama A dari lahir. Ternyata kelakuan Paimin ini tidak baik. Suka mencuri, berbohong, melukai orang, dll.
Yang salah apa atau siapa? Paimin yang salah …atau agama A yang salah?
Si Tugiman beragama B dari lahir. Ia menyarankan agar Paimin masuk agama B atau mengubah ideologinya dari A ke B. Kata Tugiman, B lebih baik dari pada A.
Jaminannya apa?
Jaminannya iman agama B lebih baik dari pada agama A.???
Padahal si Katiyo yang agamanya B pun tidak lebih baik dari Paimin. Katiyo tukang mabok dan tukang palak.
Jadi kalau negara ini buruk penanganannya itu karena dasar negaranya (Pancasila) buruk????
Waduhhh….jadi ngawur dong.
Saya berani klaim bahwa agama Islam agama yang benar.
Kalau ternyata ada teroris yang melakukan pemboman karena, katanya, disuruh Allah untuk ngebom, apakah berarti ini salah Islam???
Sekali2 tidak…!!!
Yang salah itu “tukang tafsirnya” salah menafsirkan ayat Qur’an.
Saya berani klaim bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang benar.
Kalau ternyata banyak oknum pemerintah yang korup dan sewenang2 apakah ini salah Pancasila????
Sekali lagi bukan agama yang kita perdebatkan di sini, tapi pengubahan dasar negara Pancasila menjadi dasar yang lain dengan alasan atau jaminan IMAN, sangat tidak relevan.
Lha mbok kalo berargumen itu pake logika.
“Bentuk negara dan dasar negara mau dirubah ya biarin aja tho bos.. wong bentuk dan dasar yang sekarang juga nggak bisa membuktikan bisa memberikan kehidupan yang baik buat rakyat Indonesia..”
“kalau masalah mau merubah bentuk dan dasar neg…ara………kalau dengan negara islam bisa lebih adil kenapa ndak…..?”
Wah itu bisa berhadapan dengan hukum karena melanggar UU. Seandainya merasa punya massa banyak, siap2 aja terjadi pertumpahan darah. Karena ini sama saja MAKAR.
TInggal saya ikut nonton orang2 pencetusnya dihukum mati sama seperti PKI yang mau mengubah Pancasila menjadi komunis.
Kalau belum siap untuk untuk MAKAR sebaiknya hati-hati dalam berkomentar.!!!
Ini kalau sampe tersebar luas, bisa dibilang mau MAKAR mengganti dasar negara dengan ideologi lain.
Kecintaan dan iman terhadap Islam, saya sangat setuju sekali…
Tapi kalau mengganti ideologi negara berdasarkan syariah Islam, itu namanya ngarab, ke arab-araban.
Jadi yang punya pikiran seperti itu mendingan hijrah saja ke luar negri. Karena di NKRI tidak ada tempat untuk dasar negara lain.
Pilihannya ikut atau terjadi pertumpahan darah (yang pasti tidak kita inginkan).

Saya sangat prihatin mengetahui ternyata ada minoritas di negri ini yang berpikiran sempit dan mau mengganti dasar negara.
Mempunyai ideologi berbeda itu sah saja. Tapi bila mulai “menyatakan”nya apalagi mulai mengajak orang untuk ikut ideologinya, itu berbahaya, berbahaya untuk Anda sendiri.
Menjawab perntanyaan Mas HS : yang pengen mengubah bentuk Negara dan dasar Negara Indonesia sepertinya termasuk HTI?
Saya jawab IYA. HTI pun punya niat, baru niat, untuk mengganti dasar negara Pancasila.
Kenapa saya bilang niat? Karena saat ini mereka hanya minoritas. Massa belum banyak. Jadi mereka belum berani frontal melakukan MAKAR seperti pendahulunya DI/TII dan PKI. Acuannya bisa dilihat di link di atas.
Kita tinggal tunggu saja. Apakah gerakan HTI surut dan pengikutnya sadar akan kesalahan mereka atau malah makin berani dan berakhir di depan regu tembak.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support