Thursday, April 21, 2016

Ini Alasan Orang Membenci Ahok?

Orang kalau sudah benci itu ya benci.
Tak perlu alasan untuk benci.
Bahkan alasan bisa dicari.
Yang penting nafsu bencinya terpuaskan.
Maka wajar bila para hater tampil sangat-sangat bodoh dengan memberikan "fakta palsu" demi mendukung kebenciannya.
Pokoknya benci itu ya benci.


Begitu pula cinta.
Tak perlu alasan untuk mencintai.
Mau seburuk apa pun, kalau sudah cinta,
pasti dibela dan didukung.

Satu golongan radikal selalu memunculkan antinya di sisi lain yang juga radikal
dengan versi berbeda.
Satu sisi orang begitu membenci,
diseberangnya pasti muncul juga yang begitu mencintai.
Begitu pula sebaliknya.
Akibat buruknya, hater dan lover tidak akan pernah memandang sesuatu atau seseorang secara obyektif.

Apa pun yang "terlalu" itu tidak baik.
Terlalu mencintai, apalagi terlalu membenci.
Cukup posisikan Anda sebagai pengamat,
melihat secukupnya sehingga dapat menilai dengan obyektif,
mencintai seperlunya sehingga Anda tidak menjadi buta atau teluka bila terjadi tak sesuai harapan,
membenci sewajarnya sehingga Anda tidak perlu jadi si bodoh yang gampang dicuci otak diarahkan untuk kepentingan orang lain.

Salam anget

Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support