Thursday, May 26, 2016

Selamat Jalan Kapten Hanidin

Ada satu keluarga yang sudah lama tidak saya kunjungi,
bertahun tahun lamanya.
Keluarga teman yang bapak dan ibunya sudah menganggap saya bagai anak sendiri.

Dari waktu ke waktu, teman saya sering menyampaikan pesan dari orang tuanya,
"Eh, kamu ditanyain papa tuh, apa kabarnya sekarang.."
"Mama nanya kok kamu ga pernah main ke rumah?"
"Lebaran ini mampir ga? Bokap nyokap lama ga liat kamu.."


Dari waktu ke waktu pula,
selalu saja ada alasan saya untuk tidak datang,
selalu saja ada penyebab yang membuat saya berhalangan berkunjung ke rumah mereka.
Seminggu lalu saya sudah berencana berkunjung,
kangen sowan.

Dan benar, hari ini mengunjungi mereka dalam suasana sedih,
dalam keadaan duka cita,
ayah teman saya meninggal dunia......
Yang tertinggal adalah penyesalan,
saya belum sempat sungkem,
belum sempat silaturahmi,
belum sempat mohon maaf atas kesalahan di masa lalu.

Suatu pelajaran buat saya,
agar tidak menunda pekerjaan,
agar tidak menunda sesuatu yang perlu atau harus saya lakukan.
Selalu ada kata terlambat,
atas suatu penundaan.

**
Selamat jalan om,
bapak,
papa,
Kapten Hanidin...
Engkau adalah orang tua yang luar biasa.
Sudah usai tugasmu di dunia.
Anak-anakmu sarjana semua,
telah menikah,
dan sukses sebagai pribadi yang baik.
Mohon maaf sebesarnya...
Kalau saja saya lebih awal datang,
mungkin masih sempat ketemu.
Terima kasih sudah pernah menerimaku dan menganggap sebagai anak....


Lenteng Agung, Minggu 22 Mei 2016


Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support