Thursday, April 17, 2014

Pemimpin Bukan Pelayan



"Pemimpin yang baik adalah melayani.."

Sebuah slogan "baik" klise yang selalu dibenarkan orang.
Dan ketika saya mengingkari slogan tersebut, maka akan banyak orang memposisikan diri berseberangan dengan saya serta mengkritik pengingkaran saya atas nama norma yang berlaku di masyarakat,
ajaran agama,
pencitraan,
ketakutan dianggap pemimpin diktator,
ketakutan dianggap tidak baik.
Atau ada yang memposisikan diri secara netral dan berkata,
"Ah...melayani itu punya makna yang luas dan bla...bla...bla..."

Secara kaidah bahasa, orang yang melayani adalah pelayan.
Orang yang memimpin disebut pemimpin.
Pemimpin yang sekaligus pelayan? Atau pemimpin yang melayani?
Itu inkonsisten, paradoks.
Pemimpin ya memimpin, sedangkan pelayan ya melayani.
Tidak perlu dicampur adukan atas nama apa pun.

Apa pun yang dilakukan pemimpin adalah dalam rangka keberhasilan tugasnya,
walau harus "turun" ke bawah dan berlaku sebagai pelayan yang "melayani" dan mengakomodir bawahannya,
pemimpin adalah tetap pemimpin.
Kadang orang membiaskan kondisi tersebut sebagai "melayani".

Pemimpin harus datang untuk memimpin,
sekaligus memberi teladan,
bukan berarti melayani. (LBP)

Salam anget
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support