Sunday, September 2, 2012

Siapa yang Berjanji?

Saya bukan orang yang terlalu sibuk.
Banyak waktu  yang bisa "disisakan" untuk orang atau keperluan lain.
Beberapa hari ini saya agak kecewa, kalau tidak mau dibilang bete,
banyak orang yang membuat janji untuk bertemu atau melakukan sesuatu bersama, ternyata dibatalkan saat waktunya akan tiba.

Secara materi saya tidak rugi.
Tetapi secara pengagendaan waktu, schedule saya berantakan.
Ada orang lain yang hendak membuat janji baru tidak saya iyakan
lantaran saya sudah membuat janji lebih dulu dengan orang lain, yang pada akhirnya batal.
Akibatnya, terjadi kekosongan waktu percuma.

Saya tidak menyalahkan orang lain atas pembatalan itu.
Banyak alasan, yang mungkin mendesak, yang membuat orang membatalkan janji.
Sepenuhnya mungkin ini salah saya terlalu "memprioritaskan" waktu pada sesuatu yang sekali lagi mungkin bersifat tentatif.

Janji itu sama dengan hutang.
Ketika Anda berjanji pada orang lain, berarti Anda sudah berhutang.
Hutang itu harus dilunasi tepat waktu.
Tapi bila tidak mampu, setidaknya memberi pemberitahuan atas kemunduran tempo "pembayaran"

Janji itu sama dengan harapan bagi orang lain.
Jangan pernah memberi harapan, kalau Anda tidak yakin akan bisa memenuhinya.(LBP)

Salam anget

*sambil saya dendangkan lagu Rhoma Irama
Kau yang mulai kau yang mengakhiri
Kau yang berjanji kau yang mengingkari....


Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support