Wednesday, September 7, 2011

Enaknya Curhat Kesiapa Ya??

" Saya pengen curhat.
Mana yang lebih baik 'curhat' pada Tuhan atau pada orang..??"


Curhat itu bagian dari "membuang sampah" dari dalam diri Anda.
Kalau namanya buang sampah,
berarti tidak perlu Anda mengambil sesuatu dari tempat sampah dong,
dan tidak peduli seperti apa tong sampahnya.

Sama halnya dengan curhat.
Itu merupakan kegiatan, terutama, satu arah,
kita tidak perlu respon balik dari pendengar selain di dengarkan.

Curhat pada Tuhan bernasib seperti itu.
Anda curhat sampai berbusa dan tidak akan pernah ada jawaban dari Tuhan secara empiris.
Curhat pada orang sedikit lebih baik.
Berarti setidaknya dia menjawab dengan jawaban nyata yang bisa kita dengar.
Tapi resikonya orang tersebut bocor mulut atau tidak suka kita curhati.

Mana yang lebih baik kalau begitu, curhat dengan Tuhan, dengan tembok, dengan orang atau apa?
Tempat sampah mana yang paling baik?


Kembali lagi pada esensi curhat yaitu satu arah tanpa perlu respon balik.
Jadi siapa/apapun obyek curhat Anda, tidak menjadi masalah,
asalkan "sampah" yang mengganggu pikiran Anda bisa terbuang habis.


Satu hal yang perlu Anda perhatikan, apakah sampah yang Anda buang
akan berefek buruk pada lingkungan atau tidak,
apakah curhatan Anda bisa menjadi bumerang untuk Anda atau tidak.
Maka carilah "tempat sampah" yang aman. (LBP)

Salam anget.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support