Jadinya Aku Menurut Siapa?

Penilaian orang terhadap kita kadang terlalu tinggi atau malah rendah sekali,
dan tanpa disadari membentuk karakter seseorang.

Misalnya saat beberapa orang menilai saya sebagai orang bijak dan pandai,
maka secara tidak sadar saya akan berhati-hati dalam bersikap dan berucap agar imej, yang terlanjur tertanam, tersebut bisa melekat sesuai dengan saya.

Tapi sebaliknya ketika penilaian itu begitu rendah, misalnya saat saya harus bekerja bersama para senior
yang nota bene lebih tua dan lebih berpengalaman,
maka, mungkin, secara tidak sadar saya hanya akan menjadi follower tanpa andil yang berarti.

"Anda adalah apa yang orang lain ingin lihat..."
Benarkah demikian?

Seorang anak yang sering dikatai "bodoh" oleh orang tuanya, cenderung menjadi pribadi introvert dan tidak berkembang pola pikirnya, karena dalam alam bawah sadarnya tertanam sugesti,
"Aku adalah anak bodoh..."

Anda adalah apa yang orang lain ingin lihat,
akan membuat Anda terpenjara dalam suatu identitas yang dimaui orang lain,
lalu terjadilah pembunuhan karakter,
Anda tidak menjadi diri sendiri.

Anda adalah apa yang Anda pikirkan,
selama yang Anda pikirkan atau maui itu positif, maka positiflah diri Anda.

Jadikan diri Anda sesuai apa yang Anda mau.
dan bentuklah opini publik berbanding lurus dengan apa yang Anda inginkan.
Anda adalah apa yang Anda pikirkan. (LBP)

Salam anget