Kaya itu sifatnya relatif. Tiap orang mempunyai indikator sendiri yang menentukan apakah dia layak disebut kaya atau miskin.
Anda tidak (merasa) kaya?
Kok bisa?
Ada beberapa kemungkinan alasan.
Inilah alasan mengapa Anda tidak (merasa) kaya karena.... :
1. Anda tidak beruntung
Sengaja saya letakkan alasan ini di nomor satu. Karena Anda tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah keberuntungan Anda, atau yang oleh sebagian besar orang disebut takdir. Ini hak prerogatif Allah. Beberapa orang ternyata lebih beruntung.
Beruntung lahir sebagai anak orang kaya, maka otomatis dia jadi kaya, beruntung dapat lotre, sehingga jadi kaya, dll.
2. Anda orang miskin
Sederhana, kalau Anda tidak kaya, berarti Anda miskin. Mohon maaf, zona abu-abu-tidak kaya tapi tidak miskin, tidak berlaku di sini.
3. Anda merasa sebagai orang miskin
Selama Anda terus merasa sebagai orang miskin, selama itu pula Anda tidak akan menjadi orang kaya. Berpikirlah positif.
4.Anda Tidak Rajin
Menurut hukum antonim, tidak rajin sama dengan malas. Malas melakukan hal yang tidak menyenangkan tapi sebenarnya menghasilkan peluang untuk menjadi kaya.
5.Anda Orang Fatalis
Fatalis adalah orang yang percaya atau menyerah saja kepada nasib. Bagaimana Anda bisa menjadi kaya kalau selalu berpikiran bahwa takdir Anda adalah menjadi orang miskin?
Lahir sebagai orang miskin itu takdir. Tapi mati sebagai orang miskin, itu pilihan.
6.Tidak Punya Ambisi
Nyaman dengan keadaan sekarang (yang mungkin miskin) dan merasa tidak perlu mengubahnya. Itu hak Anda untuk hidup statis. Nikmatilah itu.
7. Anda Tidak Pandai
Kebanyakan orang kaya adalah orang yang pandai. Maka berusahalah menjadi pandai agar (setidaknya mendekati) menjadi orang kaya.
8. Anda Tidak Merasa Pandai.
Biasanya orang kaya adalah orang yang pandai. Tapi banyak juga orang bodoh yang kaya. Mengapa Anda tidak meniru orang bodoh yang kaya itu, sehingga meskipun Anda tidak merasa pandai, Anda tetap bisa menjadi orang kaya.
9. Tidak Melakukan Apa-apa
Kalau Anda tidak melakukan apa-apa, bagaimana mungkin kekayaan menghampiri Anda?
10.Melakukan kesalahan di masa lalu
Sebenarnya Anda kaya, atau mungkin berpotensi menjadi kaya. Tetapi karena kesalahan di masa lalu, Anda menjadi miskin.
11. Anda tidak bijak dalam menggunakan uang
Sesuai dengan hukum ekonomi, ketika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, bagaimana mungkin Anda bisa menyimpan uang?
Membeli sesuatu yang tidak mampu Anda beli, menghamburkan uang untuk sesuatu yang belum mampu untuk Anda hamburkan, menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak perlu, adalah contoh bagaima ketidakbijakan dalam menggunakan uang.
12.Anda tidak pantas menjadi kaya
Faeces (baca : tai) meskipun ditaruh di atas piring emas, tetaplah faeces. Kotor, bau, dan layak dibuang di lubang toilet.
Berlian meskipun berada di comberan, tetaplah berlian. Mahal dan indah.
Mau jadi berlian atau faeces?
Kalau Anda bertanya, apakah saya kaya atau miskin?
Maka akan saya jawab dengan lantang :
"Saya adalah orang kaya, sukses dan bahagia...!!!"
Kembali ke kalimat awal saya,
"Kaya itu sifatnya relatif. Tiap orang mempunyai indikator sendiri yang menentukan apakah dia layak disebut kaya atau miskin."
Hidup ini cuma sekali, kaya atau miskin, nikmatilah hidup Anda.....(LBP)
Salam anget
0 comments:
Post a Comment