Wednesday, November 13, 2013

Tertawa Di Atas Penderitaan Orang Lain

Bisakah Anda tertawa dan bahagia di atas penderitaan orang lain?
Pertanyaan frontal macam ini tentu saja akan dijawab oleh banyak orang dengan kata : TIDAK...!!!

Yakin?

Waktu sudah larut malam, tapi Anda memilih nongkrong karokean dengan kawan-kawan. Di saat yang sama, ibu Anda menanti di rumah dengan cemas.
Anda bersenang-senang di atas kekuatiran ibu.

Anda bergairah dalam pelukan wanita lain. Di saat yang sama, istri Anda begitu setia dan percaya pada Anda.
Anda bahagia di atas pengkhianatan pada istri.

Anda menggoda pria yang sangat dicintai istrinya dan kepadanyalah hidup bergantung.
Anda tersenyum di atas kepedihan hati orang lain.

Anda begitu asyik dengan istri/suami dan anak-anak Anda hingga ibu yang sebatang kara terlupakan untuk ditengok dan diperhatikan.
Anda berbahagia di atas kesepian ibu.

Maukah Anda tertawa dan berbahagia di atas penderitaan orang lain?
Bila jawabannya : TIDAK,
menengoklah dan lihatlah,
apakah senyum Anda membuat orang lain terluka?
apakah kesenangan Anda adalah kesedihan orang lain?

Dalam setetes kebahagian seseorang, terdapat segelas derita orang lain.
(LBP)

Salam anget.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support