Wednesday, July 6, 2016

Ramadhan Terakhir

Seorang anak umur 11 tahun terbaring lemah di kasur sederhana pada sebuah rumah kontrakan kecil.
Ibunya duduk disampingnya berusaha menyuapkan makanan.
"Ayo, Nu, makanlah. Kamu harus makan biar sembuh.."
"Ndak, Ma. Ini hari terakhir ramadhan. Nunu mau puasa penuh..."
**
Badanku terasa lemah, lemah sekali.
Ya Allah, kuatkan aku untuk menyelesaikan puasa ini.
Ijinkan aku untuk mempersembahkan-Mu Ramadhan yang sempurna ya Allah,
agar aku dapat bertemu Engkau dengan kebanggaan....
Ijinkan aku untuk memenangkan puasa ini.
**
Nunu anakku, maafkan Mama yang miskin ini, Nak.
Mama tidak mampu memberikanmu kebahagiaan.
Bahkan untuk membawamu ke rumah sakit pun tak mampu.
Ya Allah sembuhkanlah anakku, kuatkanlah dia...
**
Sore berlalu.
Terdengar sayup-sayup suara adzan maghrib.
**
Ya Allah.....
Selesailah sudah semuanya.
Terima kasih atas ramadhan yang indah ini.
Terima kasih atas puasa penuhku.
Hamba tak kuat lagi ya Allah...
Terimalah hamba ya Allah....
**
"Nak...bangun, Nak.
Sudah maghrib. Ayo buka puasa.
Nunu...
Bangun, Nunu...
Kamu sudah menang. Puasamu penuh, Nu.
Bangun, Nu......"
******
Dari kejauhan, terdengar jeritan dari sebuah rumah.
Suara tangis dan teriakan seorang ibu yang kehilangan anak tunggalnya.
Seorang anak yang selama ini selalu menemaninya tanpa rewel.
Seorang anak yang karenanya dia mampu bertahan hidup dalam kemiskinan tanpa suami....
*********
Dari Allah semuanya berasal,
dan kepanya-Nya segalanya berpulang.
Selamat hari kemenangan.
Selamat lebaran.
Semoga Allah masih mengizinkan kita bertemu ramadhan tahun depan.
Salam anget


Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support