Thursday, August 29, 2013

Cara Agar Anda Puas

Manusia tak mengenal kata puas dalam kebutuhannya.
Kata "cukup" hanya berlaku dalam satu periode tertentu.

Setelah sekian banyak kota saya singgahi, saya masih ingin berkunjung ke kota-kota lain yang belum pernah saya jamah.
Avonturir yang tidak pernah merasa puas.

Setelah banyak wanita dipacarinya, kawan saya masih ingin terus menambah "koleksi" mantan pacar. Sampai kapan?
Sampai nemu yang cocok, katanya.
Ah, itu hanya alibinya saja.
Playboy yang tidak pernah merasa puas.

Setelah terkumpul kekayaan tak ternilai dengan segala harta yang berupa aset maupun valuta, si pengusaha ini masih ingin menimbun pundi-pundi uangnya.
Bahkan kalau perlu mengorbankan kepentingan orang kecil.
Pengusaha yang tidak pernah merasa puas.

Anda terkoneksi dengan internet. Masih bisa berhaha hihi di dunia maya.
Itu artinya Anda mempunyai uang lebih untuk membayar biaya koneksi internet, atau setidaknya Anda mempunyai kawan atau kantor yang mau menutupi biaya koneksi Anda.
Sudahkan Anda merasa puas?
Mungkin belum. Sampai kapan?
Sampai Anda mempunyai laptop seri terbaru?
Sampai kecepatan koneksi Anda melebihi 50mbps?
Apa indikator kepuasan Anda?

Tak ada kata puas dalam hidup.
Tak mungkin cukup dengan apa yang didapat.
Yang ada hanyalah memuaskan dan mencukupkan diri dengan apa yang Anda miliki.
Target dan ambisi melemahkan Anda untuk merasa puas, tapi tanpa itu hidup Anda menjadi tak berpengharapan.

Kejar ambisi Anda. Capailah target yang dibuat.
Tapi Anda harus tahu kapan waktunya untuk cukup dan merasa puas,
yaitu saat Anda sudah tidak merasa "lapar" dan "haus" lagi.
Behentilah.
Dan lanjutkan saat lapar dan haus itu datang lagi di periode mendatang.
(LBP)

Salamg anget
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support