Saturday, August 3, 2013

Ketika Kata Maaf Tidak Cukup

Suatu kali saya pernah melakukan kesalahan.

Meskipun secara subyektif saya tidak merasa bersalah,
tapi yang jelas ini telah menyakiti perasaan orang lain.

Seandainya ini bisa dihargai dengan uang,
mungkin saya akan berusaha untuk mengganti kerugiannya.
Sayangnya tidak ada materi yang bisa dibayar.
Ini soal perasaan.

Hanya kata maaf yang bisa saya sampaikan dan janji agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Tapi rupanya itu tak cukup.
Saya tetap dimusuhi.

Ketika kata maaf tak cukup,
apa lagi yang harus dilakukan?
Ketika kata maaf tak menyelesaikan masalah,
apa lagi yang harus dilakukan?

Saya tak peduli apakah kata maaf saya cukup atau tidak.
Saya juga tak peduli apakah kata maaf ini bisa memperbaiki gelas yang terlanjur pecah atau tidak.
Yang penting bagi saya bahwa kata maaf ini berarti saya menyesali,
dengan sepenuh hati atas apa yang telah terjadi,
yang tanpa saya sadari telah menyakiti perasaan orang lain.
Dan tentu saja dengan niat untuk memperbaiki keadaan.

Cukup atau tidak, itulah yang terbaik yang bisa saya lakukan.
(LBP)

Salam anget
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support