Sunday, June 16, 2013

“Saya Adalah Pembaca Tarot yang Berbeda dengan yang Lain..”



Iphone 5 saat ini adalah handphoneterbaru keluaran Apple. Dari segi kualitas memang bagus dan sempurna di kelasnya. Fiturnya easy touch, mudah dipelajari dan tidak rumit. Orang yang baru pertama kali memegangnya pun akan mudah mempelajarinya. Sama halnya seperti Nokia di masa lalu, simpel. Desainnya pun terlihat mewah.
            Apakah ada handphone lain  yang lebih bagus dari iPhone 5? Tentu saja ada. Berbagai merek tersebar di pasaran. Misalnya kita sebut saja HTC one dengan kualitas dan harga lebih tinggi dibanding iPhone 5. Kualitas kamera lebih besar, ukuran layar lebih luas, dan berbagai kelebihan lainnya. Kebetulan fokus saya tidak pada gadget, jadi bila Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai semua kelebihan dan kekurangan ponsel yang saya bicarakan, bisa mencari datanya dengan browsing di internet.
            Meskipun demikian, tetap saja iPhone 5 menjadi barang laris, bahkan terlaris di pasaran dunia, mengalahkan pesaingnya semacam Samsung dan HTC. Tujuh puluh persen pasar smartphonedunia dikuasai oleh iPhone 5.
Saya bertanya beberapa orang pemakai iPhone 5, kenapa mereka tetap memilih iPhone 5, padahal banyak ponsel dengan fitur yang lebih bagus atau lebih mahal (bagi yang mengejar gengsi) dari iPhone 5. Ternyata dari semua orang yang saya tanya, jawabannya sama dan sederhana. Saya pilih iPhone 5 karena ini adalah produk Apple. Produk Apple dikenal selalu bermutu tinggi dan memiliki ekseklusivitas. 
            Sebegitu kuatnya brand Apple melekat di hati konsumen smartphone dunia. Luar biasa. Hanya karena lambang apel tergigit itu, apa pun yang diproduksinya laris diserbu orang. Apple berarti produk bermutu dan eksklusif, itu yang tertanam pada pikiran orang. Untuk mendapatkan "nama" terpercaya itu bukan hal mudah. Semua dibayar mahal dengan pengabdian dan disiplin Steve Job dan pasukannya.

            Pembaca tarot sebagai profesi di Indonesia ini tidak hanya satu orang, apalagi di dunia. Banyak sekali tidak terhitung. Masing-masing memiliki kelebihan dan karakteristiknya sendiri. Mulai dari yang baru belajar, sampai yang sudah sangat mahir dengan jam terbang tinggi. Persaingan “mendapatkan” klien begitu ketat.
            Mungkin Anda bisa berujar,
            “Ah, rejeki kan di tangan Tuhan, semua ada yang mengatur.” atau,
            “Saya tidak terlalu ngoyo untuk mendapatkan klien, biar semua mengalir saja.”
itu boleh saja. Pilihan Anda untuk membiarkan “alam” bekerja atas apa yang Anda raih atau Anda bisa memilih mengatur profesi Anda, sebagai pembaca tarot, dengan serius dan menanamkan branddagang Anda.
            Bila Anda berpendapat bahwa profesi pembaca tarot hanyalah sambilan, dapat uang syukur, tidak dapat juga tidak apa-apa, maka Anda tidak perlu melanjutkan membaca tulisan saya ini. Bila sebaliknya, silakan meneruskan membaca.

