Sunday, September 16, 2012

"Kok Transferannya Belum Masuk?"

Bolak-balik saya cek saldo rekening saya lewat internet banking, tidak ada perubahan.
Hmm...mungkin sistemnya ada kesalahan, pikir saya.
Beberapa jam kemudian saya mencoba mengeceknya kembali lewat ATM.
Tetap saja, tidak ada perubahan.

Sebulan lalu kawan saya meminjam sejumlah uang dengan janji akan mengembalikannya dalam waktu lima hari.
Ternyata, konon, baru dibayar empat minggu kemudian, yaitu minggu lalu.
Bukti transfernya lewat m-banking disertakan lewat pesan pendek ke saya.
Tapi kok anehnya sudah seminggu, kiriman uangnya belum juga masuk.
Siapa yang salah?
Sistem bank yang tidak benar atau....teman saya yang berbohong.?

Saya tanyakan lagi padanya, kok uangnya belum masuk.
Jawaban yang saya dapat mengejutkan,
"Sudah jangan nagih melulu kayak debt collector, nanti kalau ada duit gw bayar..."

Lho...ternyata dia belum bayar.
Berarti dia bohongi saya dong dengan sms m-banking fiktif.
Menyebalkan sekali, kejadian ini membuat saya kesal, dan "menghapus" namanya dari daftar teman yang dapat saya percaya.

Uangnya memang tidak seberapa, bukan saya sombong, tapi uang sebesar itu tidak mengurangi "kekayaan" saya.
Yang jadi masalah adalah saya telah dibohongi, ini yang saya tidak suka.
Padahal bila dia terus terang belum bisa bayar, tinggal bicara terus terang, saya toh dapat mengerti,
tidak perlu berbohong seperti itu.

Setiap orang punya tanggung jawab.
Anda mungkin punya hutang yang perlu dibayar.
Ketika jatuh tempo pelunasan dan Anda belum mampu untuk membayarnya, apa yang Anda lakukan?
Berusaha keras mencari uang untuk melunasinya?
Meminjam uang lagi dari orang lain untuk menutupi hutang yang jatuh tempo?
Berkata terus terang bahwa Anda belum mampu membayar?
Atau berbohong dengan menipu orang yang "berbaik hati" meminjamkan uang pada Anda?

Berapa harga kepala Anda?
Harga kepala Anda adalah senilai seberapa besar orang bisa percaya pada Anda.
Ada yang berkata bahwa kepercayaan itu seperti keperawanan,
sekali hilang maka Anda akan kehilangan selamanya.

Ambilah untuk Anda apa yang menjadi hak Anda,
dan berikanlah pada orang lain apa yang menjadi haknya.
(LBP)

Salam anget




Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support