Wednesday, February 20, 2013

Zero Expectations

"Saya mencintainya, saya ingin menikahinya. Tapi saya ragu, saya harus realistis, dia sebagai pria tidak mampu secara finansial.
Saya lebih mampu darinya.
Bagaimana sebagai suami dia sanggup menafkai saya?
Sanggupkah saya menikah dengannya...?"

Realistis itu perlu.
Bahwa hidup tidak hanya makan cinta.
Uang beli susu dan sekolah anak tidak bisa dibayar dengan cinta.
Cinta bukan segalanya, karena manusia pun punya segala macam kebutuhan dan masalah yang tentu saja tidak bisa diselesaikan dengan cinta.

Anda mencintainya dan ingin hidup bersamanya tapi ragu
hanya karena kelemahannya sebagai manusia
yang tidak bisa memenuhi harapan ideal Anda sebagai pasangan hidup.
Kalau begitu tidak usah bermimpi menikah dengannya...

True love is zero expectations.
Cinta sejati itu adalah tanpa perlu mengharap sesuatu dari seseorang yang Anda cintai.
Seperti cinta orang tua ke anak, hanya memberi,
tak ada kembali, bagai sang surya menyinari dunia.
Ketika Anda berkata,
"Saya mencintainya..."
yakinkah itu cinta sejati?
cinta tanpa berharap? unconditional love?

Silakan pilih, mana yang Anda menangkan,
cinta atau idealisme Anda.
Dan jangan sekali-kali Anda berkata,"Saya mencintainya..."
bila masih ada conditional,
bila Anda belum bisa Zero Expectations...(LBP)

Salam anget


Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support