Mempercayai tapi Meragukan-Nya

Suatu malam saya bermimpi.

Saya sedang naik gunung.

Kemudian saya terpeleset masuk jurang.

Untungnya saya sempat bergantungan pada akar tanaman.

Saya berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengar.

Saya ingat Allah, saya minta tolong pada-Nya.

“Ya Allah bantu aku…!!!”

Kemudian Allah menyahut,

“Lepaskan peganganmu, biarkan kamu jatuh dan Aku tangkap”

Saya terkejut, bingung, celingukan memandang ke kanan dan ke kiri.

Lalu saya berteriak lagi minta tolong…………………..

Saya butuh pertolongan, maka saya minta tolong.

Saya percaya Allah, maka saya minta tolong pada-Nya.

Saya berteriak lagi minta tolong, karena saya meragukan-Nya.

Saya percaya Dia sekaligus meragukan-Nya.

Saya yakin Anda beragama.

Saya yakin Anda percaya pada Allah.

Tapi apakah Anda yakin Allah selalu ada untuk Anda?

Apakah Anda yakin Allah selalu menolong Anda?

Bila Anda yakin dan percaya pada-Nya,

tidak ada waktu untuk patah semangat dan hilang harapan.(LBP)

Salam Anget.