maka akan menjadi kebiasaan.
Sekali saya mencoba merokok, di lain waktu saya ulang lagi.
Begitu seterusnya, akhirnya sekarang menjadi kebiasaan buruk saya.
Sekali saya mencoba belajar main gitar, di lain waktu saya ulang lagi.
Begitu seterusnya, akhirnya sekarang saya sudah biasa bermain gitar.
Sekali saya datang terlambat dalam suatu janji, di lain waktu saya ulang lagi.
Begitu seterusnya tanpa ada usaha memperbaiki diri,
maka "datang terlambat" menjadi kebiasaan saya.
Sekali saya menunda pekerjaan demi kesenangan, di lain waktu saya ulang lagi.
Begitu seterusnya sehingga akhirnya kegiatan tersebut menjadi salah satu kebiasaan buruk
yang menghambat kinerja saya.
Mencoba hal baik itu baik.
Mencoba hal buruk, dalam perspektif tertentu, itu juga baik untuk pembelajaran,
asal tidak diulang lagi di lain waktu.
Yang menjadi masalah adalah bahwa kebanyakan orang lebih suka mengulang-ulang perbuatan buruk
dibandingkan perbuatan baik sehingga menjadi kebiasaan buruk.
Kebiasaan,
sangat menentukan Anda dalam pencapaian kesuksesan.
Apa yang Anda capai sekarang, baik atau buruk, merupakan hasil dari kebiasaan Anda.
Dan bila ingin masa depan lebih baik,
sudah waktunya Anda memilih hal apa yang layak dijadikan kebiasaan
dan hal apa yang cukup Anda coba sekali tanpa perlu mengulangnya.
(LBP)
Salam anget.
