Wednesday, May 15, 2013

Berkawan dengan Kesedihan

Kesedihan dan manusia tidak pernah bisa lepas.
Sepanjang hidup akan selalu ada.
Berbeda dengan perasaan lain yang bisa dikontrol oleh orang yang mumpuni dalam olah batin.

Saat ada sesuatu yang menyakit hati, manusia bisa menahan amarahnya.
Saat ada sesuatu yang menggairahkan, manusia bisa menahan nafsunya.
Saat ada sesuatu yang lucu, manusia masih mungkin menahan gelak tawanya.
Bahkan ini juga merupakan bagian dari ritual pantang dan puasa.

Tapi ketika kesedihan datang, tak ada yang mampu menahannya.
Putus cinta, ditinggal mati seseorang yang dikasihi, kecewa pada sesuatu.

Tidak ada kawan yang paling setia sepanjang hidup Anda dalam berbagai masalah, selain kesedihan.
Pendamping setia Anda dalam menjalani hidup adalah kesedihan,
yang karenanya Anda dapat terpuruk dan tak mampu bangkit lagi.

Berkawan dengan kesedihan berarti menjadikannya guru dan cambuk.
Bila dia datang menemui, Anda diingatkan untuk bangkit dan melanjutkan hidup.

Dengarkanlah suara kesedihan,
tariklah nafas dalam-dalam sambil berkata,
"Ya...aku sedang bersedih karena hatiku terluka,
hidup jalan terus, biarlah kesedihan ini menemaniku tanpa perlu merebut kegembiraanku di masa depan..."
(LBP)


Teruntuk Anda yang sedang berkubang dalam kesedihan yang mendalam...
Salam anget.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support