Tuesday, May 22, 2012

"Saya Diperlakukan Buruk Oleh Pasangan"

"Aku sering berantem mas sama pacarku. Dia kalau udah marah mulutnya nyakitin, suka ngatain aku perek.
Aku juga ga mau kalah, aku katain balik, sampe akhirnya kita ribut gede.
Aku capek mas pacaran kayak gini..."

"Capek? Kalau capek ya istirahat dong..." kata saya sambil tersenyum.

Anda pasti setuju dengan saya, bahwa hal buruk biasanya terjadi karena adanya pembiasaan dan toleransi diri sendiri dan lingkungan terhadap tindakan yang dilakukan.
Saat Anda mengalami perlakuan buruk dari orang lain dan Anda membiarkannya,
maka bisa saya pastikan bahwa tindakan buruk tersebut suatu saat akan terulang.

Anda dicaci maki atau dihina dengan kata-kata kotor oleh pasangan,
lalu Anda balas dengan cacian pula,
itu sama halnya dengan Anda membiarkan diri Anda mendapat perlakuan yang tidak Anda senangi.
Pasangan Anda akan berpikir, bahwa ketika dia mencaci Anda,
efek terburuk yang mungkin dia terima hanyalah balasan cacian,
tidak lebih.

Sama halnya ketika pasangan memukul tubuh Anda dan Anda hanya menangis seperti wanita malang teraniaya dalam cerita sinetron,
atau Anda balik memukulnya juga.
Berarti Anda membiarkan diri diperlakukan buruk.
Pasangan Anda akan berpikir, bahwa ketika dia mencaci Anda,
efek terburuk yang mungkin dia terima hanyalah tangis atau balasan pukulan yang tidak seberapa.

Saya berkata pada Anda,
jangan pernah mau diperlakukan buruk...!!!
Ketika pasangan menyakiti Anda,

tidak perlu membalas,
tidak perlu marah,
tapi katakan dengan tegas padanya bahwa Anda tidak suka dengan perlakuan itu dan
akan mengambil sikap bila kejadian itu terulang lagi.

Bila dia masih tetap melakukan hal yang sama,
tinggalkan dia,
tunjukan bahwa Anda benar-benar tidak suka dan peringatan Anda kemarin bukan hanya gertak.

Seberapa pun besar cinta Anda padanya,
hidup Anda akan jauh lebih baik tanpa perlakuan buruknya (LBP)

Salam anget



Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support