Ditolak itu Biasa

Ditolak itu tidak enak.

Ditolak cinta, ditolak saat menawarkan jualan, ditolak saat memberikan ide, ditolak saat mengajukan diri, ditolak keberadaannya.

Satu-satunya alasan utama Anda ditolak adalah Anda dianggap tidak layak menurut ukuran si penolak.

Ketidaklayakan itulah yang memunculkan perasaan tidak suka, tidak tertarik, tidak menerima, dan tidak setuju.

Penolakan pada orang yang ambisius akan menghasilkan kekecewaan.

Penolakan pada orang yang picik dan egois akan menghasilkan dendam dan sakit hati.

Penolakan pada orang yang sombong akan menghasilkan perasaan tersinggung.

Penolakan pada orang yang minder akan menghasilkan krisis percaya diri dan keterasingan.

Sedangkan penolakan pada orang yang bijak akan menghasilkan :

semangat juang untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi dan mental baja yang tahan banting.

Jangan takut untuk ditolak.

Seperti seekor kuda pacu, makin dicambuk makin cepat larinya.

Ditolak itu hal biasa dalam suatu proses pembelajaran.

Tapi bila terlalu sering ditolak, jangan dibiasakan.

Itu artinya Anda bebal dan tidak memperbaiki diri. (LBP)

Salam anget.