"Aku Bukan Pengemis Cinta...."

Yang namanya pengemis itu pasti kerjanya meminta-minta.
Kenapa meminta?
Karena merasa dirinya "butuh" atau "kekurangan"
makanya pengemis meminta pada yang berlebih dibandingnya.

Yang namanya pengemis itu selalu "hina",
minta disumbang,
minta dikasihani,
minta dimengerti oleh orang lain.
Padahal ada kata pepatah,
"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah."

Yang namanya pengemis itu selalu di pihak yang lemah tanpa bargain power.
Apalagi pengemis cinta.

Pengemis cinta,
meminta-minta cinta dari orang lain.
meminta-minta untuk dicintai ,
dipacari,
disayangi,
dinikahi,
atau bahkan ditiduri (?).

Silakan menjadi pengemis cinta bila cinta itu pergi karena Anda bersalah kepadanya,
sehingga hinaan sebagai pengemis cinta itu layak Anda terima.

Tapi pikirkanlah lagi untuk mengemis cinta dari orang yang TIDAK MENCINTAI Anda.

Apakah Anda sungguh-sungguh kekurangan sehingga Anda cukup layak
untuk menjadi seorang pengemis,
sekalipun seorang pengemis cinta?
Apakah Anda terlalu hina sehingga harus mengemis cinta pada orang lain?
Apakah Anda harus selalu menuruti kemauannya hanya demi supaya dia tidak pergi dari Anda?
Apakah dia terlalu berharga, sehingga harus ditukar dengan harga diri Anda?

Sayup-sayup terngiang lagu Johny Iskandar, yang menjadi ringtone ponsel saya,
"Aku bukan pengemis cintaaaaaaaaaaaaaaaaaa....................."
(LBP)

Salam anget.