Tahun 1996
Saya sangat muda, tapi sekaligus jadi saksi peristiwa yang mengubah idealisme saya sampai sekarang.
Ada acara doa bersama secara katolik di suatu sudut kota Bekasi.
Sekelompok orang yang mengaku Islam, berteriak meminta acara itu bubar.
Sang tuan rumah tidak gentar, dia keluar dengan berani dan menyatakan bahwa acara doanya akan terus berjalan.
Semakin keras massa berteriak, semakin keras pula teriakan tuan rumah itu mempertahankan rumahnya.
"Apa yang kami lakukan ini tidak melanggar hukum. Saya bersikeras tidak akan membubarkan acara. Jadi kalau kalian tidak terima, dan terus memaksa, mari kita lihat, darah saya atau darah kalian yang tertumpah."
Perselisihan itu rupanya memancing perhatian para tetangga. Mayoritas mereka Islam. Melihat kejadian tersebut, para tetangga berinisiatif untuk membela sang tuan rumah dan mengusir kelompok oknum itu.
Ini membuktikan, bahwa tindakan sekelompok orang tersebut sama sekali TIDAK mewakili Islam.
---
Hal serupa dalam skala lebih besar, baru saja terjadi di Bandung.
Beritanya ada dimana-mana.
Sekelompok ormas yang mengaku/merasa Islam menolak KKR dilakukan di Gedung Sabuga Bandung.
Saya tidak menyebut ini dominasi mayoritas atas minoritas.
Saya juga tidak mau menyebut kejadian ini sebagai pengebirian kehidupan beragama.
Apa pun yang dilakukan sekelompok orang tersebut adalah tindakan intoleransi tetapi sama sekali TIDAK mewakili Islam.
Sekali lagi saya tegaskan, TIDAK mewakili Islam.
Mereka hanya mewakili kepentingan mereka sendiri.
Dan kejadian macam ini terus berulang.
Mengapa??
STOP PLAYING VICTIM
Orang selalu menyalahkan polisi,
menyalahkan pemerintah,
padahal itu juga SALAH JEMAAT.
Kenapa polisi diam saja???
Karena umat kristen juga diam saja.
Cara Yesus yang,
"Bila ditampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu."
sudah/sedang tidak relevan diterapkan.
Seharusnya saat itu jemaat melawan,
menunjukan sikap,
lalu mungkin terjadi keos,
saya jamin polisi akan turun membantu dan tidak tinggal diam.
Lawan..!!
Ada waktunya kita juga harus berani berkelahi mempertahankan sesuatu yang Anda percayai dan dianggap benar.!!
Lawan ...!!!
Ada waktunya Anda berusaha untuk membela kepentingan Anda.
Lawan ...!!
Ada waktunya anda "yang merasa Kristen terzalimi" berhenti cengeng yang cuma bisa teriak-teriak dan mengeluh di medsos.
Lawan...!!
Ini bukan berarti Anda mencari permusuhan atau perkelahian, ini adalah soal menentukan sikap bahwa Anda tidak suka ditindas.
Negara ini merdeka bukan cuma hasil diplomasi loby dan doa,
tapi juga hasil perang angkat senjata dan pertumpahan darah.
Salam anget
**
Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat,
tapi karena orang-orang baik lainnya diam dan mendiamkan.
- Anis Baswedan -
0 comments:
Post a Comment