Siapa yang Layak Dicaci Maki?

Sekali-sekali ingin rasanya saya berkata makian kotor pada orang yang menjengkelkan.
Tapi kata-kata itu tak terucap.
Mungkin karena saya terlalu sopan.
Mungkin juga karena saya terlalu baik.
Tapi mungkin juga karena jaim,
berusaha tampil "terhormat"

Sebegitu menjengkelkannyakah seseorang sehingga Anda perlu memakinya?
Layakkah seseorang untuk mendapatkan kata-kata terburuk dalam hidup sosial manusia?

Barangkali Anda menjawab : ada yang layak dan ada yang tidak.

Mau memaki? Silahkan.
Ingin menumpahkan kekesalan? Boleh.
Lakukan apa yang Anda mau.
Tapi ingat,
bahwa Anda pun, sebagai manusia, tanpa disadari,
juga merupakan sosok "menjengkelkan" bagi orang lain.
Anda  "layak" untuk dimaki-maki juga kalau begitu.

Tidak ada orang yang cukup "layak" untuk Anda caci maki,
karena mulut Anda terlalu indah untuk mengeluarkan kata-kata buruk tersebut. (LBP)

Salam anget.