Saya baru saja menonton acara infotainment di televisi,
memberitakan pernikahan salah satu selebritis tanah air.
Luar biasa ....!!!!
Pesta pernikahan yang mewah dan megah.
Hadir pula di situ para publik figur negri ini.
Dari bintang sinetron, artis, penyanyi, sampai orang parpol.
Tentu saja....
kalau yang menikah orang terkenal,
pastilah tamunya juga orang terkenal.
Kalau yang menikah orang biasa,
maka tamunya adalah orang biasa.
Kalau yang menikah orang kaya,
tentu saja tamunya adalah orang kaya.
Dan sebaliknya.
Seandainya kalimat silogisme tersebut saya jadikan acuan, maka akan muncul deduksi seperti :
orang pintar bergaul juga dengan orang pintar,
orang kaya akan berkumpul dengan orang kaya,
orang miskin akan nongkrong juga dengan orang miskin,
orang bodoh merasa nyaman berbincang dengan orang bodoh pula.
Lalu apa yang dilakukan orang pintar yang miskin?
Tentu saja dia akan menempel dengan orang bodoh yang kaya sebagai suatu simbiosis.
Buah apel buah kedondong, gak level dong....
Hampir semua orang selalu bergaul pada level dan kelasnya.
Meskipun sering yang di level bawah ingin naik,
sedang yang di level atas tidak mau turun
Anda berada di level mana?
Bila Anda merasa berada di level bawah dan ingin naik level, ini yang harus Anda lakukan :
-Perbaiki diri Anda, dan
-Berlakulah sebagai orang kaya yang pintar dengan memakai "baju" yang pantas.
Mengapa?
Suka atau tidak, Anda akan dinilai dari "baju" apa yang Anda kenakan.(LBP)
Salam Anget
0 comments:
Post a Comment