Bagaimana Mengatasi Kebiasaan Anak yang Selalu Meminta Imbalan Bila Melakukan Sesuatu

"Ada kah solusi untuk menghentikan kebiasaan anak yang bila melakukan sesuatu harus dengan imbalan ( anak mau belajar atau makan minum tidur dengan iming-iming dari ortu). Tolong dijawab ya.."

Ada kata pepatah,"Bisa itu karena terbiasa."
Seseorang bisa melakukan sesuatu karena biasa melakukannya.
Seseorang terbiasa melakukannya karena sesuatu tersebut tidak menimbulkan efek "buruk" pada si pelaku.
Seseorang bisa tidak merasakan e...fek "buruk" pada dirinya terutama karena lingkungannya mentolerir dan berkompromi dengan apa yang dilakukannya.

Pembentukan karakter anak sebagian besar disebabkan pengaruh dari lingkungannya.
Ketika ia melakukan sesuatu dan lingkungannya (dalam konteks ini adalah orang tua) "mendukung", maka ia akan terbiasa dan merasa yang dilakukannya benar.

Seorang anak telah mempunyai kebiasaan mau melakukan sesuatu dengan disertai imbalan, pastilah hal ini terjadi karena dibiasakan orang tuanya.
Bagaimana cara mengatasinya?

Ada reward dan punishment.
Memberi imbalan itu baik tapi melupakan "hukuman" itu tidak baik.
Memberi imbalan itu baik tapi melupakan bahwa tindakan benar tidak selalu akan menghasilkan imbalan - itu tidak baik.

Tidak perlu kuatir soal ini. 
Bahwa memberikan imbalan untuk suatu tindakan baik - tidak memberikan efek buruk.
Efek buruk terjadi bila tanpa prestasi pun imbalan tetap diberikan.
Ini yang harus "diajarkan" pada orang tuanya. Tanamkan pengertian pada si orang tua soal nilai dari imbalan tersebut.
Dan jangan lupa untuk memberikan "hukuman" bila "nilai prestasi" tidak sesuai dengan yang disepakati.(LBP)

*PS : Bahkan kita mayoritas orang dewasa pun sering melakukan tindakan baik hanya karena pamrih iming2 masuk surga to.

Salam anget