            Mari mengadu pintar pengetahuan tentang tarot. Maka Anda akan menemukan, banyak senior Anda yang lebih paham seluk beluk tarot dibanding Anda. Mari mengadu akurasi ketepatan bacaan tarot. Maka tidak heran ternyata banyak pembaca tarot yang lebih akurat dalam meramalkan masa depan daripada Anda. Dengan kenyataan ini, apa yang harus Anda lakukan? Membuat karakteristik, menanamkan brand, menciptakan keunikan pada diri Anda. 
Ada hal-hal di luar kemampuan yang tidak bisa Anda lawan, misalnya jam terbang. Anda tidak mungkin mengalahkan ibu A yang berumur 60 tahun dan dari remaja sudah menekuni bidang tarot. Sedangkan umur Anda saja, misalnya baru 30-an. Mau ngebut seperti apa, jam terbang itu tidak mungkin bisa Anda saingi, kecuali sang ibu pembaca tarot itu berhenti mempraktekan tarot reading. Kalau tidak bisa mengalahkannya, mau tidak mau Anda harus menggunakan cara lain, yaitu membuat karakteristik dan keunikan tertentu, sehingga klien hanya menemukan sesuatu itu pada Anda dan tidak pada pembaca tarotlain.
Saya kenal beberapa pembaca tarot yang sudah menerapkan karakteristik dan menciptakan keunikan pada dirinya. Ambil contoh pembaca tarot B mematenkan dirinya sebagai penerima curhat. Artinya dia menyiapkan dirinya sebagai tempat curhat yang baik untuk kliennya. Bila Anda ingin membaca tarot sekaligus ingin curhat masalah Anda, maka bertemulah dengan pembaca tarot B. Karena dia akan benar-benar memberikan empati saat Anda curhat, menerima semua uneg-uneg Anda, memberikan segenap perhatiannya dan tentu saja meluangkan waktunya.  
Berbeda dengan pembaca tarot lain yang tidak melakukan spesialisasi untuk menerima curhat. Mungkin ramalannya sangat akurat dengan jam terbang tinggi. Tapi jangan lupa, tidak semua klien hanya membutuhkan akurasi dan jalan keluar untuk masalahnya. Ada banyak klien yang bertemu pembaca tarot hanya untuk mencari teman curhat, seseorang yang mampu dan mau mendengarkan keluh kesahnya. Saat itulah dibutuhkan pembaca tarot B sebagai spesialisasi tarot curhat, siap menerima curhat Anda.
Jika pembaca tarot B konsisten dengan jalurnya, sedikit demi sedikit, namanya akan menjadi brand,merek dagang. Ketika orang mendengar nama pembaca tarot B yang muncul di kepala adalah seorang pembaca tarot yang siap menjadi pendengar yang baik.
Contoh lain adalah pembaca tarot L dengan slogannya sebagai tarot motivator. Artinya dia berusaha menanamkan brand di benak klien, bila Anda butuh motivasi hidup maka datanglah pada pembaca tarot L. Sebagai tarot motivator, pembaca tarot L menyiapkan berbagai kata-kata dan rangkaian kalimat bijak untuk membakar semangat kliennya.
Tidak semua klien butuh akurasi ramalan dan tidak semua klien butuh tempat curhat. Kadang-kadang ada klien yang tidak ingin banyak bicara dan hanya butuh masukan agar dirinya dapat kembali bersemangat dalam menghadapi masalahnya. Bukan jalan keluar yang dibutuhkannya untuk menghadapi masalah. Karena memang ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Misalnya masalah hutang yang harus dibayar dan tidak mungkin lagi mengelak dari pembayaran. Maka motivatorlah yang dibutuhkan untuk menyuntikan suplemen semangat agar klien tetap kuat dan bersemangat menghadapi masalahnya.
Jikar pembaca tarot L konsisten dengan jalurnya, sedikit demi sedikit, namanya akan menjadi merek dagang. Bila Anda butuh suntikan semangat agar lebih yakin menghadapi masa depan, maka datanglah pada pembaca tarot L. Setiap orang mendengar nama pembaca tarot L, maka yang muncul adalah gambaran pembaca tarot sekaligus pembicara pembakar semangat.
Lain lagi dengan pembaca tarot D. Dia memasang brand sebagai tarot ceria. Artinya setiap klien yang bertemu dengannya akan disajikan dengan cara penyampaian yang ringan penuh canda dan banyak joke. Dijamin orang yang butuh hiburan begitu mendengar namanya, akan tergambar karakter pembaca tarot yang lucu dan menyenangkan.

Hmm….coba Anda bayangkan, alangkah menyenangkannya bila suatu saat, ketika orang mendengar nama Anda, maka yang muncul adalah bayangan seorang pembaca tarot yang unik dengan spesialisasi tertentu dan pastinya bermutu. Ketika nama Anda disebut, orang dengan masalah tertentu tidak akan ragu lagi mendatangi Anda karena yakin “sajian” yang Anda berikan sesuai dengan brand yang Anda usung.
Brandinglah nama Anda, ciptakan keunikan yang berbeda dengan pembaca tarot lain. Buat satu keunggulan pada sajian Anda yang klien hanya dapat temukan pada Anda, tidak pada orang lain. Konsisten pada spesifikasi yang Anda pilih, dan biarkan alam bekerja pada Anda. Anda adalah pembaca tarot yang berbeda dengan yang lain.

Salam anget.



Share:

1 comments:

Definition List

Unordered List

Support