Monday, October 15, 2012

"Ternyata Dia Menyukaiku...."

Duapuluh tahun lalu,
saya pernah naksir dengan seorang gadis yang menjadi kembang dan idola di sekolah saya.
Saya tidak sendiri, hampir semua siswa laki-laki,
adik kelas maupun kakak kelas pun menyukainya.

Setiap kali saya bertemu dengannya, hati ini berdebar.
Bila dia menatap saya, perasaan ini tidak karuan.
Saking sukanya saya kepada dirinya, jangankan mengungkapkan  perasaan,
memulai pembicaraan saja saya takut.
Saya malu, saya merasa minder.
Apalah artinya saya seorang yang biasa saja dibanding banyak laki-laki di sekolah yang pintar dan tampan.
Hasilnya,
selama kebersamaan kami tiga tahun di sekolah,
tidak ada kemajuan dalam hubungan kami.

Sebulan lalu saya bertemu dengannya. Pertemuan ini dimulai dari sekian kali kami berkomunikasi lewat media sosial.
Banyak cerita antara kami, semua kisah lucu jaman sekolah kami obrolkan.
Juga tentang teman-teman kami di masa lampau yang masih berhubungan saat ini.

Tapi ada satu hal yang mengejutkan saya,
yang membuat saya kaget, menyesal dan senang.
Ternyata dulu di masa sekolah, dia juga menyukai saya......

Saya kaget, karena tidak disangka saya pernah menjadi seorang laki-laki yang disukai gadis idaman di sekolah.
Saya menyesal, karena kenapa dulu saya terlalu minder dan tidak berusaha mendekatinya.
Saya senang, karena kejadian ini membuka mata saya, bahwa saya adalah seorang yang berarti bagi orang lain.

Kadang-kadang mungkin Anda terlalu sibuk untuk memuja, mengagumi kelebihan orang lain,
atau memandang tinggi seseorang,
yang akibatnya memunculkan perasaan tidak berarti dan rendah diri.

Yang tidak Anda sadari adalah
bahwa Anda adalah seseorang yang tampan dan cantik,
bahwa Anda adalah seseorang yang berarti dan penting,
bahwa Anda juga layak dipuja dan dikagumi orang lain.....

Anda tidak berbeda dengan orang lain.
Yang membedakan hanya bagaimana Anda menyadari kelebihan dan semua potensi diri Anda.(LBP)

Salam anget



Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support