Monday, September 5, 2011

"Saya Lajang dan Sendiri"

Ada banyak alasan kenapa orang memilih hidup lajang.
Belum mendapat pasangan yang sesuai.
Tapi bagaimana bisa kalau tidak mencari atau level yang dimauinya terlalu tinggi?

Trauma dengan masa lalu.
Sampai kapan trauma itu terus menghantui?

Memilih untuk hidup sendiri.
Itu pilihan dengan segala konsekuensinya.

Orang yang lajang sering menghibur diri dengan berkata,
"Ah..saya menikmati kesendirian saya.
Lebih enak sendiri bisa bebas berekspresi.."

Mungkin kalimat itu benar dan bukan ungkapan untuk menghibur diri.
Mungkin juga sebaliknya.
Diakui atau tidak, ada saat ketika seorang lajang merasa "kesepian".
Rindu diperhatikan.
Rindu disayang.
Rindu berbagi diri.
Rindu dibelai.
Dan semua itu tidak bisa didapat dari teman atau orang tua.

Untuk Anda yang hidup melajang,
bila kesepian itu datang,
dengan apa Anda akan membunuhnya?

Menyibukan diri, salah satu cara memanipulasi kesepian Anda.
Saat perasaan "kelajangan" itu datang, tenggelamkan diri Anda dalam kesibukan yang makin dalam.
Sampai kapan?
Sampai Anda memutuskan mengakhiri kelajangan ini dan bergerak untuk mengubahnya.(LBP)

Salam anget
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support