Thursday, October 1, 2015

Konsultasi Cinta

Banyak klien yang berkonsultasi urusan cinta memiliki keluhan yang kurang lebih sama.
"Saya cinta dia banget, Pa, tapi dia selingkuhin saya."
"Semuanya udah aku kasih, mengapa dia ga membalas perasaanku?"
"Saya niat serius, tapi kenapa dia ga mau diajak komitmen?"
"Saya sedih, Mas. Dia pergi meninggalkan saya setelah semalam kami bersama."

Saya sering heran, mengapa ada yang begitu tega mengecewakan dan menyia-nyiakan orang yang begitu mencintainya.
Apa tidak bisa melihat emas di depan mata?
Atau ingin mendapatkan yang lebih dari sekedar "emas"?
Begitu banyak orang yang "berlebihan" memiliki cinta sehingga membutuhkan seseorang untuk membagikan cinta.

Sayangnya kadang cinta itu ditaburkan pada tempat yang tidak tepat.
Hasilnya, cintanya tidak berbuah, tidak mendapat balasan.
Kesalahannya bukan soal tempat yang tepat atau tidak,
ini mengenai harapan dan keinginan agar "tanaman cintanya" berbuah.
Maka ketika cinta tidak berbalas, kekecewaan yang didapat.

Setiap kali saya makan pepaya, bijinya saya sebar di halaman.
Iya, dibuang begitu saja.
Kalau tumbuh, syukur, kalau tidak tumbuh ya tidak apa-apa.
Dan tanpa diduga, di halaman saya tumbuh 4 pohon pepaya yang berbuah banyak.
Tumbuh begitu saja, tanpa saya sengaja, tanpa saya rawat.

Begitulah cinta.
Taburkan benih tanaman cinta, sebarkan saja,
tidak perlu berharap dibalas,
tanam sebanyak-banyaknya.
Dan nanti suatu saat Anda akan terkejut, benih cinta yang Anda sebarkan memberikan buah yang manis.

Salam anget

Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support