Monday, December 7, 2015

Sebaiknya Datang ke Pernikahan Atau Tidak?

Pernikahan merupakan salah satu hari bahagia.
Biasanya mempelai mengundang orang-orang terdekatnya.
Menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bila Anda menjadi salah satu orang yang diingat dan diundang.
Ternyata dari banyak undangan itu,
tidak semuanya dapat Anda hadiri.

Sebaliknya,
menjadi kekecewaan atau "kedongkolan" bila orang terdekat menikah,
dan Anda tidak diundang sama sekali.
Mungkin Anda akan ngomel, menyindir,
membiarkan tapi gondok dalam hati.
Padahal seandainya diundang pun,
belum tentu Anda bisa datang.

Untuk mempelai, kehadiran tamu undangan begitu diharapkan,
sekedar agar pestanya ramai atau
agar menambah jumlah sumbangan yang masuk.
Sebaliknya untuk Anda,
undangan pernikahan tersebut bernilai EGO.

Diundang dalam acara pernikahan berarti
Anda diingat,
Anda dianggap ada,
Anda adalah bagian orang terdekat,
Anda orang spesial,
Anda diharapkan hadir.
Bila tidak diundang, maka berarti sebaliknya.

Hmm, apakah hanya segitu nilai suatu undangan pernikahan?
Cuma bernilai ego dan eksistensi diri?

Bila Anda menjawab TIDAK,
maka yang Anda perlu lakukan adalah :
sebisa mungkin datang bila diundang,
dan tidak perlu kecewa atau dongkol bila mempelai tidak mengundang.

Kirimkan doa,
semoga kedua mempelai berbahagia sampai ajal memisahkan.
Cukup.

Salam anget

**Anda tidak perlu undangan untuk datang melayat.
Tapi jangan pernah datang ke pesta pernikahan bila tidak diundang.
Undangan tidak harus berupa kertas indah berjudul "undangan".
Karena pemberitahuan lewat email, fb, sms, chat, telepon, lisan, juga termasuk UNDANGAN.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support