"Saya Tidak Rela Agama Saya Dihina"

Mana yang membuat Anda lebih marah?
Agama Anda dihina orang,
atau
orang tua Anda yang dihina?

Saya yakin dua-duanya membuat Anda marah dan, mungkin,
membuat Anda siap mengangkat senjata untuk membelanya.

Kalau disuruh memilih,
mana yang paling membuat Anda marah?
Jawabannya tergantung mana yang paling Anda prioritaskan.

Apakah kemarahan itu muncul karena Anda begitu mencintai mereka,
agama dan orang tua?
Atau karena mereka adalah "milik" Anda?

Bila mau jujur,
kemarahan itu muncul HANYA karena perasaan reaktif ketika suatu milik Anda "disentuh" orang lain secara tidak hormat.

Merasa memiliki dan merasa mencintai adalah dua hal yang berbeda, tapi menimbulkan efek yang mirip.

Merasa memiliki berarti perasaan monopoli terhadap sesuatu yang tidak rela bila kepunyaanya diusik orang lain.
Sedangkah merasa mencintai, seharusnya, berarti perasaan rela berkorban terhadap sesuatu tanpa pamrih
dan tentu saja terlepas dari keinginan untuk memonopoli sebagai bagian dari egosentris.

Mengapa Anda marah bila agama dan orang tua Anda dihina?
Apakah karena rasa memiliki yang berlebihan?
Ataukah benar karena Anda sangat mencintai keduanya?
Perlukah Anda marah atas hinaan tersebut?(LBP)

Salam anget