Fokus Dengan yang Anda Pilih

Malam ini ada tiga tempat yang harus saya kunjungi.

Ketiganya sama-sama acara berkumpul silaturahmi dengan tiga komunitas berbeda.
Ya, di malam yang sama, dengan waktu mulai yang sedikit berbeda.
Saya sanggupi untuk menghadiri ketiganya.

Maka pilihan pertama yang saya tentu saja yang dimulai paling awal, pukul 18.

Rencananya saya akan stay untuk satu jam. Tapi suasana masih hangat.
Tidak enak rasanya untuk meninggalkannya.
Sementara kawan-kawan di dua tempat berbeda menanyakan kepastian kehadiran saya.

Dilema nih. Mau cabut, tapi tidak enak dengan kawan-kawan di tempat pertama.
Tapi kalau saya bertahan di situ, dua tempat lain tidak kebagian kunjungan.

Sampai pukul 21 akhirnya saya putuskan untuk pergi.
Padahal suasana baru mencapai klimaks.

Pukul 22.30 saya tiba di tempat kedua. Pertemuan sudah berakhir. Kawan-kawan tidak bisa menunggu saya lebih lama.
Segera saya berpindah ke tempat ketiga. Tiba pukul 23.30.
Cukup larut memang. Ternyata tidak ada seorang pun tersisa.
Semua sudah pulang.

Saya mencoba mengontak kawan di tempat pertama.
Sama, pertemuan juga telah usai.
Tinggal saya yang gigit jari.

Niat saya baik, ingin mengunjungi semua kawan.
Tapi harusnya perhitungan saya lebih matang soal waktu, jarak, dan kemampuan saya mencapai semua tempat.
Ya, harusnya saya tidak serakah. Memilih satu tempat tujuan, dan memfokuskan diri untuk menghadirinya dari awal sampai akhir.
------------
Niat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.
Lebih baik untuk Anda memfokuskan diri sepenuhnya pada satu hal dengan segenap kemampuan,
daripada berusaha meraih banyak hal tapi hasilnya tidak Anda dapatkan dengan sempurna. (LBP)

Salam anget