Sunday, February 20, 2011

Kematian Bukan Akhir

1982
Itulah awal saya alami kematian, di tinggal mati oleh anggota keluarga. Adik saya yang paling kecil lahir dan langsung mati. Apakah saya sedih. Tidak. Bahkan sebegitu belianya saya sehingga tidak tahu bagaimana rasanya sedih.
Dan sejak saat itu, banyak sekali "kematian-kematian" orang yang saya kenal, satu persatu menghampiri mereka.

12 November 1998
Satu hari sebelum tragedi Semanggi 2 yang menyebabkan Bandara Sukarno Hatta penuh para pengungsi, saya sudah terbang ke Padang. Melayat kakak ketiga saya (perempuan) yang meninggal. Saat itulah kali pertama saya merasakan betapa pedihnya ditinggal mati anggota keluarga, orang yang kita cintai.

Menyedihkan ditinggal mati orang yang kita cintai.
Semua orang pasti sependapat dengan saya.

Kematian bermakna ambigu dan paradoks.
Satu sisi berarti perpisahan untuk jangka waktu "lama", kesedihan untuk orang yang ditinggalkan.
Sisi lain berarti kebahagiaan untuk orang yang mati, karena dilepaskannya hidup lama yang fana penuh derita dan dijumpainya hidup baru yang "abadi"
(Orang beragama, meyakini bahwa kematian adalah awal menuju hidup baru).

Beberapa malam lalu saya menonton film The Interpreter yang diperankan Nicole Kidman dan Sean Penn. Film yang menarik.
Tapi yang menarik buat saya adalah kata-kata Nicole tentang kematian dan pembalasan dendam.
Ketika ada anggota keluarga yang mati terbunuh, dan mereka membalaskan kematiannya.
Hutang piutang lunas dan keadilan ditegakan. Tapi mereka akan berduka cita seumur hidup.
Namun bila mereka mengampuni dan mengiklaskan kematiannya, duka itu akan segera hilang, dan hidup mereka akan jalan terus dengan normal.

Sebagai orang yang beragama, yakinlah bahwa kematian itu bukan akhir.
Mereka yang mati sedang memulai hidup baru yang akan segera kita temui nantinya.
Hari ini kita boleh berduka. Bukan karena kematian tapi karena perpisahan sementara.
Segera ikhlaskan dan jalani sisa hidup kita.
Kita akan segera bertemu mereka.

Kata mereka yang mati,"Sekarang aku, besok kamu...."
(LBP)

Salam hangat
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support