Thursday, January 31, 2013

Saya Kok Belum Ikhlas Ya....

Seseorang dari masa lalu menelpon saya.
Seseorang yang pernah berarti.
Tidak ada maksud apa-apa selain hanya sekedar bersilaturahmi menjalin hubungan baik.
Dia bercerita tentang keadaan rumah tangganya yang bahagia dan baik-baik saja tentunya.

Setelah telepon berakhir, saya termenung.....
Ada sesuatu yang hilang dari perasaan saya.
Ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan,
tidak besar memang,
tapi cukup terasa...
dan saya tahu kenapa.

Saya tidak ikhlas atas kebahagiaannya.
Meski mulut tersenyum dan bibir berkata,
"Aku ikut senang lho...."
Tapi hati kecil saya belum ikhlas.

Sisi ke-aku-an saya berteriak menuntut,
"Kamu hanya bisa bahagia bila bersamaku...
Hanya akulah yang tebaik untukmu....
Tidak ada orang lain sebaik aku....
Cinta sejatimu cuma aku......"

Tidak diucapkan dan tidak diakui,
tapi itulah penyebab kenapa "perasaan" gundah itu muncul usai berbincang dengannya di telpon.

**
Saat Anda belum sepenuhnya ikhlas atas kehilangan di masa lalu,
maka selama itu pula Anda tidak akan bisa melangkah ke depan dengan nyaman. (LBP)

Salam anget.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support