Sunday, September 25, 2011

Inilah Kebenaran Yang Paling Benar

Kebenaran itu mempunyai sifat relatif dan selalu memihak pada suara terbanyak.
Kenapa demikian?

Yang disebut kebenaran selalu berbanding lurus dengan norma, entah itu norma masyarakat, budaya, maupun agama.
Ketika suatu agama/kepercayaan atau masyarakat menyatakan suatu ajaran dan aturan sebagai norma yang harus ditaati pengikutnya,
maka "suara terbanyak" lah pemenangnya.
Suara terbanyak sekaligus menetukan dosa atau tidak, haram atau halal, boleh atau dianjurkan suatu hal dilakukan.

Maka tidak heran bila ada suatu keyakinan yang membolehkan untuk melukai orang lain atas nama kebenaran.
Kebenarankah?
Betul, itu kebenaran, menurut suara tebanyak pada pengikut keyakinan tersebut.
Melukai orang lain untuk suatu tujuan "mulia" adalah juga kebenaran.

Tapi kebenaran yang Anda anut belum tentu kebenaran yang saya percayai.
Anda, kalian, kita, saya, kami, punya cara pandang sendiri mengenai apa itu kebenaran.

Lalu kebenaran siapa yang paling benar??
Haruskah kebenaran Anda menjadi belenggu untuk kebenaran saya?
Bolehkah kebenaran Anda melukai fisik dan hati saya?
Mungkinkah Anda mengikuti kebenaran yang saya percayai?

Satu syarat suatu kebenaran yang diakui suara terbanyak manusia di dunia,
apapun yang Anda lakukan jangan pernah melukai orang lain atau pun diri sendiri..!!!
(LBP)

Salam anget.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support